Cegah Pemborosan, Pemerintah Bentuk Badan Promosi Indonesia

Reporter

Editor

Zed abidien

Senin, 22 Februari 2016 16:21 WIB

Putri Pariwisata mempromosikan pesawat perintis N219 saat penyerahan rapot akuntabilitas kinerja pemerintahan kabupaten/kota di Sabuga, Bandung, Jawa Barat, 12 Februari 2016. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah sedang membentuk Badan Promosi Indonesia untuk mengefektifkan langkah-langkah promosi produk Indonesia, seperti komoditas ekspor dan wisata. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Sofyan Djalil mencontohkan, selama ini, promosi wisata tidak berjalan efektif.

"Karena banyak sekali melakukan promosi yang sama sehingga dana yang tersebar di mana-mana, tapi tidak efektif. Kalau dipromosikan lewat satu tangan dengan komando yang jelas, promosi tersebut akan bisa lebih efektif," kata dia di kantornya, Senin, 22 Februari 2016.

Sofyan mengatakan saat ini sudah ada tim untuk merealisasi pembentukan Badan Promosi Indonesia. Tim tersebut berisi Kepala Bappenas, Menteri Perdagangan, dan Kepala Kantor Staf Presiden. Nantinya, badan tersebut bertugas memberi komando promosi kepada instansi terkait.

Menurut dia, saat ini tim tersebut sedang mengkaji payung hukum Badan Promosi, baik berupa lembaga pemerintah maupun lembaga pemerintah non-pemerintah. "Ini sedang dipikirkan yang paling penting efektif bagaimana (melakukan promosi) dan badan ini bisa fleksibel, bisa melakukan upaya promosi secara efektif," ucapnya.

Dengan adanya lembaga ini, kata Sofyan, anggaran promosi wisata menjadi terfokus pada satu pos. Dia menuturkan, selama ini, hampir semua kementerian mempunyai program promosi. Akibatnya, alokasi dana menjadi kecil dan tersebar ke banyak kementerian.

Deputi Bidang Pengembangan Regional Bappenas Arifin Rudiyanto mengatakan, dengan adanya lembaga ini, promosi menjadi optimal, seperti membangun stan pameran yang lebih besar. Stan yang besar ini, kata dia, dapat menampilkan semua aspek produk Indonesia, seperti pariwisata dan ekspor.

"Biasanya kalau kementerian anggarannya kecil, dapat stannya kecil-kecil. Jadi, kalau disatuin, jadi gede," ujarnya. Presiden, kata Sofyan, meminta anggaran kementerian yang terkait dengan promosi dikumpulkan. Tujuannya, agar promosi menjadi lebih masif dan terfokus. Pemerintah menargetkan pembentukan Badan Promosi rampung pada tahun ini sehingga tahun depan dapat berjalan efektif.

ALI HIDAYAT

Berita terkait

Garuda Indonesia Benarkan Proses Merger dengan InJourney, Inisiatif Pemegang Saham

9 Maret 2024

Garuda Indonesia Benarkan Proses Merger dengan InJourney, Inisiatif Pemegang Saham

Direktur Utama PT Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menebut rencana merger dengan PT Aviasi Indonesia merupakan inisiatif Kementerian BUMN.

Baca Selengkapnya

Grup Garuda Masuk InJourney dalam Beberapa Bulan ke Depan, Sudah Sehat?

8 Maret 2024

Grup Garuda Masuk InJourney dalam Beberapa Bulan ke Depan, Sudah Sehat?

InJourney mengklaim Garuda Indonesia dan Citilink bakal masuk ke holding aviasi pariwisata itu dalam beberapa bulan ke depan. Tanda Garuda sehat?

Baca Selengkapnya

Menteri ATR/BPN dari Masa ke Masa, Paling Anyar AHY Akan Menjabat Hanya 8 Bulan

21 Februari 2024

Menteri ATR/BPN dari Masa ke Masa, Paling Anyar AHY Akan Menjabat Hanya 8 Bulan

Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) akan menjadi Menteri ATR/BPN 8 bulan ke depan. Berikut Menteri ATR/BPN dari masa ke masa.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Pamer Akomodasi di IKN, Hotel Nusantara Diklaim Beroperasi Agustus 2024

10 Januari 2024

Sandiaga Pamer Akomodasi di IKN, Hotel Nusantara Diklaim Beroperasi Agustus 2024

Proyek sektor Pariwisata di IKN diklaim jalan terus. Hotel Nusantara beroperasi tabun ini.

Baca Selengkapnya

Heru Budi Usul Perda Pengelolaan Kepulauan Seribu Dicabut: Tidak Relevan dengan UU Cipta Kerja

7 November 2023

Heru Budi Usul Perda Pengelolaan Kepulauan Seribu Dicabut: Tidak Relevan dengan UU Cipta Kerja

Pj Gubernur DKI Heru Budi mengusulkan Perda DKI tentang penataan dan pengelolaan Kepulauan Seribu dicabut. UU Cipta Kerja disinggung.

Baca Selengkapnya

Mas Dhito Gagas Magnet Baru di Kediri Bagian Timur.

20 April 2023

Mas Dhito Gagas Magnet Baru di Kediri Bagian Timur.

Adanya bandara akan menjadikan banyak orang dari luar daerah datang ke Kabupaten Kediri.

Baca Selengkapnya

Universitas Pelita Harapan Buka Prodi S1 Pariwisata

20 April 2023

Universitas Pelita Harapan Buka Prodi S1 Pariwisata

Universitas Pelita Harapan (UPH) resmi membuka program studi S1 Pariwisata di Kampus Lippo Village Karawaci, Tangerang, Banten.

Baca Selengkapnya

Dinilai Ancam Bisnis Pariwisata, Rencana Tambang Laut PT Timah Tbk di Blok Olivier Ditolak

14 Maret 2023

Dinilai Ancam Bisnis Pariwisata, Rencana Tambang Laut PT Timah Tbk di Blok Olivier Ditolak

PT Timah Tbk. dikabarkan akan membuka penambangan timah di blok laut Olivier Perairan Manggar Kabupaten Belitung Timur.

Baca Selengkapnya

Penurunan Angka Kemiskinan Rendah ketika Pertumbuhan Ekonomi Tinggi, Bappenas: Ada Disrupsi Ekonomi

8 Februari 2023

Penurunan Angka Kemiskinan Rendah ketika Pertumbuhan Ekonomi Tinggi, Bappenas: Ada Disrupsi Ekonomi

Kepala Badan Perencanaan Nasional (Bappenas) Suharso Monoarfa membuka penyebab rendahnya penurunan angka kemiskinan di tengah pertumbuhan ekonomi

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Jokowi Tegur Luhut Tiga Kali Soal F1 Powerboat, PayPal Akan PHK 2.000 Karyawan

3 Februari 2023

Terpopuler: Jokowi Tegur Luhut Tiga Kali Soal F1 Powerboat, PayPal Akan PHK 2.000 Karyawan

Berita terpopuler ekonomi dan bisnis sepanjang Kamis, 2 Februari 2023 dimulai dari teguran Presiden Jokowi ke Luhut soal Event F1 Powerboat.

Baca Selengkapnya