Dalam 5 Tahun Terakhir Jumlah PNS Sleman Susut 1.000 Orang

Reporter

Jumat, 11 Maret 2016 02:05 WIB

Dok. TEMPO

TEMPO.CO, Jakarta - Pegawai negeri sipil di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, dalam lima tahun terakhir menyusut hingga 1.000 orang akibat moratorium penerimaan pegawai baru. "Setelah adanya moratorium penerimaan PNS, dalam lima tahun terakhir, jumlah PNS terus menyusut hingga 1.000 orang," kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Sleman Iswoyo Hadiwarno di Sleman, Kamis, 10 Maret 2016.

Dia mengatakan hingga kini jumlah PNS di Sleman 15.000 orang, dari jumlah tersebut 506 orang tahun ini akan menjalani masa pensiun. "Pada 2015 jumlah PNS yang pensiun mencapai 129 orang, kemudian pada 2017, PNS yang akan pensiun berjumlah 574 orang," katanya.

Untuk memenuhi kebutuhan pegawai, pihaknya setiap tahun tetap mengajukan penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) ke pemerintah pusat. "Meskipun pemerintah menerapkan moratorium penerimaan CPNS sejak 2011, pengajuan CPNS tetap kami lakukan agar pemerintah pusat mengetahui kebutuhan PNS di Sleman," katanya.

Iswoyo mengatakan setiap tahun ratusan PNS di Pemkab Sleman memasuki masa pensiun, sehingga dibutuhkan tambahan pegawai baru. "Setiap tahun kami anggarkan penerimaan CPNS. Ada tidak ada penerimaan CPNS, tetap dianggarkan. Itu antisipasi jika pusat menerima usulan kami," katanya.

Tahun ini, BKD Kabupaten Sleman mengajukan 1.250 orang CPNS ke pusat dari 1.345 orang yang dibutuhkan. Pengajuan tersebut untuk mengisi 450 tenaga pendidik, 332 tenaga medis, dan 563 tenaga teknis yang kosong.

"Kekosongan tenaga tersebut sebagian besar akibat ditinggal pensiun. Meski telah diajukan, hingga kini belum ada keputusan resmi dari pusat. Apakah disetujui atau tidak, belum ada keputusan. Yang terpenting kami sudah ajukan sesuai kebutuhan di lapangan," katanya.

Kekurangan pegawai akibat pensiun tersebut, kata dia, sedikit banyak mengganggu proses pelayanan kepada masyarakat, karena beban kerja yang seharusnya dikerjakan oleh tiga orang, di lapangan hanya dikerjakan satu orang. "Hal itu berdampak pada lamanya proses pelayanan yang dilakukan," katanya.

Ia mencontohkan di kecamatan pegawai sering pulang melebihi jam kerja karena mereka harus menyelesaikan pekerjaan yang menumpuk. "Secara persyaratan, Sleman memenuhi syarat untuk mengajukan CPNS karena belanja pegawai dalam APBD hanya 45,12 persen atau di bawah ketentuan pusat, 50 persen," katanya.

ANTARA

Berita terkait

Seleksi CPNS Diminta Ditunda hingga Usai Pilkada, Rentan Menjadi Komoditas Politik

5 hari lalu

Seleksi CPNS Diminta Ditunda hingga Usai Pilkada, Rentan Menjadi Komoditas Politik

Ketua Ombudsman RI Mokhammad Najih menyarankan agar rekrutmen calon pegawai negeri sipil (CPNS) ditunda hingga Pilkada selesai.

Baca Selengkapnya

Genosida Gaza, PNS Jerman Menuntut Penghentian Pasokan Senjata ke Israel

30 hari lalu

Genosida Gaza, PNS Jerman Menuntut Penghentian Pasokan Senjata ke Israel

Para pegawai pemerintah menyerukan Jerman dan Belanda untuk menghentikan pengiriman senjata karena masalah hak asasi manusia di Gaza

Baca Selengkapnya

Fasilitas Istimewa untuk PNS Pindah ke IKN Bawa Keluarga, Cek di Sini

8 Maret 2024

Fasilitas Istimewa untuk PNS Pindah ke IKN Bawa Keluarga, Cek di Sini

Pemerintah akan memberi sejumlah fasilitas istimewa bagi PNS yang bersedia pindah ke IKN dengan membawa keluarga mereka.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Program Sehari Tanpa Nasi di Depok, Belasan Siswa Pingsan 12 Tahun Lalu

11 Februari 2024

Kilas Balik Program Sehari Tanpa Nasi di Depok, Belasan Siswa Pingsan 12 Tahun Lalu

Acara pemecahan rekor MURI sehari tanpa nasi di Depok melibatkan puluhan ribu orang. Belasan siswa pingsan karena lemas

Baca Selengkapnya

Kenaikan Gaji ASN, Menteri Azwar Anas: Cair 1-2 Hari Lagi

30 Januari 2024

Kenaikan Gaji ASN, Menteri Azwar Anas: Cair 1-2 Hari Lagi

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas sebut kenaikan gaji ASN akan segera cair.

Baca Selengkapnya

Gaji PNS Naik Lagi di 2024, Ini Besarannya

30 Januari 2024

Gaji PNS Naik Lagi di 2024, Ini Besarannya

Presiden Joko Widodo mengesahkan aturan kenaikan gaji PNS tahun ini. Berikut besaran kenaikannya.

Baca Selengkapnya

Terungkap, PM Belanda Ingin Bantu Israel Lolos Tuntutan dari Kejahatan Perang

26 Januari 2024

Terungkap, PM Belanda Ingin Bantu Israel Lolos Tuntutan dari Kejahatan Perang

Perdana Menteri Belanda Mark Rutte bertanya kepada Kementerian Hukum Belanda bagaimana agar Israel lolos dari tuntutan kejahatan perang

Baca Selengkapnya

Mulai 2024, PNS Bisa Diusulkan Naik Pangkat 6 Kali dalam Setahun

1 Januari 2024

Mulai 2024, PNS Bisa Diusulkan Naik Pangkat 6 Kali dalam Setahun

Pegawai negeri sipil atau PNS bisa diusulkan naik pangkat sebanyak enam kali dalam setahun mulai Januari 2024. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Bocoran Formasi CASN 2024 dari Menpan RB: Kuota Fresh Gaduate Akan Lebih Banyak

13 Desember 2023

Bocoran Formasi CASN 2024 dari Menpan RB: Kuota Fresh Gaduate Akan Lebih Banyak

Menpan RB Abdullah Azwar Anas menyebut, kuota fresh graduate akan diperbanyak pada formasi Calon Aparatur Sipil Negara atau CASN 2024.

Baca Selengkapnya

PM Australia Pecat Pejabat Kementerian Dalam Negeri, Langgar Aturan Keberpihakan

27 November 2023

PM Australia Pecat Pejabat Kementerian Dalam Negeri, Langgar Aturan Keberpihakan

Perdana Menteri Australia Anthony Albanese memecat pejabat kementerian dalam negeri karena melanggar aturan ketidakberpihakan.

Baca Selengkapnya