PHK di Industri Baja Cina Diyakini Tak Pengaruhi Indonesia

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Kamis, 3 Maret 2016 19:30 WIB

Dua pekerja mengamati proses produksi baja di PT Gunung Steel Group di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, 26 Februari 2015. Penyerapan tenaga kerja di industri baja sebanyak 200.000 orang. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) di sektor industri baja yang rencananya akan dilakukan Tiongkok diyakini tidak akan mempengaruhi pasokan baja di Indonesia.

Demikian disampaikan Dirjen Industri Logam Mesin Alat Transportasi dan Elektronika Kementerian Perindustrian I Gusti Putu Suryawirawan di Jakarta, Kamis, 3 Maret 2016.

"Tidak pengaruh, karena pasokan baja kita kan ada dari Korea dan Jepang. Beberapa dari Tiongkok paling untuk konstruksi," kata Putu.

Menurut Putu, kapasitas produksi baja di Indonesia sebesar 7 juta ton per tahun masih belum mampu memenuhi kebutuhan baja sebesar 14 juta ton.

Sehingga, Indonesia masih membutuhkan baja impor dari beberapa negara, termasuk Tiongkok, yang merupakan pemasok baja terbesar dunia.

Kendati demikian, Putu memperkirakan bahwa baja impor asal Negeri Sakura Masih mendominasi di Indonesia.

"Dari Jepang banyak yang masuk sini, karena kan banyak dipakai di otomotif yang baja luarnya mobil-mobil itu kebanyakan masih impor," ujar Putu.

Sebelumnya, Kantor Berita Amerjka Serikat Reuters mengabarkan Tiongkok mengumumkan akan merumahkan 1,8 juta pekerja di industri batu bara dan baja, atau 15 persen dari jumlah tenaga kerja. Hal tersebut dilakukan sebagai bagian dari upaya mengurangai kelebihan kapasitas industri.

Informasi tersebut disampaikan Menteri Sumber Daya Manusia dan Kesejahteraan Sosial Yin Weimin.

ANTARA

Berita terkait

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

8 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

Zulkifli Hasan mengungkap asal mula ditemukannya baja ilegal produksi pabrik milik Cina.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Promo Gajian di Sejumlah Merchant Makanan, 11 Kereta Dihentikan saat Gempa Garut

8 hari lalu

Terkini Bisnis: Promo Gajian di Sejumlah Merchant Makanan, 11 Kereta Dihentikan saat Gempa Garut

Sejumlah merchant makanan menawarkan ragam promo di pekan terakhir April 2024.

Baca Selengkapnya

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

9 hari lalu

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

Sebuah pabrik baja Cina, PT Hwa Hok Steel, terungkap memproduksi baja tulangan beton tidak sesuai SNI sehingga produk mereka dinyatakan ilegal.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: 40 Pabrik Baja Ilegal hingga 'Karpet Merah' Jokowi untuk Program Makan Siang Gratis

10 hari lalu

Terpopuler Bisnis: 40 Pabrik Baja Ilegal hingga 'Karpet Merah' Jokowi untuk Program Makan Siang Gratis

Zulhas mengatakan ada 40 pabrik yang memproduksi baja ilegal atau tidak memenuhi ketentuan Standar Nasional Indonesia (SNI).

Baca Selengkapnya

Zulkifli Hasan Ungkap 40 Pabrik Asal Tiongkok Produksi Baja Ilegal di Tanah Air

10 hari lalu

Zulkifli Hasan Ungkap 40 Pabrik Asal Tiongkok Produksi Baja Ilegal di Tanah Air

Zulhas menyayangkan baja tak sesuai standar mutu masih diproduksi di Indonesia dengan alasan investasi.

Baca Selengkapnya

Zulkifli Hasan Sidak Pabrik Baja Ilegal di Cikande Serang, Tak Sesuai SNI Senilai Rp 257 Miliar

10 hari lalu

Zulkifli Hasan Sidak Pabrik Baja Ilegal di Cikande Serang, Tak Sesuai SNI Senilai Rp 257 Miliar

Zulhas menyebut pabrik itu memproduksi sebanyak 3.608.263 batang baja seberat 27.078 ton.

Baca Selengkapnya

Jembatan yang Kerap Dilintasi Truk Sampah Jakarta ke Bantargebang Bekasi Amblas Gara-gara Baut Dicuri

26 Januari 2024

Jembatan yang Kerap Dilintasi Truk Sampah Jakarta ke Bantargebang Bekasi Amblas Gara-gara Baut Dicuri

Jembatan yang kerap dilintasi truk sampah DKI Jakarta dari atau menuju TPST Bantargebang Bekasi itu pun ditutup sementara.

Baca Selengkapnya

Ekspor Nonmigas Desember 2023 Anjlok Terdalam, Kelapa Sawit Turun 28,73 Persen

15 Januari 2024

Ekspor Nonmigas Desember 2023 Anjlok Terdalam, Kelapa Sawit Turun 28,73 Persen

Badan Pusat Statistik atau BPS mengungkapkan pada Desember 2023, nilai ekspor nonmigas mengalami penurunan secara tahunan. Deputi Bidang Statistik dan Jasa BPS Puji Ismartini mengatakan penurunan terjadi pada semua sektor.

Baca Selengkapnya

Indonesia Gugat Uni Eropa ke WTO soal Baja Nirkarat, Kemendag Beberkan Alasannya

4 Desember 2023

Indonesia Gugat Uni Eropa ke WTO soal Baja Nirkarat, Kemendag Beberkan Alasannya

Indonesia telah mengajukan gugatan terhadap Uni Eropa terkait dengan pengenaan bea masuk antidumping (BMAD) baja nirkarat ke WTO. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Terkini: Maukah Sri Mulyani Lunasi Utang Rp 16 T ke Bulog hingga Penumpang Whoosh Gratis Akses Wisata

7 November 2023

Terkini: Maukah Sri Mulyani Lunasi Utang Rp 16 T ke Bulog hingga Penumpang Whoosh Gratis Akses Wisata

Berita terkini Selasa siang 7 November 2023 dimulai dari Sri Mulyani Indrawati menanggapi permintaan Jokowi agar segera melunasi utang ke Perum Bulog.

Baca Selengkapnya