TEMPO.CO, Jakarta - PT Pertamina (Persero) belum bisa memastikan keikutsertaannya dalam pembangunan kilang Bontang, Kalimantan Timur. Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto mengatakan Pertamina masih fokus mencari mitra pembangunan kilang baru di Tuban, Jawa Timur. "Itu kan program pemerintah. Kami concern untuk di Tuban," ujar Dwi di DPR, Senin malam lalu.
Pertamina diketahui menjadi Penanggung Jawab Pelaksana Pembangunan Kilang (PJPK) sesuai dengan Peraturan Presiden tentang Percepatan Pembangunan Kilang. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral merespons beleid ini dengan mematok rencana pembangunan dua kilang baru, yakni Bontang dan Arun.
Meski masih ragu, Pertamina tetap berminat memiliki kilang Bontang. Pemerintah diharapkan menerapkan skema build operate transfer (BOT) kepada mitra selama jangka waktu tertentu. Tujuannya supaya kilang Bontang seluruhnya menjadi milik Pertamina.
Opsi lainnya adalah Pertamina diberi kesempatan untuk mengambil sebagian kepemilikan kilang (chip in). Namun Dwi belum menyebut dana yang disiapkan. "Saya belum tahu chip in berapa. Yang jelas kalau sekarang kami enggak punya kemampuan."
Pertamina juga menganggap ada potensi ekonomi yang bisa dimanfaatkan terkait dengan rencana pembangunan kilang Arun. Dwi bilang kapasitas kilang setidaknya bisa menyentuh 150 ribu barel minyak per hari. "Entah swasta atau siapa yang bangun, kami melihat ada potensi kerja sama," ujar Dwi.
Direktur Jenderal Minyak dan Gas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral I Gusti Nyoman Wiratmaja menargetkan pencarian mitra untuk pembangunan kilang melalui lelang bisa dimulai Juni mendatang. Sedangkan duit menjadi urusan Kementerian Keuangan.
Wiratmadja mengemukakan pembangunan kilang saat ini tidak hanya berfokus pada pengolahan minyak bumi menjadi bahan bakar. Rencananya, kilang baru mampu memproduksi produk petrokimia ataupun keluaran lain sehingga angka pengembalian investasinya moncer.
"Kalau internal rate of return (IRR) sedikit, investor tidak mau. Apalagi harga minyak seperti ini," ujar Wiratmaja, pekan lalu.
PT Pertamina Hadirkan UMKM Unggulan di Inacraft 2024
27 Februari 2024
PT Pertamina Hadirkan UMKM Unggulan di Inacraft 2024
PT Pertamina (Persero) akan menjadi salah satu yang terdepan dalam menghadirkan 29 Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) unggulan di pameran produk kerajinan Inacraft 2024.
SKK Migas Sebut Realisasi Lifting Minyak pada 2023 Hanya Capai 605,5 Ribu Barel per Hari, Bagaimana dengan Salur Gas?
12 Januari 2024
SKK Migas Sebut Realisasi Lifting Minyak pada 2023 Hanya Capai 605,5 Ribu Barel per Hari, Bagaimana dengan Salur Gas?
Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Gumi (SKK Migas) merealisasikan lifting minyak sebesar 605,5 ribu barel per hari (BOPD) pada 2023.