Jual Beli Ginjal Boleh, Asal...

Reporter

Jumat, 5 Februari 2016 04:04 WIB

Ilustrasi ginjal

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Daeng Fakih menegaskan, jual-beli organ tubuh, termasuk ginjal, adalah perbuatan ilegal. Namun, bila yang didonorkan memberi uang semacam santunan untuk si pendonor, hal itu diperbolehkan.

“Donor harus ikhlas, tidak boleh mematok harga. Namun, karena adat ketimuran Indonesia, biasanya keluarga yang didonor merasa tertolong, akhirnya memberikan uang kerahiman. Itu diperbolehkan,” ujar Daeng kepada Tempo melalui sambungan telepon, Kamis, 4 Februari 2016.

Daeng menambahkan, selain sebagai rasa terima kasih, dana juga diberikan karena si pemberi dana tahu kehidupan si pendonor tidak akan sama lagi dengan ginjal tunggal. “Timbul rasa simpati untuk si pendonor,” katanya.

Soal prosedur donor, menurut Daeng, semua sudah diatur di dalam Undang-Undang Kesehatan Nomor 36 Tahun 2009, Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 1981, dan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 37 Tahun 2010.

Daeng menjelaskan, syarat utama dalam jual-beli tersebut adalah adanya persetujuan dari calon donor. “Tidak perlu izin keluarga calon donor, kecuali calon donor telah meninggal dengan mewasiatkan ginjalnya untuk didonor.”

Setelah itu, calon donor akan diberikan pemahaman soal risiko hidup dengan satu ginjal. Setelah itu, calon donor akan menjalani serangkaian pemeriksaan untuk melihat bagaimana kualitas hidup dan kualitas ginjalnya.

“Secara garis besar, syarat utamanya adalah, kalau ginjal diambil dari tubuh calon pendonor, tidak akan mempengaruhi kehidupan calon donor kelak,” ujar Daeng.

Ihwal kualitas hidup, Daeng menyebutkan, bila si calon donor itu perokok dan atau peminum, tidak menjadi soal selama ginjalnya sehat. “Namun yang harus diingat, peminum dan perokok itu racunnya besar dan racun ada di ginjal.”

Baca: Kasus Jual Beli Ginjal, 5 Jam Polisi Geledah RSCM

Setelah calon donor diperiksa, Daeng berujar, berikutnya adalah memeriksa apakah ginjal penerima cocok dengan ginjal pendonor. “Kalau tidak cocok, ya tidak bisa terima donor,” tuturnya. Maka, ucap Daeng, lazimnya, pendonor adalah keluarga atau kerabat dekat penerima karena kemungkinan kecocokan ginjalnya lebih besar.

Soal donor, Daeng berujar, tidak semua rumah sakit bisa melakukan transplantasi organ tubuh. “Hanya rumah sakit yang ditunjuk oleh Kementerian Kesehatan saja yang berhak.” Selain itu, syarat lainnya adalah adanya tim dokter yang menangani transplantasi dalam rumah sakit tersebut.

Namun, Daeng menyebutkan, hingga kini belum ada aturan rinci mengenai prosedur dan uang yang disebut sebagai santunan tersebut. Menurut dia, aturan yang ada masih bersifat umum dan belum detail. “Aturan rinci belum ada. Kriteria rumah sakit belum ada, tim dokternya juga belum diatur, tahap persetujuan juga belum ada, dan tahap konselingnya juga belum,” katanya.



BAGUS PRASETIYO

Berita terkait

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

25 hari lalu

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

Selain musim libur panjang Idul Fitri, April juga tengah musim pancaroba dan dapat menjadi ancaman bagi kesehatan. Berikut pesan PB IDI.

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran, Pasien Penyakit Ginjal Hati-hati bila Mau Minum Obat Antimabuk Perjalanan

30 hari lalu

Mudik Lebaran, Pasien Penyakit Ginjal Hati-hati bila Mau Minum Obat Antimabuk Perjalanan

Penderita penyakit ginjal diminta berkonsultasi terlebih dulu dengan dokter terkait sebelum meminum obat untuk mabuk perjalanan saat mudik Lebaran.

Baca Selengkapnya

Bahaya Etilen Glikol dan Jengkol pada Ginjal

41 hari lalu

Bahaya Etilen Glikol dan Jengkol pada Ginjal

Pakar penyakit dalam menyebut ginjal bisa terganggu hambatan kimiawi seperti etilen glikol hingga kebanyakan makan jengkol.

Baca Selengkapnya

Olahraga untuk Penderita Penyakit Ginjal Kronis yang Dianjurkan Guru Besar FKUI

41 hari lalu

Olahraga untuk Penderita Penyakit Ginjal Kronis yang Dianjurkan Guru Besar FKUI

Guru besar FKUI menyarankan penderita penyakit ginjal kronis berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui jenis olahraga yang tepat.

Baca Selengkapnya

3 Kunci Penanganan Penyakit Ginjal Kronis Menurut Wamenkes

41 hari lalu

3 Kunci Penanganan Penyakit Ginjal Kronis Menurut Wamenkes

Wamenkes mengatakan perlunya fokus dalam tiga langkah penanganan penyakit ginjal kronis. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Banyak Pasien Gagal Ginjal Berusia Muda, Cek Apa Saja Penyebabnya

42 hari lalu

Banyak Pasien Gagal Ginjal Berusia Muda, Cek Apa Saja Penyebabnya

Gagal ginjal biasanya merupakan tahap akhir dari penyakit ginjal dengan kerusakan yang sudah cukup berat atau berlangsung lama.

Baca Selengkapnya

Mengenal Aneurisma Otak, Terjadinya Penipisan pada Arteri Otak

44 hari lalu

Mengenal Aneurisma Otak, Terjadinya Penipisan pada Arteri Otak

Aneurisma otak yang pecah menimbulkan banyak gejala, termasuk "sakit kepala petir", yang dikenal dengan rasa sakit yang tiba-tiba dan menyiksa.

Baca Selengkapnya

6 Manfaat Jus Seledri Untuk Kesehatan Tubuh, Cegah Diabetes hingga Menangkal Kanker

49 hari lalu

6 Manfaat Jus Seledri Untuk Kesehatan Tubuh, Cegah Diabetes hingga Menangkal Kanker

Seledri adalah sayuran renyah dan berserat yang menawarkan sejumlah manfaat kesehatan. Lantas apa saja manfaatnya?

Baca Selengkapnya

Waspada, Pasien Diabetes Punya Faktor Tinggi Alami Gangguan Ginjal

53 hari lalu

Waspada, Pasien Diabetes Punya Faktor Tinggi Alami Gangguan Ginjal

Faktor penyebab terbesar di dunia (termasuk juga di Indonesia) untuk gangguan ginjal adalah diabetes. Jalani gaya hidup sehat mulai sekarang.

Baca Selengkapnya

Hari Ginjal Sedunia, Ini 4 Hal yang Penting Selamatkan Nyawa Pasien

54 hari lalu

Hari Ginjal Sedunia, Ini 4 Hal yang Penting Selamatkan Nyawa Pasien

Hari Ginjal Sedunia tahun ini diperingati pada 14 Mret 2024. Ini 4 hal yang perlu jadi fokus para pihak untuk selamatkan nyawa pasien penyakit ginjal.

Baca Selengkapnya