BKPM Permudah Investasi di 14 Kawasan Industri Ini  

Senin, 22 Februari 2016 15:30 WIB

Kepala BKPM, Franky Sibarani. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) meluncurkan dua layanan untuk memudahkan investor mengurus perizinan. Dua layanan itu adalah kemudahan investasi langsung konstruksi (KLIK) dan layanan investasi 3 jam sektor infrastruktur.

"Saat ini sudah ada 14 kawasan industri yang telah ditetapkan untuk mengimplementasikan layanan KLIK," kata Kepala BKPM Franky Sibarani dalam jumpa pers, Senin, 22 Februari 2016, di Hotel Grand Mercure Kemayoran, Jakarta.

Empat belas kawasan industri itu berada di enam provinsi dan sembilan kabupaten/kota dengan lahan efektif 10.022 hektare dari total luas lahan 17.154 hektare. Nota kesepahaman fasilitas KLIK itu ditandatangani hari ini di Istana Negara. Total ada 17 MOU yang ditandatangani dengan melibatkan lebih dari 20 menteri, gubernur, kapolri, jaksa agung, kapolda, dan bupati.

Melalui fasilitas KLIK, investor dapat langsung membangun proyek setelah mendapat izin prinsip, baik dari Pelayanan Terpadu Satu Pintu Pusat maupun daerah. "Ini dilakukan secara paralel, perusahaan mengurus IMB, izin lingkungan, serta izin pelaksanaan lainnya," kata Franky. Izin pelaksanaan itu diselesaikan sebelum perusahaan melakukan produksi secara komersial.

Fasilitas KLIK tersebut bisa dinikmati semua investor serta tidak mensyaratkan batasan minimal nilai investasi dan serapan tenaga kerja. Dari 83 kawasan industri yang ada saat ini, sebenarnya ada 33 kawasan industri yang diajukan pemerintah daerah untuk bisa mendapatkan fasilitas KLIK. Namun tidak semua pengajuan itu dikabulkan BKPM lantaran ada sejumlah kriteria yang harus dipenuhi untuk mendapat fasilitas KLIK.

Kriteria tersebut adalah memenuhi aspek legal, izin lingkungan, ketersediaan lahan, infrastruktur, serta mendapat dukungan penuh dari pemerintah daerah. Franky menganggap tingginya minat pemerintah daerah mengajukan kawasan industri untuk masuk KLIK menunjukkan tingginya komitmen mereka untuk meningkatkan pelayanan bagi investor. "Untuk tahun ini, kami menargetkan ada 28 kawasan industri dan 2 kawasan ekonomi khusus yang mendapat fasilitas KLIK," kata Franky.

Selain KLIK, BKPM meluncurkan izin layanan investasi 3 jam. Pemberlakuan layanan tersebut dilakukan dengan penandatanganan antara Kepala BKPM dan Menteri Perhubungan Ignasius Jonan, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, serta Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara.

Sebelumnya BKPM memberikan layanan tersebut melalui kemudahan pemberian delapan produk perizinan dan satu surat booking lahan dengan syarat minimal investasi Rp 100 miliar atau 1.000 tenaga kerja dalam waktu 3 jam. Kini BKPM membuka layanan tersebut untuk bidang infrastruktur tanpa persyaratan batasan investasi Rp 100 miliar dan 1.000 tenaga kerja. "Dengan kemudahan ini, kami harapkan ada percepatan proyek-proyek infrastruktur," kata Franky.

AMIRULLAH

Berita terkait

Eks Menteri Keamanan Panama Menang Pilpres dengan Dukungan Mantan Presiden

4 jam lalu

Eks Menteri Keamanan Panama Menang Pilpres dengan Dukungan Mantan Presiden

Eks menteri keamanan Panama memenangkan pilpres setelah menggantikan mantan presiden Ricardo Martinelli dalam surat suara.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Kemenperin akan Panggil Manajemen Sepatu Bata, Zulhas Sebut Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan

6 jam lalu

Terpopuler: Kemenperin akan Panggil Manajemen Sepatu Bata, Zulhas Sebut Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) akan memanggil manajemen PT Sepatu Bata Tbk., imbas penutupan pabrik alas kaki itu di Purwakarta, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Luhut Punya Kabar Baru Soal Rencana Investasi Tesla di Indonesia

15 jam lalu

Luhut Punya Kabar Baru Soal Rencana Investasi Tesla di Indonesia

Selain Indonesia, ada negara-negara lain yang membujuk Tesla untuk berinvestasi.

Baca Selengkapnya

Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor

16 jam lalu

Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara angka pertumbuhan ekonomi kuartal pertama 2024 bisa menjadi basis.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

2 hari lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Kejati Bali Buka Peluang Kembangkan Kasus Pemerasan Bendesa Adat ke Investor Lain

2 hari lalu

Kejati Bali Buka Peluang Kembangkan Kasus Pemerasan Bendesa Adat ke Investor Lain

Kejaksaan Tinggi membuka peluang mengembangkan kasus dugaan pemerasan Bendesa Adat di Bali.

Baca Selengkapnya

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

2 hari lalu

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

Perayaan bulan suci Ramadan dan hari raya Idul Fitri juga dapat memacu pertumbuhan ekonomi domestik lebih lanjut.

Baca Selengkapnya

Bendesa Adat Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Seperti Apa Perannya dalam Izin Investasi di Bali?

3 hari lalu

Bendesa Adat Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Seperti Apa Perannya dalam Izin Investasi di Bali?

Kejaksaan Tinggi Bali menangkap seorang Bendesa Adat karena diduga telah memeras seorang pengusaha untuk rekomendasi izin investasi.

Baca Selengkapnya

Basuki Hadimuljono Pastikan Groundbreaking Keenam di IKN Setelah World Water Forum 2024 Digelar

3 hari lalu

Basuki Hadimuljono Pastikan Groundbreaking Keenam di IKN Setelah World Water Forum 2024 Digelar

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan groundbreaking keenam di IKN dilakukan akhir Mei atau awal Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

4 hari lalu

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

Delegasi Uni Eropa mengunjungi Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk penjajakan peluang investasi.

Baca Selengkapnya