Menteri Sudirman Bakal Evaluasi Skema Pungutan BBM  

Reporter

Jumat, 19 Februari 2016 13:42 WIB

Ilustrasi SPBU. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said menjamin kebijakan dana ketahanan energi (DKE) akan tetap diberlakukan. Hanya, lembaganya mengevaluasi alternatif sumber dana yang diprediksi tidak membebani masyarakat.

"Pungutan kepada masyarakat tidak akan dilakukan karena reaksi publik negatif," ujar Sudirman di kantor Kementerian Energi, Jumat, 19 Februari 2016.

Wacana yang disiapkan pemerintah adalah menarik dana dari penerimaan negara bukan pajak (PNBP) Badan Pengatur Hilir Migas (BPH Migas). PNBP sektor hilir dikutip BPH Migas dari iuran badan usaha yang memiliki izin usaha niaga umum dan izin usaha niaga terbatas BBM, izin usaha niaga gas bumi melalui pipa, serta izin usaha pengangkutan gas bumi melalui pipa.

Anggota Komite BPH Migas, Ibrahim, mengapresiasi rencana ini. Menurut catatan Ibrahim, lembaganya tahun lalu berhasil menarik PNBP sektor hilir migas sekitar Rp 1 triliun. Torehan ini meningkat dari pungutan tahun 2014 sebesar Rp 962 miliar.

Hanya, pemerintah harus merevisi Peraturan Pemerintah Nomor 1 2006 tentang Besaran dan Penggunaan Iuran Badan Usaha dalam Kegiatan Penyediaan dan Pendistribusian BBM dan Pengangkutan Gas Bumi Melalui Pipa. Menurut Ibrahim, hal ini menambah panjang pekerjaan rumah pemerintah, selain menyusun Peraturan Presiden tentang Dana Ketahanan Energi.

"Menurut saya, hal itu tidak apa-apa karena demi kemaslahatan masyarakat," kata Ibrahim.

Sudirman melanjutkan, PNBP sektor hulu migas juga bakal terkena pungutan. Besar pungutan bakal dipatok realistis mengingat sektor hulu sedang terpuruk lantaran anjloknya harga minyak di pasar global.

"Saya juga realistis untuk tidak banyak-banyak. Yang penting lembaga disetujui, lembaga dibentuk, dan uang berapa pun, Rp 1 triliun-kah, Rp 2 triliun-kah, dan rasanya kita punya cadangan-cadangan yang bisa disisihkan," tutur Sudirman.

Diketahui, pungutan bakal dikelola oleh badan layanan umum. Nantinya, uang digunakan untuk penemuan cadangan migas dan komoditas mineral maupun batu bara. Pengembangan energi bersih juga menjadi aktivitas prioritas yang didanai DKE.

ROBBY IRFANY

Berita terkait

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

1 hari lalu

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

Saham Freeport akhirnya 61 persen dikuasai Indonesia, berikut kronologi dari jatuh ke Bakrie sampai skandal Papa Minta Saham Setya Novanto.

Baca Selengkapnya

10 Negara dengan Harga BBM Paling Murah, Indonesia Termasuk?

12 hari lalu

10 Negara dengan Harga BBM Paling Murah, Indonesia Termasuk?

Berikut ini daftar negara dengan harga BBM paling murah di dunia, ada yang hanya dijual Rp467 per liter. Apa Indonesia termasuk?

Baca Selengkapnya

Sudirman Said Ajak Para Tokoh Bersatu Selesaikan Tantangan Pasca Pilpres 2024

13 hari lalu

Sudirman Said Ajak Para Tokoh Bersatu Selesaikan Tantangan Pasca Pilpres 2024

Setelah semua proses pilpres 2024 dan sidang sengketa di MK berakhir, kata dia, penting bagi para tokoh bangsa untuk berkumpul guna merumuskan solusi.

Baca Selengkapnya

Letusan Gunung Ruang Rusak Fasilitas Pemantau Kegempaan, Alat Apa Saja yang Dipasang?

16 hari lalu

Letusan Gunung Ruang Rusak Fasilitas Pemantau Kegempaan, Alat Apa Saja yang Dipasang?

Erupsi Gunung Ruang sempat merusak alat pemantau aktivitas vulkanik. Gunung tak teramati hingga adanya peralatan pengganti.

Baca Selengkapnya

Harga BBM Terdampak Perang Iran - Israel? Ini Kata Pertamina, DPR dan Pengamat

18 hari lalu

Harga BBM Terdampak Perang Iran - Israel? Ini Kata Pertamina, DPR dan Pengamat

Pecahnya konflik Iran - Israel dikhawatirkan berdampak pada harga BBM karena terancam naiknya harga minyak mentah dunia.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Dua Bulan Pertamina Tahan Kenaikan Harga BBM, Terungkap Pertamax Palsu di Empat SPBU Pertamina

36 hari lalu

Terkini Bisnis: Dua Bulan Pertamina Tahan Kenaikan Harga BBM, Terungkap Pertamax Palsu di Empat SPBU Pertamina

Nicke Widyawati mengatakan Pertamina tidak hanya mengejar keuntungan. Sudah dua bulan perusahaan menahan kenaikan harga BBM.

Baca Selengkapnya

Dua Bulan Tahan Harga BBM, Bos Pertamina: Bukan Cuma Cari Untung

36 hari lalu

Dua Bulan Tahan Harga BBM, Bos Pertamina: Bukan Cuma Cari Untung

Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan mengatakan Pertamina menahan harga BBM dengan mempertimbbangkan kondisi daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya

Sudirman Said: Korupsi Merajalela dan KPK Dilumpuhkan di Era Jokowi

55 hari lalu

Sudirman Said: Korupsi Merajalela dan KPK Dilumpuhkan di Era Jokowi

TImnas Amin menyinggung masalah-masalah yang terjadi selama pemerintahan Presiden Joko Widodo alias Jokowi.

Baca Selengkapnya

Sudirman Said: Semua Cara Perlu Dilakukan untuk Buktikan Dugaan Kecurangan Pemilu 2024

55 hari lalu

Sudirman Said: Semua Cara Perlu Dilakukan untuk Buktikan Dugaan Kecurangan Pemilu 2024

Cara konvensional maupun cara baru bisa dilakukan untuk mengungkap dugaan kecurangan pemilu 2024 menurut Sudirman Said.

Baca Selengkapnya

BBM dan Listrik Tak Naik Sampai Juni 2024, Ekonom: Sudah Tepat, Banyak Faktor Perlu Dipertimbangkan

59 hari lalu

BBM dan Listrik Tak Naik Sampai Juni 2024, Ekonom: Sudah Tepat, Banyak Faktor Perlu Dipertimbangkan

Harga BBM dan listrik dipastikan tidak naik hingga Juni 2024. Ekonom menyebut langah tepat karena kenaikan minyak dunia baru dua persen.

Baca Selengkapnya