Cina Investasikan US$30 Miliar Bangun Kota Wisata di Riau

Reporter

Jumat, 26 Februari 2016 20:09 WIB

Wisatawan berolahraga pagi di dermaga Anambas Resort, Pulau Tarempa, Kepulauan Riau. Kepulauan Anambas mempunyai tempat wisata pantai yang idah dengan pasir putih yang panjang, air terjun Temburun yang unik. Diarmila Sutedja

TEMPO.CO, Jakarta - Investor Cina PT Sun Resort tengah membangun kota wisata di kawasan Batu Licin, Kepulauan Riau seluas 1.200 hektar dengan total investasi US$30 miliar.

General Manager PT Sun Resort Wahyudi menjelaskan pada proyek tahun jamak selama 15 tahun hingga 20 tahun ini akan dibangun fasilitas terpadu sepeti kawasan residensial, pendidikan, perdagangan dan industri.

Saat ini perusahaan tengah membangun fasilitas wholesales yang akan menjadi pusat perdagangan internasional produk-produk Cina pada lahan seluas 7 hektar.

"Investasi yang sudah dikeluarkan untuk pembebasan lahan higga konstruksi fasilitas wholesales ini Rp 800 miliar," katanya pada media gathering PT Angkasa Pura II di Bandara Raja Haji Fisabilillah, Tanjung Pinang, Kepri, Jumat, 26 Februari 2016.

Salah satu pemrakarsa kota wisata ini adalah pengusaha kelahiran Batu Licin Sanny Sukardi yang sukses mengembangkan bisnis di Singapura dan Cina.

Menurut Wahyudi, fasilitas wholesales diharapkan selesai pada pertengahan tahun ini. Pembangunannya akan diperluas sesuai dengan permintaan pasar.


Rencananya, kota satelit itu akan dibagi menjadi tiga kawasan yaitu kawasan industri seluas 400 hektar, residensial 400 hektare dan fasilitas pendukung 400 hektar. "Jadi kota ini memiliki fasilitas lengkap mulai dari kawasan residensial, pusat perdagangan dan pusat bisnis yang dilengkapi dengan pusat finansial," ujarnya.

PT Sun Resort kemarin mendatangani nota kesepahaman dengan maskapai Sriwijaya Air untuk membidik segmen pebisnis dan turis dari Cina.

Direktur Komersial Sriwijaya Air Toto Nursatyo menjelaskan pada tahap awal pola kerjasama dengan Sun Resort adalah membuka penerbangan carter. Penerbangan langsung dari tiga kota di China ke Tanjung Pinang itu akan ditingkatkan menjadi penerbangan reguler setelah jumlah penumpangnya meningkat.

Rencananya, Sriwijaya Air menggunakan pesawat Boeing 737-800 dengan frekuensi pada tahap awal 3 kali seminggu.


BISNIS.COM

Berita terkait

Pelaku 17 Subsektor Ekonomi Kreatif Berkumpul di Batam Creative Festival

20 September 2022

Pelaku 17 Subsektor Ekonomi Kreatif Berkumpul di Batam Creative Festival

Batam Creative Festival adalah salah satu media kampanye Gerakan Ekonomi Kreatif di Kota Batam.

Baca Selengkapnya

Bandara Sultan Syarif Kasim Riau Diajukan untuk Kembali Layani Wisatawan Asing

5 April 2022

Bandara Sultan Syarif Kasim Riau Diajukan untuk Kembali Layani Wisatawan Asing

Riau dinilai memiliki potensi pariwisata yang menjanjikan untuk para wisatawan asing, khususnya dari Malaysia dan Singapura.

Baca Selengkapnya

Riau Punya Puncak Kompe, Pesona Wisata Alam Seperti Raja Ampat

6 September 2021

Riau Punya Puncak Kompe, Pesona Wisata Alam Seperti Raja Ampat

Gubernur Riau Syamsuar mengajak masyarakat mengunjungi Puncak Kompe dan menikmati indahnya pemandangan di sana.

Baca Selengkapnya

Lokasi Latihan Pengeboman TNI AU di Kampar akan Jadi Destinasi Wisata Militer

10 Agustus 2021

Lokasi Latihan Pengeboman TNI AU di Kampar akan Jadi Destinasi Wisata Militer

Kabupaten Kampar mendukung pengembangan lokasi latihan TNI AU menjadi destinasi wisata militer untuk masyarakat.

Baca Selengkapnya

Pulau Bintan Siap Menyambut Wisatawan di Era New Normal

19 Juli 2020

Pulau Bintan Siap Menyambut Wisatawan di Era New Normal

Pulau Bintan sudah siap menerima wisatawan dengan persyaratan kesehatan yang ketat.

Baca Selengkapnya

Besok Objek Wisata Istana Siak di Riau Buka

21 Juni 2020

Besok Objek Wisata Istana Siak di Riau Buka

Pengunjung tak bisa langsung masuk ke Istana Siak seperti sebelum pandemi Covid-19. Ada peraturan baru yang harus dipatuhi.

Baca Selengkapnya

Dilaporkan Ada Harimau Sumatera di Kawasan Wisata Danau Khayangan

12 Maret 2020

Dilaporkan Ada Harimau Sumatera di Kawasan Wisata Danau Khayangan

Wisatawan dilarang mendekat ke kawasan wisata Danau Khayangan di Kota Pekanbaru, Riau, karena diduga ada harimau di sana.

Baca Selengkapnya

Bukit Suligi Riau Raih Anugerah Pesona Indonesia 2019

23 November 2019

Bukit Suligi Riau Raih Anugerah Pesona Indonesia 2019

Bukit Suligi dikenal dengan sebutan Samudera Awan. Lestari berkat kesadaran wisata kepala desa dan perangkatnya.

Baca Selengkapnya

Pasar Digital yang Ramah Lingkungan Diadakan di Riau

31 Maret 2018

Pasar Digital yang Ramah Lingkungan Diadakan di Riau

Dinas Pariwisata Provinsi Riau menggelar konsep destinasi wisata baru berupa pasar digital "Pekan Rantau Melayu" di Hutan Kota Pekanbaru.

Baca Selengkapnya

Awal Tahun, Turis Mancanegara di Riau Dapat Air Mata Pengantin

2 Januari 2018

Awal Tahun, Turis Mancanegara di Riau Dapat Air Mata Pengantin

Turis mancanegara yang melancong ke Provinsi Riau pada hari pertama 2018, disambut minuman air mata pengantin.

Baca Selengkapnya