Tahun Ini Citilink Tambah 8 Pesawat Baru A320  

Reporter

Kamis, 3 Maret 2016 13:49 WIB

Proses evakuasi pesawat Citilink yang tergelincir di Bandara Internasional Minangkabau, Padang Pariaman, Sumatera Barat, 3 Agustus 2015. Citilink

TEMPO.CO, Jakarta – Citilink, maskapai penerbangan berbiaya murah, selama 2016 akan menambah delapan pesawat Airbush baru jenis A320 sehingga total semua armada menjadi 44 unit. Ketika didirikan pada 2011, Citilink hanya memiliki 10 unit pesawat.

Direktur Komersial Citilink Hans Nugroho di Pekanbaru, Kamis, 3 Maret 2016, mengatakan, dengan penambahan armada, frekuensi penerbangan akan menjadi 250-260 kali per hari.

"Saat ini kami telah melaksanakan lebih dari 220 penerbangan dengan 56 rute yang menjangkau 28 kota. Adanya penambahan armada makin menguatkan Citilink dalam bersaing di kelas penerbangan berbiaya murah," ujarnya.

Adanya penambahan armada pesawat delapan unit itu memungkinkan Citilink membawa sampai 11 juta penumpang dari kemampuan sekarang 8,9 juta. Satu dari tambahan pesawat itu sudah datang pada Februari lalu.

Tambahan armada akan digunakan untuk meningkatkan intensitas rute penerbangan yang ada sekarang serta membuka rute penerbangan baru seperti rute Pekanbaru-Bandung, Pekanbaru-Medan, dan Pekanbaru-Banda Aceh.

Direktur Keuangan Citilink pada kesempatan itu menegaskan sumber dana pembelian pesawat baru itu berasal dari pinjaman dan "operating list" (Lessor).

"Tentunya kita tidak menunggu dana dari IPO, yang hingga saat ini pun Citilink belum memutuskan kapan akan dilakukan penawaran saham perdana untuk mendapatkan dana publik," ujarnya.

Dengan terus meningkatkan jumlah penumpang melalui peningkatan pelayanan, pemeriksaan kesehatan yang cermat terhadap pilot dan kru sebelum terbang, serta ketepatan waktu terbang, ia mengharapkan kondisi keuangan Citilink akan makin baik.

Citilink adalah anak perusahaan Garuda Indonesia yang menyediakan jasa penerbangan berbiaya murah (LCC).

Meski belum terlalu lama beroperasi, sederet prestasi sudah ditorehkan Citilink sepanjang 2015 di antaranya Asia Best Employer Brand Awards dan Employer Brand Institute, Indonesia Original Brand, Middle Class Brand Champions dari majalah Swa, best eMark award dari Telkom University, dan top IT innovation award on transportation dari Kementerian Komunikasi dan Informatika, serta prestasi lainnya.

ANTARA


Berita terkait

Tips Menghindari Kursi Pesawat Tanpa Jendela Menurut Pakar Penerbangan

1 hari lalu

Tips Menghindari Kursi Pesawat Tanpa Jendela Menurut Pakar Penerbangan

Ada cara untuk menghindari kursi pesawat tanpa jendela, namun tidak mudah.

Baca Selengkapnya

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

7 hari lalu

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

Pnumpang maskapai penerbangan ini merasa diperlakukan sebagai penumpang kelas ekonomi meski sudah bayar kelas bisnis.

Baca Selengkapnya

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

11 hari lalu

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

Ketika traveling dengan pesawat, dia otomatis masuk dalam kategori anak bawah umur yang harus didampingi supervisor.

Baca Selengkapnya

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

12 hari lalu

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

Tony Fernandes ditunjuk sebagai penasihat dan pengurus Grup Chief Executive Officer (Advisor and Steward Group Chief Executive Officer) AirAsia.

Baca Selengkapnya

Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

16 hari lalu

Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

Awalnya, pesawat tidak dicat, hanya menampilkan bodi aluminium yang dipoles. Namun, tren berubah sejak 1970-an.

Baca Selengkapnya

Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

18 hari lalu

Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

Usai dugaan serangan Israel ke Iran, sejumlah maskapai penerbangan mengubah rute.

Baca Selengkapnya

Alasan Kursi Pesawat yang Bisa Direbahkan Mulai Ditinggalkan

18 hari lalu

Alasan Kursi Pesawat yang Bisa Direbahkan Mulai Ditinggalkan

Selama ini perbedatan tentang merebahkan kursi pesawat memang sedikit meresahkan. Maskapai penerbangan mulai mengganti kursi yang lebih ringan

Baca Selengkapnya

Maskapai Penerbangan ini Buat Penerbangan Misterius yang Tidak Diketahui Tujuannya

21 hari lalu

Maskapai Penerbangan ini Buat Penerbangan Misterius yang Tidak Diketahui Tujuannya

Salah satu penumpang merasa antusias mengikuti penerbangan yang memberikan pengalaman unik

Baca Selengkapnya

Setelah Lufthansa, Giliran Qantas Airways Hindari Kawasan Timur Tengah

23 hari lalu

Setelah Lufthansa, Giliran Qantas Airways Hindari Kawasan Timur Tengah

Penerbangan Australia, Qantas Airways, menyusul Lufthansa, menangguhkan penerbangan hingga mengalihkan rute akibat ancaman balasan Iran ke Israel.

Baca Selengkapnya

Aturan Baru Bandara Ini Tradisi Puluhan Tahun Terancam Dihentikan

29 hari lalu

Aturan Baru Bandara Ini Tradisi Puluhan Tahun Terancam Dihentikan

Bandara Dublin menerapkan aturan keamanan baru di sisi airside

Baca Selengkapnya