Euro Melemah Picu Kenaikan Harga Emas Berjangka  

Reporter

Jumat, 11 Maret 2016 09:01 WIB

Ilustrasi emas. ANTARA/Fanny Octavianus

TEMPO.CO, Jakarta - Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange berakhir lebih tinggi pada Kamis (Jumat pagi WIB, 11 Maret 2016) karena investor khawatir terhadap pelemahan di pasar Eropa setelah Bank Sentral Eropa memperluas stimulus euro.

Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman April naik US$ 15,4 dolar Amerika atau 1,22 persen, menjadi menetap di US$ 1.272,80 per ounce.

Emas naik ke penutupan tertinggi sejak 2 Februari 2016 ketika emas berjangka berakhir di US$ 1.276,90 per ounce.

Menurut para analis, emas mendapat dukungan karena para investor memburu aset-aset safe haven setelah Bank Sentral Eropa (ECB) menurunkan suku bunga acuan (refinancing) menjadi 0,0 persen dan suku bunga deposito menjadi negatif 0,4 persen.

Pernyataan Presiden ECB Mario Draghi langsung memicu penurunan di pasar ekuitas Amerika dan euro. Dow Jones Industrial Average Amerika turun 127 poin, atau 0,75 persen pada pukul 18.20 GMT.

Para analis mencatat, ketika ekuitas membukukan kerugian, logam mulia biasanya naik karena investor mencari tempat yang aman. Sebaliknya, ketika ekuitas Amerika membukukan keuntungan, logam mulia akan turun.

Emas mendapat dukungan lebih lanjut karena dolar Amerika menurun terhadap euro pada perdagangan Kamis.

Ada juga laporan bahwa Iran tidak mungkin berpartisipasi dalam pembekuan produksi minyak, yang memicu penurunan harga minyak.

Para analis mencatat setiap penurunan harga minyak akan berdampak negatif terhadap pasar ekuitas Amerika dan memberi dukungan terhadap emas karena sifatnya sebagai aset safe haven.

Di sisi ekonomi Amerika, pada pekan yang berakhir 5 Maret, angka pendahuluan untuk klaim pengangguran awal yang disesuaikan secara musiman menurun 18.000 dari tingkat revisi minggu sebelumnya menjadi 259.000.

Itu merupakan tingkat terendah sejak Oktober dan di bawah konsensus pasar, menurut sebuah laporan yang dirilis Departemen Tenaga Kerja Amerika pada Kamis.

Para pedagang juga sedang menunggu pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) Amerika pada minggu depan untuk indikasi tentang waktu kenaikan suku bunga.

Menurut alat Fedwatch, CMEGroup, probabilitas tersirat saat ini untuk kenaikan suku bunga The Fed berada di 20 persen pada pertemuan April 2016, dan 43 persen pada pertemuan Juni 2016.

Perak untuk pengiriman Mei naik 18,3 sen atau 1,19 persen menjadi ditutup pada US$ 15,549 per ounce. Platinum untuk pengiriman April turun US$ 5,1 atau 0,52 persen menjadi ditutup pada US$ 977,70 per ounce, demikian laporan Xinhua.

ANTARA


Berita terkait

Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 15.000 per Gram

3 hari lalu

Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 15.000 per Gram

Harga emas Antam hari ini turun sebesar Rp 15 ribu ke level Rp 1.310.000.

Baca Selengkapnya

Harga Emas Antam Hari Ini Bertahan di Level Rp 1.325.000 per Gram

4 hari lalu

Harga Emas Antam Hari Ini Bertahan di Level Rp 1.325.000 per Gram

Harga emas Antam hari ini stagnan dengan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

Stagnan, Harga Emas Antam Hari Ini Rp 1.326.000 per Gram

5 hari lalu

Stagnan, Harga Emas Antam Hari Ini Rp 1.326.000 per Gram

Harga emas PT Aneka Tambang atau emas Antam stagnan di level Rp 1.326.000 per gram dalam perdagangan Ahad, 28 April 2024

Baca Selengkapnya

2023, PT Freeport Indonesia Catat Laba Rp 48,79 Triliun dan Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda Papua

6 hari lalu

2023, PT Freeport Indonesia Catat Laba Rp 48,79 Triliun dan Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda Papua

PT Freeport Indonesia berhasil memproduksi tembaga 1,65 miliar pound serta 1,97 juta ounces emas dan meraup laba bersih Rp 48,79 triliun pada 2023.

Baca Selengkapnya

Laporan Dugaan Korupsi Impor Emas oleh Eko Darmanto Masih Ditindaklanjuti Dumas KPK

7 hari lalu

Laporan Dugaan Korupsi Impor Emas oleh Eko Darmanto Masih Ditindaklanjuti Dumas KPK

Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri, mengatakan laporan yang disampaikan bekas Kepala Bea Cukai Yogyakarta, Eko Darmanto, masih ditindaklanjuti.

Baca Selengkapnya

Turun Seribu, Harga Emas Antam Hari Ini Rp1.319.000 per Gram

9 hari lalu

Turun Seribu, Harga Emas Antam Hari Ini Rp1.319.000 per Gram

Harga emas batangan berada di posisi Rp1.320.000 per gram, kemarin.

Baca Selengkapnya

Harga Emas Turun, Analis: Kekhawatiran terhadap Konflik Timur Tengah Mereda

9 hari lalu

Harga Emas Turun, Analis: Kekhawatiran terhadap Konflik Timur Tengah Mereda

Analisis Deu Calion Futures (DCFX) menyebut harga emas turun karena kekhawatiran terhadap konflik di Timur Tengah mereda.

Baca Selengkapnya

Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 5.000 ke Level Rp 1.320.000 per Gram

10 hari lalu

Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 5.000 ke Level Rp 1.320.000 per Gram

Harga emas batangan Antam berada di level Rp 1.320.000.

Baca Selengkapnya

Konflik Iran-Israel Picu Penurunan Harga Emas

10 hari lalu

Konflik Iran-Israel Picu Penurunan Harga Emas

Konflik Iran dan Israel di Timur Tengah berpengaruh pada harga emas.

Baca Selengkapnya

Harga Emas Antam Hari Ini Naik, Menyentuh Rp 1.347.000 per Gram

13 hari lalu

Harga Emas Antam Hari Ini Naik, Menyentuh Rp 1.347.000 per Gram

Harga emas Antam hari ini naik tipis sebesar Rp 2.000.

Baca Selengkapnya