TEMPO Interaktif, Jakarta:Posisi cadangan devisa Indonesia pada minggu ketiga bulan Maret 2003 turun US$ 35,5 juta dibandingkan pekan lalu menjadi US$ 31,9 miliar. Menurut Deputi Kepala Biro Komunikasi Bank Indonesia Anto Prabowo dalam siaran tertulisnya, Selasa (25/3), penurunan ini terutama disebabkan oleh pembayaran utang luar negeri. Anto mengatakan penurunan juga terjadi pada rekening pemerintah bersih di bank sentral. Rekening pemerintah turun sebesar Rp 3,67 triliun ke posisi Rp 177,87 triliun. Penurunan terutama disebabkan oleh pembayaran utang luar negeri dan dropping (pencairan) dana alokasi umum, kata dia. Kredit likuditas BI sendiri, lanjut dia, relatif tidak berubah. Tapi, operasi pasar terbuka secara netto mengalami kontraksi sebesar Rp 7,34 triliun. Kata Anto, dengan perkembangan ini, aset bersih domestik (NDA) minggu ini memberikan pengaruh kontraksi sebesar Rp 2,5 triliun, sehingga membuat negatif Rp 36,63 triliun. Semnetara itu, Anto menambahkan posisi uang primer per tanggal 21 Maret 2003 tercatat sebesar Rp 120,22 triliun. Atau, turun sebanyak Rp 2,41 triliun dari posisi tanggal 14 Maret 2003. Penurunan tersebut disebabkan karena faktor musiman pada minggu ketiga setiap bulannya, ungkap dia. SS Kurniawan --- TNR