TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia kembali akan mengikuti Festival Budaya Dunia (World Culture Festival/WCF) di New Dehli, India, 11-13 Maret 2016, untuk menjaring wisatawan asing untuk berkunjung ke Indonesia.
Keikutsertaan Indonesia di even festival tersebut untuk mempromosikan branding "Wonderful Indonesia" kepada dunia khususnya India yang menjadi salah satu pasar utama pariwisata Indonesia, kata Asisten Departemen Pengembangan Pasar Asia Pasifik, Kementerian Pariwisata Vinsensius Jemadu di Jakarta, Selasa (8 Maret 2016).
"Acara WCF ini sudah berlangsung selama 35 tahun. WCF 2016 kali ini dicanangkan sebagai sebuah festival megah dengan luas area festival mencapai tujuh hektar. Kita akan menampilkan pertunjukan kesenian angklung dari Ika Angklung yang akan berkolaborasi dengan segenap tim Art of Living Indonesia," kata Jemadu dalam jumpa pers di Gedung Sapta Pesona Jakarta, Selasa.
Pada acara festival tersebut, Indonesia membuka booth untuk mempromosikan objek wisata unggulan di Indonesia termasuk 10 pengembangan destinasi prioritas yakni Borobudur, Mandalika, Labuhan Bajo, Bromo-Tengger-Semeru, Kepulauan Seribu, Toba, Wakatobi, Tanjung Lesung, Morotai, dan Tanjung Kelayang.
Branding "Wonderful Indonesia" saat itu gencar dipromosikan ke mancanegara. Posisi branding "Wonderful Indonesia" di negara-negara Asia saat ini berada di peringkat 47 atau masih di bawah Singapura yang berada di peringkat 41, namun sudah pengalahkan Thailand dan Malaysia yang berada di peringkat 83 dan 97.
Promosi "Wonderful Indonesia" di WCF 2016 merupakan bagian dari upaya strategi promosi dalam upaya meningkatkan kunjungan wisman dari India yang salah satu pasar utama pariwisata Indonesia.
Pada 2015 kunjungan wisatawan asal India sebanyak 271.252 atau mengalami pertumbuhan sebesar 15% dibandingkan tahun sebelumnya, sedangkan tahun 2016 dari target kunjungan 12 juta turia asing sebanyak 350 ribu diharapkan India.
Target turis asing tersebut optimistis terlampaui karena didukung dengan promosi Wonderful Indonesia yang gencar serta adanya kebijakan bebas visa (free visa) bagi 90 negara di seluruh dunia termasuk India.
