Antam Pasarkan Emas Batangan Bermotif Batik  

Reporter

Selasa, 16 Februari 2016 13:54 WIB

Seorang pengunjung mengamati logam mulia bermotif batik ketika peluncuran di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta, 16 Desember 2015. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Yogyakarta - PT Aneka Tambang (Persero) Tbk atau Antam mencetak dan memasarkan emas batangan bermotif batik. Ada empat motif batik yang menjadi andalan penjualan emas batangan di Yogyakarta, yaitu motif kawung, sido mukti, parangan, dan mega mendung.

Perusahaan itu membuka butik emas ke-13 dan pertama di Daerah Istimewa Yogyakarta, Selasa, 16 Februari 2016. Tepatnya berada di Jalan Laksda Adisucipto Nomor 26, Yogyakarta. "Kami menawarkan investasi berupa emas batangan. Ada yang bermotif batik," kata Agus Zamzam Jamaludin, Direktur Operasi Antam di Yogyakarta, Selasa, 16 Februari 2016.

Butik emas logam mulia (LM) 999,9 di Yogyakarta merupakan butik ke-13 yang dibuka. Sebelumnya, butik yang sama sudah dibuka di Jakarta, Bandung, Surabaya, Medan, Bali, Semarang, Palembang, dan sejumlah kota besar lainnya.

Emas batangan bermotif batik itu memang sudah diluncurkan pada 16 Desember tahun lalu. Pangsa pasar penjualan emas batangan bermotif batik untuk di Yogyakarta diprediksi sangat terbuka mengingat masyarakat suka berinvestasi emas dan suka motif batik.

"Emas batik merupakan produk emas batangan yang dicetak bermotif batik Indonesia yang merupakan representasi budaya nasional," kata Agus.

Dia mengimbuhkan pembukaan butik logam mulia di Yogyakarta ini akan menambah gairah orang berinvestasi emas. Memang banyak orang yang berinvestasi melalui berbagai sektor. Namun investasi emas batangan ini menawarkan alternatif yang menarik dalam dunia investasi.

Volume penjualan emas di perusahan terbuka ini naik tajam pada 2015, yaitu mencapai 14.179 kilogram. Pada 2015 volume penjualan emas Antam naik tajam sebesar 42 persen dibandingkan 2014.

Otomatis, kata Agus, pendapatan perusahaan juga naik tajam, yaitu mencapai Rp 7,31 triliun; atau naik 49 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Antam memproduksi emas dari Pongkor dan Cibaliung.

Selain itu, Antam memurnikan emas dari pihak ketiga di seluruh Indonesia melalui unit bisnis pengolahan dan pemurnian logam mulia. Antam merupakan satu-satunya pemegang sertifikasi London Bullion Market Association (LBMA) di Indonesia.

Menurut General Manager Logam Mulia Business Unit Dody Martimbang, setelah pembukaan butik logam mulia di Semarang, peminat banyak yang datang dari Yogyakarta. Jadi pembukaan butik di Yogyakarta merupakan potensi besar untuk mengembangkan bisnis dan investasi masyarakat terhadap emas batangan.

"Nilai emas akan terus naik meskipun rupiah melemah," katanya.

Seniman dan budayawan Didik Nini Thowok yang hadir dalam pembukaan butik mengaku senang berinvestasi emas. Sebab, selain menguntungkan, berinvestasi emas menjadi tradisi turun-temurun dari keluarganya. "Dari mbah-mbah saya, kalau menabung, ya, menabung emas. Itu sudah tradisi," katanya.

Apalagi, saat ini sudah ada emas batangan bermotif batik yang merupakan milik Indonesia. Tidak ada emas bermotif batik di dunia kecuali di Indonesia. Harga emas batangan bermotif batik lebih mahal sedikit dari emas batangan lainnya. Jika emas batangan per 10 gram dijual Rp 5.320.000, emas batik dijual Rp 5.770.000 per 10 gram.

Emas batangan bermotif batik itu dijual dengan berat bervariasi, yaitu 10 gram dan 20 gram. Investasi emas batangan lebih menguntungkan jika dibandingkan dengan emas perhiasan.

MUH SYAIFULLAH

Berita terkait

Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 15.000 per Gram

3 hari lalu

Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 15.000 per Gram

Harga emas Antam hari ini turun sebesar Rp 15 ribu ke level Rp 1.310.000.

Baca Selengkapnya

Harga Emas Antam Hari Ini Bertahan di Level Rp 1.325.000 per Gram

4 hari lalu

Harga Emas Antam Hari Ini Bertahan di Level Rp 1.325.000 per Gram

Harga emas Antam hari ini stagnan dengan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

Aktivis Laporkan Pj Wali Kota Yogyakarta ke Gubernur DIY hingga Ombudsman, Ini Alasannya

5 hari lalu

Aktivis Laporkan Pj Wali Kota Yogyakarta ke Gubernur DIY hingga Ombudsman, Ini Alasannya

Koalisi Pegiat HAM dan Anti Korupsi melaporkan Pj Wali Kota Yogyakarta Singgih Rahardjo ke Gubernur DIY, Mendagri, KPK dan Ombudsman

Baca Selengkapnya

Stagnan, Harga Emas Antam Hari Ini Rp 1.326.000 per Gram

6 hari lalu

Stagnan, Harga Emas Antam Hari Ini Rp 1.326.000 per Gram

Harga emas PT Aneka Tambang atau emas Antam stagnan di level Rp 1.326.000 per gram dalam perdagangan Ahad, 28 April 2024

Baca Selengkapnya

2023, PT Freeport Indonesia Catat Laba Rp 48,79 Triliun dan Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda Papua

6 hari lalu

2023, PT Freeport Indonesia Catat Laba Rp 48,79 Triliun dan Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda Papua

PT Freeport Indonesia berhasil memproduksi tembaga 1,65 miliar pound serta 1,97 juta ounces emas dan meraup laba bersih Rp 48,79 triliun pada 2023.

Baca Selengkapnya

Laporan Dugaan Korupsi Impor Emas oleh Eko Darmanto Masih Ditindaklanjuti Dumas KPK

8 hari lalu

Laporan Dugaan Korupsi Impor Emas oleh Eko Darmanto Masih Ditindaklanjuti Dumas KPK

Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri, mengatakan laporan yang disampaikan bekas Kepala Bea Cukai Yogyakarta, Eko Darmanto, masih ditindaklanjuti.

Baca Selengkapnya

Turun Seribu, Harga Emas Antam Hari Ini Rp1.319.000 per Gram

9 hari lalu

Turun Seribu, Harga Emas Antam Hari Ini Rp1.319.000 per Gram

Harga emas batangan berada di posisi Rp1.320.000 per gram, kemarin.

Baca Selengkapnya

Harga Emas Turun, Analis: Kekhawatiran terhadap Konflik Timur Tengah Mereda

10 hari lalu

Harga Emas Turun, Analis: Kekhawatiran terhadap Konflik Timur Tengah Mereda

Analisis Deu Calion Futures (DCFX) menyebut harga emas turun karena kekhawatiran terhadap konflik di Timur Tengah mereda.

Baca Selengkapnya

Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 5.000 ke Level Rp 1.320.000 per Gram

10 hari lalu

Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 5.000 ke Level Rp 1.320.000 per Gram

Harga emas batangan Antam berada di level Rp 1.320.000.

Baca Selengkapnya

Konflik Iran-Israel Picu Penurunan Harga Emas

11 hari lalu

Konflik Iran-Israel Picu Penurunan Harga Emas

Konflik Iran dan Israel di Timur Tengah berpengaruh pada harga emas.

Baca Selengkapnya