Gerhana Matahari Sedot Ribuan Turis Asing ke Indonesia

Reporter

Rabu, 9 Maret 2016 19:38 WIB

Dua turis menyaksikan gerhana matahari total (GMT) dari lokasi Eclipse Festival 2016 di Bukit Ngata Baru, Palu, Sulawesi Selatan, 9 Maret 2016. Fenomena alam yang jarang terjadi ini, membuat sejumlah wisatawan asing berbondong-bondong mengunjungi Indonesia. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Jakar - Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan peristiwa gerhana matahari total telah menarik minat wisatawan domestik dan mancanegara. "Belitung mengalami peningkatan dari 10 ribu wisatawan, menjadi 50 ribu orang, karena gerhana. Ini efek pencapaian dari pemasaran wisata yang diterapkan secara kreatif," kata Arief di sela-sela kunjungan kerja soal pariwisata di Belitung, Provinsi Bangka Belitung, Rabu, 9 Maret 2016.

Gerhana matahari total, kata Arief, bukan peristiwa baru bagi Indonesia. Fenomena ini pernah terjadi pada 1983. Tetapi saat itu, pemerintah justru mencegah masyarakat untuk menyaksikan gerhana. Dengan kata lain, gerhana matahari pernah dipandang sebagai sesuatu yang tidak bisa dijual sebagai produk wisata.

"Kita katakan kejadian ini pernah terjadi, tapi tidak kita capitalize, dimanfaatkan sebagai paket mempromosikan potensi wisata," kata dia.

Tetapi, lanjut dia, setelah pemerintah mempromosikan gerhana matahari hasilnya memuaskan dan berhasil meningkatkan kunjungan wisatawan luar negeri dan domestik. Salah satu tolok ukur keberhasilan proses pemasaran yang baik adalah gerhana matahari menjadi topik populer di media sosial tingkat dalam negeri dan mancanegara.

Belitung dan Palu, kata dia, juga menjadi terkenal di dunia maya dan termasuk paling diperbincangkan di dunia maya karena gerhana matahari total.

Arief mengatakan dirinya sangat takjub dengan kebesaran Tuhan saat melihat gerhana. Perasaan campur aduk juga menghampiri berikut terharu dan merinding. "Betapa agungnya Tuhan," katanya.

Gerhana matahari total, kata dia, memiliki nilai-nilai kebaikan dan pengalaman yang tidak bisa begitu saja dilewatkan. "Kalau kita datang ke lapangan tentu berbeda dengan melihatnya dari televisi. Kalau di lapangan kita dapat sensasinya. Ada yang bertepuk tangan, mengucap subhanallah, Allahu akbar, mengucapkan kebesaran Tuhan. Kalau kita nonton di televisi getaran konsentrasi itu kurang. Ini baik untuk anak-anak baik secara spiritual dan ilmu pengetahuan," kata dia.

ANTARA

Berita terkait

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

8 hari lalu

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

Jepang memasang tembok pembatas yang menghalangi turis berfoto dengan latar belakang Gunung Fuji.

Baca Selengkapnya

Turis Cina Kembali ke Thailand untuk Berterima Kasih setelah Diselamatkan Lima Tahun Lalu

12 hari lalu

Turis Cina Kembali ke Thailand untuk Berterima Kasih setelah Diselamatkan Lima Tahun Lalu

Turis Cina itu sedang hamil saat didorong suaminya ke tebing di sebuah taman nasional Thailand lima tahun lalu.

Baca Selengkapnya

5 Keunikan Kawah Ijen yang Membuat Turis Asing Penasaran

13 hari lalu

5 Keunikan Kawah Ijen yang Membuat Turis Asing Penasaran

Tak hanya punya api biru, kawah Ijen punya berbagai keunikan yang membuat turis asing penasaran untuk datang.

Baca Selengkapnya

Curi Barang Mewah di Bandara Changi Singapura, Seorang Turis Ditahan Dua Bulan Kemudian

20 hari lalu

Curi Barang Mewah di Bandara Changi Singapura, Seorang Turis Ditahan Dua Bulan Kemudian

Turis wanita ini mencuri ikat pinggang dan produk kosmetik yang nilainya belasan juta di Bandara Changi Singapura.

Baca Selengkapnya

Turis Thailand Dikritik karena Tulis Nama dan Ungkapan Cinta di Jembatan Jepang

22 hari lalu

Turis Thailand Dikritik karena Tulis Nama dan Ungkapan Cinta di Jembatan Jepang

Perilaku pasangan tersebut yang merusak properti publik di Jepang dianggap mencemarkan nama baik Thailand.

Baca Selengkapnya

4 Destinasi Wisata di Kepulauan Canary Spanyol Diserbu Turis, Warga Malah Aksi Mogok Makan

23 hari lalu

4 Destinasi Wisata di Kepulauan Canary Spanyol Diserbu Turis, Warga Malah Aksi Mogok Makan

Destinasi Wisata di Kepulauan Canary terus diserbu turis, membuat warga lakukan aksi mogok makan. Berikut 4 tujuan wisata unggulan di sana.

Baca Selengkapnya

Demi Konten, Turis di Cina Mempertaruhkan Nyawanya Bergelantungan di Tebing

39 hari lalu

Demi Konten, Turis di Cina Mempertaruhkan Nyawanya Bergelantungan di Tebing

Warganet menyayangkan sikap turis di Cina tersebut karena tidak hanya membahayakan diri sendiri tetapi juga pihak lain.

Baca Selengkapnya

Terkini: Kereta-kereta yang Terdampak Banjir di Stasiun Tawang Semarang, Kata Sandiaga soal Turis Malaysia Beri Rating 0 saat Liburan ke Jakarta

54 hari lalu

Terkini: Kereta-kereta yang Terdampak Banjir di Stasiun Tawang Semarang, Kata Sandiaga soal Turis Malaysia Beri Rating 0 saat Liburan ke Jakarta

Sejumlah perjalanan kereta api terdampak banjir yang mengepung Kota Semarang hingga Kamis, 14 Maret 2024. Banjir juga merendam Stasiun Tawang.

Baca Selengkapnya

Turis Malaysia Beri Rating 0 saat Liburan ke Jakarta, Sandiaga Sebut Masyarakat Jangan Baper dan..

54 hari lalu

Turis Malaysia Beri Rating 0 saat Liburan ke Jakarta, Sandiaga Sebut Masyarakat Jangan Baper dan..

Menparekraf Sandiaga Uno mengatakan warga negara Indonesia tidak perlu baper atas kritik oleh turis asal Malaysia yang baru-baru datang ke Jakarta.

Baca Selengkapnya

Perkosaan kepada Turis Kembali Terjadi di India, Ini 5 Negara Paling Berbahaya untuk Perempuan

8 Maret 2024

Perkosaan kepada Turis Kembali Terjadi di India, Ini 5 Negara Paling Berbahaya untuk Perempuan

Perkosaan kepada turis perempuan asal Spanyol di India mencoreng pariwisata di negara tersebut

Baca Selengkapnya