350 Ribu Perusahaan Ditargetkan Ikut BPJS Tahun Ini

Reporter

Editor

Agung Sedayu

Kamis, 10 Maret 2016 22:00 WIB

Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa (tengah), Direktur Utama BPJS Kesehatan Fahmi Idris (kanan), Direktur Utama Pt. Jasuindo Tiga Perkasa Allan Wibisono (kiri) meninjau percetakan Kartu 'Sakti' di PT Jasuindo Tiga Perkasa, Sidoarjo, Jawa Timur, 14 Oktober 2015. ANTARA/Umarul Faruq

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan menargetkan 350.000 perusahaan aktif yang akan mengikuti program BPJS. Target ini meningkat 39,11 persen dari target tahun 2015 yang sebesar 251.600 perusahaan.

"Tahun 2016 ini target kami 350.000 (perusahaan) itu yang harus kami capai. Itu (perusahaan) yang aktif, yang bayar dan melakukan pertukaran data. Nambah yang diakuisisi, yang diakusisi itu 150.000," kata Sabaruddin, Kepala Divisi Pengelolaan Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan, dalam diskusi yang digelar di Hotel Artotel, Jalan M.H. Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis, 10 Maret 2016.

Dari target ini, BPJS Ketenagakerjaan menargetkan pada Desember 2016 ini mampu mengumpulkan iuran sebesar Rp 42,65 triliun. Mereka mengaku optimis target ini akan tercapai mengingat target iuran mereka di tahun 2015 lalu bisa tercapai.

Menurut Sabaruddin, ada beberapa pendekatan yang akan diterapkan BPJS Ketenagakerjaan agar bisa memenuhi target di tahun 2016. Salah satunya dengan meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat. "Pelayanan model baru ini lebih modern dan lebih sedikit birokrasinya," kata dia. Ia juga menjanjikan pelayanan akan lebih ramah dan menyenangkan. Hal ini mencoba menjawab kritik yang terkadang muncul, terkait pelayanan yang masih dianggap tidak mengayomi.

Selain itu, Sabaruddin juga memaparkan jika saat ini pembangunan gedung BPJS yang sesuai Service Blue Print dan Office Branding telah selesai dilakukan di 27 Kantor Cabang Utama.

BPJS Ketenagakerjaan tahun ini berniat meningkatkan target capaian jaminan mereka ke angkat Rp 25,98 triliun. Nilai ini cukup tinggi dibanding target mereka sebelumnya yang ada di angka Rp 18,15 triliun. Selain itu, mereka pun menargetkan kepuasan pelanggan hingga 90 persen.

EGI ADYATAMA

Berita terkait

Gibran Bakal Evaluasi KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

13 hari lalu

Gibran Bakal Evaluasi KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Gibran Rakabuming Raka menyebut akan mengevaluasi program Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan Kartu Indonesia Pintar (KIP) agar lebih tepat sasaran.

Baca Selengkapnya

BPJS Kesehatan Jadi Syarat Buat SKCK Mulai 1 Maret 2024, Begini Prosedurnya

29 Februari 2024

BPJS Kesehatan Jadi Syarat Buat SKCK Mulai 1 Maret 2024, Begini Prosedurnya

Untuk membuat SKCK, masyarakat kini wajib menjadi peserta program JKN BPJS Kesehatan per 1 Maret 2024. Bagaimana prosedurnya?

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Ada 267 Juta Peserta BPJS Kesehatan: Kalau Sakit Ringan ke Puskesmas Saja

24 Januari 2024

Jokowi Sebut Ada 267 Juta Peserta BPJS Kesehatan: Kalau Sakit Ringan ke Puskesmas Saja

Presiden Jokowi menyebutkan sebanyak 267 juta masyarakat Indonesia memiliki kartu BPJS Kesehatan yang juga melayani pasien dengan penyakit berat.

Baca Selengkapnya

Jokowi Klaim di Indonesia Warga Berobat Tak Dipungut Biaya

23 Januari 2024

Jokowi Klaim di Indonesia Warga Berobat Tak Dipungut Biaya

Presiden Jokowi mengharapkan BPJS kesehatan dan Kartu Indonesia Sehat dapat bermanfaat bagi warga Indonesia.

Baca Selengkapnya

Cara Mengurus Kartu BPJS Kesehatan yang Hilang

21 Desember 2023

Cara Mengurus Kartu BPJS Kesehatan yang Hilang

Begini cara mengurus Kartu BPJS Kesehatan yang hilang.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Memainkan Program Kartu-kartu Persis Jurus Jokowi

20 Desember 2023

Prabowo-Gibran Memainkan Program Kartu-kartu Persis Jurus Jokowi

Saat konteastasi Pemilu 2014 dan 2019, Jokowi sodorkan kartu-kartu untuk masyarakat. Berikut kartu-kartu serupa ditawarkan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

JKN-KIS dan BPJS, Perbedaan Serta Cara Daftarnya

1 Juni 2023

JKN-KIS dan BPJS, Perbedaan Serta Cara Daftarnya

Berikut ini perbedaan antara JKN-KIS dan BPJS, dalam artikel ini juga menjelaskan bagaimana cara daftar program jaminan kesehatan tersebut.

Baca Selengkapnya

Tingkat Kepuasan Terhadap Presiden Jokowi dan Wapres Ma'ruf Amin Terus Meningkat dalam 3 Bulan Terakhir

8 Desember 2022

Tingkat Kepuasan Terhadap Presiden Jokowi dan Wapres Ma'ruf Amin Terus Meningkat dalam 3 Bulan Terakhir

Progam bantuan yang digelontokan pemerintahan Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin mendongkrak tingkat kepuasan publik.

Baca Selengkapnya

Pendaftar PPDB Depok Lampaui Kuota, Orang Tua Kecewa Anak Tidak Diterima SMP Negeri

30 Juni 2022

Pendaftar PPDB Depok Lampaui Kuota, Orang Tua Kecewa Anak Tidak Diterima SMP Negeri

DKR Depok banyak mendapat laporan soal PPDB, Dinas Pendidikan tidak mengakomodir peserta Kartu Indonesia Sehat Penerima Bantuan Iuran (KIS PBI),

Baca Selengkapnya

Alasan BPJS Kesehatan Buka Data Kartu Indonesia Sehat ke Pemda

9 Juli 2020

Alasan BPJS Kesehatan Buka Data Kartu Indonesia Sehat ke Pemda

BPJS Kesehatan membuka akses dashboard Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) ke pemerintah daerah untuk mengolah data dan informasi KIS peserta JKN.

Baca Selengkapnya