TEMPO.CO, Jakarta - Dalam peta jalan PT Pengembangan Pariwisata Indonesia atau Indonesian Tourism Development Corporation (Persero) atau ITDC untuk pengembangan Mandalika untuk menjadi kawasan terpadu dibutuhkan waktu hingga 15 tahun, mulai dari 2015-2030. Adapun dana yang dibutuhkan mencapai US$ 46,29 juta.
Kepala Bidang Investasi Pariwisata Kementerian Pariwisata Henky Manurung mengatakan dalam kurun 15 tahun, nantinya kawasan Mandalika akan memiliki berbagai macam fasilitas.
Seperti hotel yang memiliki 10.600 kamar, tempat huni dengan 1.600 kamar, serta tempat golf seluas 100 hektare dan berkualitas standar internasional. Kemudian, eco park seluas 70 hektare, taman rekreasi 20 hektare, dan lain-lain.
"Saat ini, pembangunan kamar hotel di Mandalika baru mencapai 1.799 kamar," ujarnya kepada Bisnis.com, Rabu, 24 Februari 2016.
Untuk mengembangkan kawasan tersebut, ITDC akan menggandeng para pengembang swasta dan asing, serta kementerian terkait.
ANTARA
Berita terkait
Garuda Indonesia Benarkan Proses Merger dengan InJourney, Inisiatif Pemegang Saham
59 hari lalu
Direktur Utama PT Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menebut rencana merger dengan PT Aviasi Indonesia merupakan inisiatif Kementerian BUMN.
Baca SelengkapnyaGrup Garuda Masuk InJourney dalam Beberapa Bulan ke Depan, Sudah Sehat?
8 Maret 2024
InJourney mengklaim Garuda Indonesia dan Citilink bakal masuk ke holding aviasi pariwisata itu dalam beberapa bulan ke depan. Tanda Garuda sehat?
Baca SelengkapnyaSandiaga Pamer Akomodasi di IKN, Hotel Nusantara Diklaim Beroperasi Agustus 2024
10 Januari 2024
Proyek sektor Pariwisata di IKN diklaim jalan terus. Hotel Nusantara beroperasi tabun ini.
Baca SelengkapnyaHeru Budi Usul Perda Pengelolaan Kepulauan Seribu Dicabut: Tidak Relevan dengan UU Cipta Kerja
7 November 2023
Pj Gubernur DKI Heru Budi mengusulkan Perda DKI tentang penataan dan pengelolaan Kepulauan Seribu dicabut. UU Cipta Kerja disinggung.
Baca SelengkapnyaMas Dhito Gagas Magnet Baru di Kediri Bagian Timur.
20 April 2023
Adanya bandara akan menjadikan banyak orang dari luar daerah datang ke Kabupaten Kediri.
Baca SelengkapnyaUniversitas Pelita Harapan Buka Prodi S1 Pariwisata
20 April 2023
Universitas Pelita Harapan (UPH) resmi membuka program studi S1 Pariwisata di Kampus Lippo Village Karawaci, Tangerang, Banten.
Baca SelengkapnyaDinilai Ancam Bisnis Pariwisata, Rencana Tambang Laut PT Timah Tbk di Blok Olivier Ditolak
14 Maret 2023
PT Timah Tbk. dikabarkan akan membuka penambangan timah di blok laut Olivier Perairan Manggar Kabupaten Belitung Timur.
Baca SelengkapnyaTak Harus Jauh dan Mahal, Dosen Pariwisata Unair Bagikan Tips Libur Natal dan Tahun Baru 2023
23 Desember 2022
Dosen Pariwisata Universitas Airlangga (Unair) M. Nilzam Aly membagikan beberapa tips untuk masyarakat dalam menghabiskan libur natal dan tahun baru.
Baca SelengkapnyaHertz Bisnis Rental Mobil di Indonesia Gandeng Tunas Rent
24 November 2022
Perusahaan rental mobil nasional Tunas Rent berdiri lebih dari 20 tahun lalu. Hertz melihat jumlah wisatawan dfi Indonesia sebagai peluang.
Baca SelengkapnyaSMK di Batam Jadi Pusat Belajar Guru Pariwisata se-Indonesia
29 Agustus 2022
Para guru pariwisata dari seluruh Indonesia akan belajar di SMKN 2 Batam. Mereka nantinya akan menyampaikan pada siswanya dan membuat paket wisata.
Baca Selengkapnya