Menariknya Obligasi Pemerintah Sebagai Alternatif Investasi  

Kamis, 10 Maret 2016 18:26 WIB

Selain dapat dibeli di pasar perdana, obligasi juga dapat diperjualbelikan di pasar sekunder dengan menggunakan harga dalam bentuk persentase.

INFO BISNIS - Secara umum definisi obligasi adalah surat berharga yang diterbitkan sebagai bukti tanda hutang kepada pemegang obligasi (investor), berjangka panjang ( > 1 th), diterbitkan atas unjuk, suku bunga fixed atau float. Perusahaan yang mengeluarkan obligasi biasa dikenal dengan istilah issuer, sedangkan istilah untuk pembeli obligasi adalah investor.


Terdapat 2 (dua) jenis obligasi dilihat dari segi perhitungan imbal hasilnya, yakni obligasi konvensional dan obligasi syariah. Contoh obligasi konvensional yang dikenal oleh masyarakat antara lain ORI (Obligasi Reatil Indonesia) dan SUN (Surat Utang Negara).


Untuk obligasi konvensional, bunga pinjaman yang harus dibayarkan issuer kepada investor disebut sebagai ‘kupon’. Pembayaran kupon dilakukan secara periodik atau dibayar dimuka (diskonto). Sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan diawal, seperti per bulan, per tiga bulan (quarterly), atau per enam bulan (semi-annually), sampai dengan obligasi tersebut jatuh tempo.


Selain dapat dibeli di pasar perdana saat obligasi tersebut diterbitkan, obligasi juga dapat diperjualbelikan di pasar sekunder dengan menggunakan harga dalam bentuk persentase. Obligasi pada pasar sekunder dapat dibeli pada 100 persen, di atas ataupun di bawah 100 persen. Sebagai contoh, pada awal diterbitkan Oktober 2015, harga Obligasi Ritel Indonesia (ORI) 012 adalah 100 persen. Tapi pada tanggal 8 Maret 2016 apabila nasabah ingin menjual ORI 012 ini harganya bisa di harga 103,15 persen sehingga investasi Obligasi menjadi sangat menjanjikan.


Contoh lain adalah pada Maret 2016 kepemilikan asing terhadap Surat Utang Negara (SUN) Pemerintah Indonesia mencapai Rp 590,68 triliun atau sebesar 38,97 persen dari total keseluruhan outstanding SUN. Hal tersebut menggambarkan besarnya minat investor baik dari dalam negeri maupun luar negeri terhadap SUN ini.


Advertising
Advertising

Investasi pada SUN ini menarik selain dikarenakan adanya kepastian cashflow berupa kupon yang diterima secara periodik, investasi ini aman karena diterbitkan oleh pemerintah. Selain itu, instrumen SUN juga likuid dan dapat diperjualbelikan di pasar sekunder, sehingga ada kemungkinan para investor mendapatkan capital gain dari perbedaan harga beli dan jualnya.


Untuk kenyamanan dan keamanan dalam mengelola obligasinya, investor harus membuka rekening penyimpanan efek (kustodi) terlebih dahulu, sehingga untuk penyimpanan serta administrasi surat berharga dapat dilakukan dengan lebih baik. Tidak perlu khawatir, Bank Mandiri menyediakan layanan kustodi untuk memudahkan nasabah mengelola obligasi yang dimiliki.


Sebagai salah satu primary dealer, Bank Mandiri memiliki komitmen untuk memenuhi kebutuhan nasabah atas Obligasi Pemerintah dengan memberikan harga dan layanan terbaik kepada nasabah.


Informasi lebih lengkap dapat diperoleh dengan menghubungi dealing room Bank Mandiri terdekat.


Investasi aman, mandiri saja.

Berita terkait

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

7 November 2022

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

Agar ban tubeless Anda mampu bertahan lama, pasti harus diperlakukan dengan baik sehingga tidak cepat rusak.

Baca Selengkapnya

Guru TIK Batam Makin Melek Digital

29 Agustus 2022

Guru TIK Batam Makin Melek Digital

Kemenkominfo Menyelenggarakan Kelas Literasi Digital dalam Bimbingan Teknis untuk MeningkatkanKompetensi Guru TIK di Kota Batam

Baca Selengkapnya

Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

27 Februari 2022

Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

Integrasi memudahkan aksesibilitas dan meningkatkan kenyamanan masyarakat menggunakan angkutan umum perkotaan di Palembang dan sekitarnya.

Baca Selengkapnya

Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

27 Februari 2022

Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

Gus Muhaimin mengaku spirit perjuangan Kiai Abbas akan terus dikenang sepanjang masa.

Baca Selengkapnya

Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

27 Februari 2022

Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

Kuota tersebut dimanfaatkan untuk nelayan lokal, bukan tujuan komersial (penelitian, diklat, serta kesenangan dan rekreasi), dan industri

Baca Selengkapnya

BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

19 Februari 2022

BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

Kolaborasi diaspora dengan perbankan nasional merupakan upaya untuk terus menciptakan banyak peluang investasi di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

19 Februari 2022

Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

Heboh Raffi Ahmad dan Nagita Slavina yang mendapatkan kado ulang tahun mesin ATM dari PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI).

Baca Selengkapnya

Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

19 Februari 2022

Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

Tes pramusim MotoGP yang telah digelar pada 11 Maret 2022 menjadi pelajaran penting menghadapi race MotoGP pada 18-20 Maret 2022 nanti.

Baca Selengkapnya

Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

19 Februari 2022

Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

Kesuksesan penyelenggaraan G20 Indonesia akan menjadi bukti keandalan listrik PLN dalam mendukung kegiatan berstandar dunia.

Baca Selengkapnya

HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

19 Februari 2022

HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

Sikap yang memaksakan tetap berlakunya Permenaker 2/2022 itu bisa menciderai nilai kemanusiaan dan keadilan dalam Pancasila.

Baca Selengkapnya