IHSG Diperkirakan Menguat Terbatas Hari Ini  

Reporter

Editor

Agung Sedayu

Selasa, 15 Maret 2016 07:50 WIB

Siluet seorang pengunjung dengan latar monitor pergerakan IHSG di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, 13 November 2015. ANTARA/Rosa Panggabean

TEMPO.CO, Jakarta - Analis ekonomi dari First Asia Capital, David Sutyanto, memprediksi indeks harga saham gabungan (IHSG) cenderung menguat terbatas di perdagangan Selasa, 15 Maret 2016. IHSG bergerak bervariasi dalam rentang support di 4.850 dan resisten di 4.900.

"Pasar hari ini akan digerakkan dengan sentimen positif dari rilis neraca perdagangan Indonesia pada Februari," kata David dalam siaran persnya, Selasa, 15 Maret 2016. Neraca perdagangan Februari diperkirakan surplus US$ 1 miliar, naik dari bulan sebelumnya yang hanya US$ 50 juta.

Sentimen positif lainnya adalah sejumlah isu individual terkait dengan pencapaian rilis laba 2015 dan rencana pembagian dividen juga akan mewarnai sentimen pasar.

IHSG pada perdagangan awal pekan kemarin melanjutkan tren bullish, menyusul kondusifnya pasar saham global dan kawasan. Kenaikan juga dipengaruhi oleh tren penguatan rupiah atas dolar Amerika.

IHSG berhasil tutup menguat 1,32 persen atau 63,752 poin di level 4.877,531. Level tersebut merupakan posisi penutupan tertinggi IHSG sejak perdagangan 6 Juli 2015.

"Penguatan IHSG kemarin terutama ditopang aksi beli atas saham sektor infrastruktur, konsumsi, aneka industri, properti, dan tambang," kata David. Dari eksternal, sentimen ditopang pergerakan positif pasar saham emerging market kawasan Asia. Cina kembali menegaskan dukungan kebijakan stimulus lanjutan setelah data produksi industri Cina periode Januari dan Februari tahun ini hanya tumbuh 5,4 persen (yoy) di bawah estimasi 5,6 persen dan 5,9 persen pada Desember 2015.

Kebijakan ECB pekan lalu menurunkan bunga acuan menjadi 0 persen dari sebelumnya 0,05 persen dan penambahan alokasi stimulus untuk program bond-buying hingga 80 miliar euro telah memicu aksi beli atas aset berisiko. Dari domestik, sentimen positif dipicu penguatan rupiah atas dolar Amerika, yang kemarin berada di Rp 13.020.

Dari bursa global, Wall Street tadi malam bergerak bervariasi dan tutup terbatas. Indeks DJIA menguat tipis 0,09 persen di 17.229,13. Indeks S&P tutup koreksi tipis 0,13 persen di 2.019,64. Harga minyak yang terkoreksi dan penguatan dolar Amerika telah menekan pergerakan saham di Wall Street. Harga minyak tadi malam koreksi 2,94 persen di US$ 37,37/barel.

"Pemodal saat ini tengah menanti pertemuan FOMC pertengahan pekan ini, yang diharapkan memberikan dukungan lanjutan untuk pertumbuhan ekonomi," kata David.




VINDRY FLORENTIN

Berita terkait

Samuel Sekuritas: IHSG Berhasil Tembus ke Zona Hijau, Saham Lippo Karawaci Melejit

10 jam lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Berhasil Tembus ke Zona Hijau, Saham Lippo Karawaci Melejit

IHSG menutup sesi pertama hari Ini di level 7,150,9 atau +0.22 persen.

Baca Selengkapnya

IHSG Diperkirakan Menguat, Terpengaruh Sentimen Domestik dan Global

12 jam lalu

IHSG Diperkirakan Menguat, Terpengaruh Sentimen Domestik dan Global

IHSG hari ini, Senin, 6 Mei 2024 dibuka menguat 36,86 poin atau 0,52 persen ke posisi 7.171,58

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

4 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

7 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

11 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

12 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

14 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

14 hari lalu

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

IHSG ditutup melemah seiring pelaku pasar masih bersikap 'wait and see' terhadap hasil sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

14 hari lalu

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

Putusan MK terkait sengketa Pilpres diprediksi akan mempengaruhi IHSG. Perdagangan hari ini ditutup 7.073,82 atau melemah 13,50 basis poin.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

14 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya