Harga Cabai dan Bawang Melejit, Kementan Gelar Operasi Pasar  

Reporter

Minggu, 13 Maret 2016 17:01 WIB

Ratusan cabai mengambang setelah terjadinya kebakaran yang melanda puluhan kios bumbu dapur di blok C1, Pasar Induk, Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (27/2) dini hari. Pemerintah menyatakan, musim penghujan yang masih terjadi di wilayah Indonesia, telah mendorong kenaikan harga bawang putih dan cabai merah sebesar 5%. TEMPO/Dwianto Wibowo

TEMPO.CO, Jakarta - Direktorat Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian menggelar operasi pasar di Jakarta untuk menekan harga cabai dan bawang yang melonjak. "Terbukti, sejak operasi pasar digelar harga mulai turun," ucap Kasubdit Aneka Cabai Direktorat Jenderal Hortikultura Agung Sunusi di kantornya, Ahad, 13 Maret 2016.

Agung mengatakan selama ini harga cabai dan bawang merah cenderung mahal. Di pasar induk, harga cabai diperkirakan mencapai Rp 50 ribu per kilogram. Sedangkan harga bawang merah mencapai Rp 40 ribu per kilogram.

Padahal idealnya harga cabai bisa ditekan hingga Rp 30 ribu per kilogram. Begitu pun dengan harga bawang merah yang bisa ditekan menjadi Rp 20 ribu saja.

Baca Juga: Harga Bawang dan Cabai Merah Melejit

Apalagi saat ini di sejumlah daerah juga sedang memasuki musim panen cabai dan bawang merah. Disinyalir, lonjakan harga karena banyak tengkulak bermain sehingga membuat harga komoditas terus naik. Para tengkulak diduga memainkan harga di pasar.

Karena itu pihaknya menggelar operasi pasar agar komoditas kembali stabil. Buktinya, selama dua hari terakhir, pihaknya telah berhasil menurunkan harga. "Kami memotong biaya pengiriman cabai dan bawang yang diambil dari petani," ucap Agung.

Kepala Humas Direktorat Jenderal Hortikultura Ina Ngana mengatakan pihaknya saat ini mendatangkan empat ton cabai dan bawang merah. Komoditas tersebut dipilih karena cenderung fluktuatif dikhawatirkan menjadi penyebab inflasi.

Baca: Pengusaha Keberatan atas Tarif Progresif Pelabuhan Tanjung Priok

Ina mengaku membeli cabai dari Garut sebanyak dua ton yang dibeli seharga Rp 30 ribu per kilogram. Kementerian Pertanian juga membeli bawang merah dari petani di Nganjuk sebanyak dua ton dengan harga Rp 20 ribu per kilogram.

Rencananya operasi pasar itu akan terus digelar hingga harga sejumlah komoditas kembali normal. Sebelumnya, harga cabai di pasar tradisional sempat melonjak hingga Rp 60 ribu per kilogram. Saat ini harga sempat menurun menjadi Rp 40 ribu per kilogram.

AVIT HIDAYAT

Berita terkait

Saksi Ungkap Syahrul Yasin Limpo Bayar Lukisan Sujiwo Tejo Seharga Rp 200 Juta Pakai Uang Vendor Kementan

1 hari lalu

Saksi Ungkap Syahrul Yasin Limpo Bayar Lukisan Sujiwo Tejo Seharga Rp 200 Juta Pakai Uang Vendor Kementan

Saksi menyatakan diminta mengirim Rp 200 juta saat itu juga untuk pembayaran lukisan dari budayawan Sujiwo Tejo yang dibeli oleh Syahrul Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya

Kuota Pupuk Bersubsidi Naik, Mentan: Segera Tebus

3 hari lalu

Kuota Pupuk Bersubsidi Naik, Mentan: Segera Tebus

Penambahan pupuk subsidi dari 4,7 juta ton menjadi 9,5 juta ton telah mendapat persetujuan dari presiden.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

5 hari lalu

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya

Uang Korupsi Syahrul Yasin Limpo Mengalir ke Mana? Antara lain Biaya Khitan, Buat Kafe, dan Skincare untuk Cucunya

5 hari lalu

Uang Korupsi Syahrul Yasin Limpo Mengalir ke Mana? Antara lain Biaya Khitan, Buat Kafe, dan Skincare untuk Cucunya

Penggunaan uang korupsi Syahrul Yasin Limpo (SYL) terungkap di pengadilan. Mayoritas digunakan untuk kepentingan keluarga. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Sempat Meroket Tajam, Harga Bawang Merah Berangsur Turun di Sejumlah Daerah, Ini Fakta-faktanya

7 hari lalu

Sempat Meroket Tajam, Harga Bawang Merah Berangsur Turun di Sejumlah Daerah, Ini Fakta-faktanya

Harga bawang merah mulai mengalami penurunan di sejumlah daerah.

Baca Selengkapnya

Sidang Syahrul Yasin Limpo, KPK Hadirkan 4 Saksi

8 hari lalu

Sidang Syahrul Yasin Limpo, KPK Hadirkan 4 Saksi

Tim Jaksa KPK menghadirkan empat saksi pada sidang lanjutan bekas Menteri Pertanian (Kementan) Syahrul Yasin Limpo (SYL)

Baca Selengkapnya

Novel Baswedan Sebut Jika Polda Metro Jaya Tahan Firli Bahuri Bisa jadi Pintu Masuk Kasus Lainnya

13 hari lalu

Novel Baswedan Sebut Jika Polda Metro Jaya Tahan Firli Bahuri Bisa jadi Pintu Masuk Kasus Lainnya

Novel Baswedan menjelaskan, jika Firli Bahuri ditahan, ini akan menjadi pintu masuk bagi siapa pun yang mengetahui kasus pemerasan lainnya.

Baca Selengkapnya

Kesaksian Permintaan Uang dari Syahrul Yasin Limpo Saat Jadi Mentan, untuk Perawatan Kecantikan Anak hingga Kado

14 hari lalu

Kesaksian Permintaan Uang dari Syahrul Yasin Limpo Saat Jadi Mentan, untuk Perawatan Kecantikan Anak hingga Kado

Sejumlah pejabat Kementerian Pertanian dihadirkan sebagai saksi di sidang lanjutan dugaan pemerasan dan gratifikasi oleh Syahrul Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya

Dewas KPK Masih Proses Dugaan Pelanggaran Etika oleh Dua Pimpinan Komisi Antikorupsi

15 hari lalu

Dewas KPK Masih Proses Dugaan Pelanggaran Etika oleh Dua Pimpinan Komisi Antikorupsi

Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi masih memeriksa dugaan pelanggaran etika oleh dua pimpinan KPK.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Syahrul Yasin Limpo Jelaskan Poin Keberatan terhadap Kesaksian Eks Ajudan Panji Harjanto

15 hari lalu

Kuasa Hukum Syahrul Yasin Limpo Jelaskan Poin Keberatan terhadap Kesaksian Eks Ajudan Panji Harjanto

Kuasa hukum bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo Djamaludin Koedoeboen, menuturkan poin keberatan terhadap kesaksian eks ajudan Panji Harjanto.

Baca Selengkapnya