Perundingan Awal dengan UE Ditargetkan Rampung Tahun Ini  

Reporter

Jumat, 4 Maret 2016 14:36 WIB

Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perdagangan Thomas Lembong menargetkan perundingan tahap I perjanjian perdagangan bebas atau free trade agreement dengan Uni Eropa rampung tahun ini. Perundingan tahap I yang dinamakan scooping itu akan membahas ruang lingkup apa saja yang akan dinegosiasikan.

"Saya kira scooping harus tuntas tahun ini sehingga negosiasi formal bisa dimulai tahun ini," ujar Thomas seusai rapat koordinasi di Kantor Kementerian Koordinator Perekonomian, Jakarta Pusat, Jumat, 4 Maret 2016.

Thomas berujar Presiden Joko Widodo memberi waktu kepadanya untuk menyelesaikan perjanjian yang dinamai Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA) itu dalam waktu dua tahun. "Dua tahun sejak sidang kabinet. Tinggal sekitar satu setengah tahun lagi," katanya.

Baca Juga: Renegosiasi Perdagangan Bebas, Darmin: Harus Lebih Berani

Saat ini, rapat koordinasi membahas perjanjian tersebut gencar dilakukan menteri-menteri terkait. Rapat koordinasi perlu dilakukan agar terbentuk kesamaan pemikiran dalam kabinet mengingat Jokowi akan melawat ke beberapa negara di Eropa pada April mendatang.

"Tentu salah satunya dialog dan negosiasi soal CEPA antara Uni Eropa dan Indonesia," kata Thomas. Untuk itu, saat ini Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution tengah mengumpulkan masukan dari kementerian-kementerian terkait. "Tidak hanya menyampaikan permintaan dari Uni Eropa saja, tapi juga apa yang mau kita minta."

Saat ini, Indonesia tengah melakukan renegosiasi terkait dengan perjanjian perdagangan bebas atau free trade agreement dengan Uni Eropa (EU FTA). Perjanjian yang dinamakan Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA) itu bertujuan membebaskan tarif bea masuk berbagai komoditas ke negara-negara di Eropa.

Baca: Debat Menteri Susi dan DPR Soal Pasal Perikanan

Negosiasi tersebut kembali dilakukan karena produk-produk Indonesia, khususnya produk-produk pertanian, masih dikenakan bea masuk dengan tarif yang cukup tinggi, yakni 8-12 persen. Namun pemerintah masih menghitung keuntungan serta kerugian yang akan diterima Indonesia jika menjalin kerja sama perdagangan bebas dengan Uni Eropa.

Darmin menilai terdapat beberapa permintaan Uni Eropa yang memberatkan Indonesia. Permintaan pembebasan bea masuk sebesar 95 persen pos tarif dianggap dapat memukul industri dalam negeri. Selain itu, Uni Eropa meminta penghapusan bea keluar.

ANGELINA ANJAR SAWITRI

Berita terkait

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

22 jam lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Pameran Dekorasi Rumah Indonesia di Taiwan Raup Transaksi Rp 4,73 Miliar

23 jam lalu

Pameran Dekorasi Rumah Indonesia di Taiwan Raup Transaksi Rp 4,73 Miliar

Kementerian Perdagangan menggelar pameran dekorasi rumah Indonesia di Taiwan, total transaksi yang diperoleh Rp 4,73 miliar.

Baca Selengkapnya

Harga Emas Antam Naik Rp 7.000 ke Level 1.326.000 per Gram

1 hari lalu

Harga Emas Antam Naik Rp 7.000 ke Level 1.326.000 per Gram

Harga emas Antam hari ini naik Rp 7.000 ke level Rp 1.326.000 per gram.

Baca Selengkapnya

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Lantik 6 Pejabat Eselon I dan II, Berpesan Waspadai Situasi Geopolitik Timur Tengah

1 hari lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Lantik 6 Pejabat Eselon I dan II, Berpesan Waspadai Situasi Geopolitik Timur Tengah

Menteri Perdagangan melantik pejabat eselon I dan II. Dia berpesan agar siap menghadapi keadaan geopolitik Timur Tengah saat ini.

Baca Selengkapnya

Harga Emas Antam Hari Ini Ajek di Level Rp 1.319.000 per Gram

2 hari lalu

Harga Emas Antam Hari Ini Ajek di Level Rp 1.319.000 per Gram

Harga emas Antam hari ini sama dengan perdagangan hari kemarin, yakni Rp 1.319.000 per gram.

Baca Selengkapnya

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

2 hari lalu

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

Kementerian Perindustrian atau Kemenperin menyatakan impor untuk komoditas bahan baku plastik kini tidak memerlukan pertimbangan teknis lagi.

Baca Selengkapnya

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

3 hari lalu

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

Inggris dan ASEAN bekerja sama dalam program baru yang bertujuan untuk mendorong integrasi ekonomi antara negara-negara ASEAN.

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Sebut Utang Rafaksi Minyak Goreng Segera Dibayar

3 hari lalu

Kementerian Perdagangan Sebut Utang Rafaksi Minyak Goreng Segera Dibayar

Kementerian Perdagangan mengatakan bahwa utang rafaksi minyak goreng akan segera dibayarkan.

Baca Selengkapnya

Kemenkeu Antisipasi Dampak Penguatan Dolar terhadap Neraca Perdagangan

3 hari lalu

Kemenkeu Antisipasi Dampak Penguatan Dolar terhadap Neraca Perdagangan

Kementerian Keuangan antisipasi dampak penguatan dolar terhadap neraca perdagangan Indonesia.

Baca Selengkapnya

Nilai Rupiah Ditutup Menguat pada Perdagangan Akhir Pekan

4 hari lalu

Nilai Rupiah Ditutup Menguat pada Perdagangan Akhir Pekan

PT Laba Forexinfo Berjangka Ibrahim Assuaibi mencatat, mata uang rupiah ditutup menguat dalam perdagangan akhir pekan.

Baca Selengkapnya