Kepala BKPM: 200 Perusahaan Baru Telah Memulai Konstruksi

Reporter

Rabu, 2 Maret 2016 16:17 WIB

Kepala BKPM Franky Sibarani (kiri) berbincang dengan Deputi bid Pengendalian dan Pelaksanaan Penanaman Modal Azhar Lubis (kanan) sebelum memberikan keterangan kepada wartawan tentang target pertumbuhan investasi 2016 di Jakarta, 8 Januari 2016. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat 200 perusahaan baru telah memulai konstruksi sepanjang tahun lalu. Sedangkan total nilai proyek yang telah direalisasi mencapai Rp 264,7 triliun atau 51,4 persen dari total rencana investasi perusahaan tersebut yang mencapai Rp 512,6 triliun.

Kepala BKPM Franky Sibarani menyatakan proyek tersebut terdiri atas bidang industri, pembangkit tenaga listrik, real estate, dan beberapa industri lain. "Pencapaian ini menunjukkan hal positif iklim investasi Indonesia," ujarnya dalam konferensi pers di kantornya, Rabu, 2 Maret 2016.

Konstruksi yang dilakukan perusahaan-perusahaan baru tersebut, menurut Franky, menunjukkan bahwa perlambatan pertumbuhan ekonomi yang terjadi tidak serta-merta menurunkan kepercayaan investor. "Setelah kami bertemu dan berbicara langsung dengan investor, mereka menyampaikan bahwa Indonesia tetap menjadi lokasi yang penting untuk melakukan investasi," tuturnya.

Ia menyatakan BKPM akan terus memantau jalannya proyek-proyek tersebut. Sebab, "Proyek-proyek yang masih konstruksi ini dapat mendorong pencapaian target realisasi investasi tahun 2016 yang mencapai Rp 594,8 triliun," ujarnya.

Franky menjelaskan, dari 200 proyek investasi yang sedang dikawal BKPM sejak tahun lalu, 59 proyek sudah selesai konstruksi dan siap beroperasi. Dengan nilai investasi Rp 108 triliun, mereka juga menyerap 14.679 tenaga kerja langsung.

Dia menambahkan, dari 59 proyek investasi yang sudah selesai konstruksi tersebut, 33 berada di luar Jawa. Rinciannya, di Sumatera Utara 9 proyek; Bali 5 proyek; Sumatera Selatan dan Riau masing-masing 3 proyek; Kalimantan Timur, Kepulauan Riau, dan Nusa Tenggara Barat masing-masing 2 proyek; serta Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Lampung, Sulawesi Tengah, dan Papua Barat masing-masing 1 proyek.

Adapun 141 proyek lain masih melanjutkan konstruksinya dengan nilai investasi yang sudah direalisasi sebesar Rp 157 Triliun. "Proyek yang masih dalam tahap konstruksi ini akan terus kami kawal dan diproyeksikan dapat menyerap tenaga kerja langsung hingga 65.012 orang," ucapnya.

PINGIT ARIA

Berita terkait

Luhut Punya Kabar Baru Soal Rencana Investasi Tesla di Indonesia

5 jam lalu

Luhut Punya Kabar Baru Soal Rencana Investasi Tesla di Indonesia

Selain Indonesia, ada negara-negara lain yang membujuk Tesla untuk berinvestasi.

Baca Selengkapnya

Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor

6 jam lalu

Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara angka pertumbuhan ekonomi kuartal pertama 2024 bisa menjadi basis.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

1 hari lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Kejati Bali Buka Peluang Kembangkan Kasus Pemerasan Bendesa Adat ke Investor Lain

1 hari lalu

Kejati Bali Buka Peluang Kembangkan Kasus Pemerasan Bendesa Adat ke Investor Lain

Kejaksaan Tinggi membuka peluang mengembangkan kasus dugaan pemerasan Bendesa Adat di Bali.

Baca Selengkapnya

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

2 hari lalu

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

Perayaan bulan suci Ramadan dan hari raya Idul Fitri juga dapat memacu pertumbuhan ekonomi domestik lebih lanjut.

Baca Selengkapnya

Bendesa Adat Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Seperti Apa Perannya dalam Izin Investasi di Bali?

2 hari lalu

Bendesa Adat Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Seperti Apa Perannya dalam Izin Investasi di Bali?

Kejaksaan Tinggi Bali menangkap seorang Bendesa Adat karena diduga telah memeras seorang pengusaha untuk rekomendasi izin investasi.

Baca Selengkapnya

Basuki Hadimuljono Pastikan Groundbreaking Keenam di IKN Setelah World Water Forum 2024 Digelar

3 hari lalu

Basuki Hadimuljono Pastikan Groundbreaking Keenam di IKN Setelah World Water Forum 2024 Digelar

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan groundbreaking keenam di IKN dilakukan akhir Mei atau awal Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

3 hari lalu

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

Delegasi Uni Eropa mengunjungi Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk penjajakan peluang investasi.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

4 hari lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya

Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi

4 hari lalu

Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi

Kejati Bali melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap oknum Bendesa Adat di Bali. Bendesa itu diduga melakukan pemerasan investasi.

Baca Selengkapnya