Kunjungan Turis Asing ke RI Turun pada Januari 2016

Reporter

Selasa, 1 Maret 2016 23:06 WIB

Kelompok turis asing dan pedagang bersaing saat mengikuti lomba balap gerobak sampah dalam perayaan Hari Kemerdekaan RI ke-70 di Pantai Kuta, Bali, 17 Agustus 2015. TEMPO/Johannes P. Christo

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa jumlah kunjungan penduduk mancanegara pada Januari 2016 mencapai 814.303 kunjungan atau mengalami penurunan dibandingkan dengan kunjungan pada Desember 2015 yang 986.300.

"Jumlah kunjungan penduduk mancanegara atau wisatawan mancanegara dalam arti luas, mencapai 814.300 kunjungan. Kunjungan tersebut terbagi wisman reguler, pos lintas batas, dan WNA kunjungan khusus lainnya," kata Kepala BPS Suryamin dalam jumpa pers, Selasa (1 Februari 2016).

Suryamin mengatakan jumlah kunjungan wisman reguler pada Januari 2016 tercatat sebesar 740.570 kunjungan atau mengalami kenaikan sebesar 2,19% (y-o-y) dari sebelumnya pada Januari 2015 yang tercatat sebanyak 724.698 kunjungan.

Sementara itu, lanjut Suryamin, jumlah kunjungan melalui pos lintas batas pada Januari 2016 tercatat sebanyak 35.741 kunjungan, dan WNA kunjungan khusus sebanyak 37.992 kunjungan yang terbagi dari WNA tidak bekerja sebanyak 12.754 kunjungan dan WNA bekerja paruh waktu sebanyak 25.238 kunjungan.

Perubahan perhitungan kunjungan penduduk mancanegara tersebut baru mulai dilakukan oleh BPS pada Desember 2015, yang sebelumnya perhitungan hanya untuk jumlah wisatawan mancanegara reguler saja.

"Untuk kunjungan wisman reguler, hampir dari seluruh bandara mengalami penurunan jika dibandingkan dengan tahun lalu," katanya.

Suryamin menjelaskan, jumlah kunjungan wisman reguler yang mengalami penurunan terjadi di beberapa pintu masuk seperti di Bandara Kualanamu Medan dari sebelumnya pada Januari 2015 sebanyak 17.286 kunjungan menjadi 10.080 kunjungan atau turun 41,69%.

Adapun dari pintu masuk Bandara Soekarno-Hatta Jakarta, tercatat juga mengalami penurunan jika dibandingkan dengan periode yang sama yakni sebesar 7,39 persen dari sebelumnya 165.746 kunjungan menjadi 153.503 kunjungan.

"Yang mengalami peningkatan secara y-o-y hanya Bandara Ngurah Rai Bali, dari sebelumnya 288.755 kunjungan menjadi 343.663 kunjungan. Sementarra jika dibandingkan dengan Desember 2015 mengalami penurunan sebesar 5,53%," kata Suryamin.

Dari sebanyak 740.600 kunjungan wisman reguler tersebut, lanjur Suryamin, sebanyak 114.774 kunjungan atau 15,5% dilakukan oleh wisman berkebangsaan China, 96.792 kunjungan atau 13,07 persen wisman berkebangsaan Singapura dan 94.099 atau 12,71% dilakukan oleh wisman berkebangsaan Australia.

Sementara untuk Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang di 27 provinsi pada Januari 2016 mencapai rata-rata 49,33% atau mengalami kenaikan 2,25 poin jika dibandingkan dengan tahun lalu yang tercatat sebesar 47,08%.

Untuk rata-rata lama menginap tamu asing dan Indonesia pada hotel berbintang pada 27 provinsi di periode yang sama tercatat 1,83 hari atau terjadi penurunan 0,29 poin.


BISNIS.COM

Berita terkait

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

1 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

1 hari lalu

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi pada momen Lebaran atau April 2024 sebesar 3 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

5 hari lalu

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

Jepang memasang tembok pembatas yang menghalangi turis berfoto dengan latar belakang Gunung Fuji.

Baca Selengkapnya

5 Keunikan Kawah Ijen yang Membuat Turis Asing Penasaran

10 hari lalu

5 Keunikan Kawah Ijen yang Membuat Turis Asing Penasaran

Tak hanya punya api biru, kawah Ijen punya berbagai keunikan yang membuat turis asing penasaran untuk datang.

Baca Selengkapnya

Neraca Perdagangan Kita Surplus 47 Bulan Berturut-turut, Apa Penyebabnya?

11 hari lalu

Neraca Perdagangan Kita Surplus 47 Bulan Berturut-turut, Apa Penyebabnya?

Indonesia memperpanjang rekor surplus neraca perdagangan dalam 47 bulan terakhir pada Maret 2024

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

11 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

Impor Maret 2024 Turun 2,6 Persen, Impor Bahan Baku Turun tapi Barang Konsumsi Naik

11 hari lalu

Impor Maret 2024 Turun 2,6 Persen, Impor Bahan Baku Turun tapi Barang Konsumsi Naik

BPS mencatat impor pada Maret 2024 turun 2,6 persen secara bulanan. Impor bahan baku dan bahan penolong turun, tapi barang konsumsi naik.

Baca Selengkapnya

BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

11 hari lalu

BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

Badan Pusat Statistik atau BPS mengungkapkan terjadi lonjakan impor serealia pada Maret 2024. BPS mencatat impor beras naik 2,29 persen. Sedangkan impor gandum naik 24,54 persen.

Baca Selengkapnya

BPS Sebut Iran dan Israel Bukan Mitra Utama Dagang RI: Dampak Konflik Tak Signifikan

12 hari lalu

BPS Sebut Iran dan Israel Bukan Mitra Utama Dagang RI: Dampak Konflik Tak Signifikan

BPS menilai dampak konflik geopolitik antara Iran dan Israel tak berdampak signifikan terhadap perdangan Indonesia. Begini penjelasan lengkapnya.

Baca Selengkapnya

Surplus Perdagangan Maret Tembus USD 4,47 Miliar, Ditopang Ekspor Logam Dasar dan Sawit

12 hari lalu

Surplus Perdagangan Maret Tembus USD 4,47 Miliar, Ditopang Ekspor Logam Dasar dan Sawit

Surplus perdagangan Indonesia pada Maret 2024 tembus US$ 4,47 miliar. Surplus 47 bulan berturut-turut.

Baca Selengkapnya