Kelas Menengah Jadi Konsumen Terbesar Properti Yogyakarta  

Reporter

Sabtu, 5 Maret 2016 05:09 WIB

Perumahan Citra Elegance Jogja di Plumbon, kecamatan Banguntapan, kabupaten Bantul Yogyakarta, Jumat (11/4). TEMPO/Suryo Wibowo

TEMPO.CO, Yogyakarta - Kalangan menengah merupakan pembeli rumah atau properti yang paling banyak di Yogyakarta. "Sebanyak 75 persen penjualan properti menyasar kelas menengah," kata Wakil Ketua Real Estate Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta Ilham Muhammad Nur pada Jumat, 4 Maret 2016.

Ilham menjelaskan, harga rumah kelas menengah sebesar Rp 300-700 juta. Pada 2016, ujar dia, pertumbuhan penjualan rumah kelas menengah mencapai 20 persen.

Mereka rata-rata merupakan pekerja swasta atau keluarga muda yang tinggal di Yogya setelah lulus kuliah di daerah ini. Penghasilan mereka per bulan rata-rata Rp 5 juta.

Rumah kelas menengah membuat bisnis properti cerah. Ilham menuturkan bisnis properti sempat lesu pada 2015 akibat kondisi keuangan global.

Tahun lalu, pengusaha properti kesulitan menjual properti. Data REI menunjukkan terjadi penurunan penjualan rumah hingga 50 persen. Pada 2015, total rumah yang terjual oleh pengusaha properti yang berhimpun di REI sebanyak 1.600 unit. REI saat ini punya 125 anggota.

Menurut Ilham, bisnis properti sekarang tumbuh di Kabupaten Sleman dan Bantul. Di Kota Yogyakarta, harga properti kian melambung. Harga rumah kelas menengah di Kota Yogyakarta berkisar Rp 750 juta.

Hasil pantauan Tempo menunjukkan rumah kelas menengah banyak berdiri di Kabupaten Bantul. Di Desa Tamantirto dan Bangunjiwo, Kecamatan Kasihan, misalnya, padat oleh rumah-rumah kelas menengah ke atas. Contohnya rumah di Pondok Permai Taman Tirta 2 Residence.

Harga rumah di situ sebesar Rp 600-900 juta dengan fasilitas kolam renang. Hanya berjarak 300 meter dari kawasan itu, terdapat Padma Residence, rumah kelas menengah yang padat hunian.

Kepala Badan Pusat Statistik DIY Bambang Kristanto mengakui adanya pertumbuhan kelas menengah di Yogyakarta. Ukurannya antara lain banyaknya apartemen dan hunian yang banyak diakses lapisan ini.

Namun tumbuhnya kelas menengah itu tidak diimbangi dengan pemerataan kesejahteraan. Data BPS menunjukkan ada ketimpangan sosial. "Lahan pertanian semakin tergeser oleh kepentingan bisnis dan hunian. Petani jadi kelompok yang terpinggir," tutur Bambang.

Garis kemiskinan di DIY pada September 2015 sebesar Rp 347.721 per kapita per bulan. Sedangkan pada Maret 2015, Rp 335.886 per kapita per bulan. Ini menunjukkan ada kenaikan 3,52 persen. Bila dibanding September 2014, terjadi kenaikan garis kemiskinan 8,31 persen.

SHINTA MAHARANI




Berita terkait

Masalah Sampah di Yogyakarta Tak Kunjung Tuntas, Sultan Beri Pesan Ini ke Kepala Daerah

1 hari lalu

Masalah Sampah di Yogyakarta Tak Kunjung Tuntas, Sultan Beri Pesan Ini ke Kepala Daerah

Yogyakarta sebagai destinasi wisata turut tercoreng oleh masalah sampah yang belum terselesaikan setelah TPA Piyungan tutup.

Baca Selengkapnya

Kisruh Rumah Dinas Puspiptek, Pensiunan Peneliti Pernah Laporkan BRIN ke Kejaksaan Agung

7 hari lalu

Kisruh Rumah Dinas Puspiptek, Pensiunan Peneliti Pernah Laporkan BRIN ke Kejaksaan Agung

Penghuni rumah dinas Psupiptek Serpong mengaku pernah melaporkan BRIN ke Kejaksaan Agung atas dugaan penyalahgunaan aset negara

Baca Selengkapnya

Aktivis Laporkan Pj Wali Kota Yogyakarta ke Gubernur DIY hingga Ombudsman, Ini Alasannya

9 hari lalu

Aktivis Laporkan Pj Wali Kota Yogyakarta ke Gubernur DIY hingga Ombudsman, Ini Alasannya

Koalisi Pegiat HAM dan Anti Korupsi melaporkan Pj Wali Kota Yogyakarta Singgih Rahardjo ke Gubernur DIY, Mendagri, KPK dan Ombudsman

Baca Selengkapnya

Laba Bersih BTN Kuartal I 2024 Tumbuh 7,4 Persen, Tembus Rp 860 M

12 hari lalu

Laba Bersih BTN Kuartal I 2024 Tumbuh 7,4 Persen, Tembus Rp 860 M

BTN mencatat pertumbuhan laba bersih sebesar 7,4 persen menjadi Rp 860 miliar pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Hari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan

17 hari lalu

Hari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan

Para perempuan di Yogyakarta memperingati Hari Kartini dengan lomba lari dan jalan kaki, serta membuat pameran lukisan.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya Malioboro, Tiga Kampung Wisata di Yogyakarta Ini juga Dilirik Wisatawan saat Libur Lebaran

20 hari lalu

Tak Hanya Malioboro, Tiga Kampung Wisata di Yogyakarta Ini juga Dilirik Wisatawan saat Libur Lebaran

Tiga kampung wisata di Kota Yogyakarta ini paling banyak didatangi karena namanya sudah populer dan mendapat sederet penghargaan.

Baca Selengkapnya

Mengintip Wahana Baru di Taman Pintar Yogyakarta saat Libur Lebaran

31 hari lalu

Mengintip Wahana Baru di Taman Pintar Yogyakarta saat Libur Lebaran

Dua alat peraga baru di Taman Pintar Yogyakarta di antaranya multimedia berupa Videobooth 360 derajat dan Peraga Manual Pump.

Baca Selengkapnya

Pria Bermobil Kepergok Curi Bra Wanita di Perumahan Discovery Bintaro Tangerang Selatan

33 hari lalu

Pria Bermobil Kepergok Curi Bra Wanita di Perumahan Discovery Bintaro Tangerang Selatan

Seorang pria pengendara minibus berwarna putih kepergok mencuri pakaian dalam atau bra milik warga. Aksi tersebut dilakukan di Perumahan Discovery Bintaro.

Baca Selengkapnya

Viral Karcis Parkir Resmi Ditempeli Tambahan Biaya Titip Helm, Dishub Kota Yogyakarta Bakal Bertindak

35 hari lalu

Viral Karcis Parkir Resmi Ditempeli Tambahan Biaya Titip Helm, Dishub Kota Yogyakarta Bakal Bertindak

Dalam foto yang beredar, terdapat tambahan karcis tidak resmi untuk penitipan helm yang membuat tarif parkir di Yogyakarta membengkak.

Baca Selengkapnya

Harga Rumah Naik Terus, Bagaimana Cara Belinya? Simak Tipsnya

41 hari lalu

Harga Rumah Naik Terus, Bagaimana Cara Belinya? Simak Tipsnya

Seperti yang diketahui, kini harga rumah naik terus. Lalu, bagaimana cara membelinya? Simak beberapa tipsnya berikut ini.

Baca Selengkapnya