TEMPO.CO, Jakarta - Gojek menargetkan penambahan 30 juta pengguna dari kolaborasi perdananya dengan penyedia layanan aplikasi pesan Line.
Gojek dan Line baru saja mengumumkan kolaborasi mereka sehingga memungkinkan seluruh pengguna Gojek yang memiliki aplikasi Line bisa memesan langsung layanan Go-Ride dari aplikasi Line.
"Ini merupakan usaha pemasaran dan pengembangan bisnis kami. Diharapkan akan terus menambah jumlah pengguna Line dan Gojek. Kami menargetkan bertambahnya 30 juta pengguna Gojek dari pengguna aktif Line," kata Chief Brand Director PT Gojek Indonesia Michelangelo Moran di Jakarta, Rabu (3 Februari 2016).
Michelangelo mengungkapkan sejak dirilis pada 11 Januari hingga 3 Februari, pemesanan Gojek lewat aplikasi Line sudah mencapai 15.000 pemesanan.
Ia optimistis angka itu akan terus bertambah seiring dengan popularitas Line dan kebiasaan orang Indonesia yang gemar menggunakan layanan pesan (chatting) dan kebutuhan mereka yang tinggi kepada transportasi.
Cara memesan Gojek via Line adalah pengguna Gojek yang sudah memiliki aplikasi Line bisa langsung mencari akun Gojek Official pada aplikasi Line, lalu melakukan pendaftaran namun apabila sebelumnya sudah memiliki akun pada aplikasi Gojek, bisa langsung melakukan pemesanan.
Ia menjamin Gojek akan terus meningkatkan sistem server mereka terutama saat jam sibuk.
"Saat ini kami terus berupaya meningkatkan kapasitas server kami, memang saat jam sibuk banyak orang-orang melakukan pemesanan di saat bersamaan tetapi kami sedang terus tingkatkan sistemnya," tutur Michelangelo.
Pada kesempatan sama, Jin Hee (Jinny) Kim, Business Development Manager of Global Business Division 2 line plus Corporation, mengatakan ada lonnjakan 750 persen pengguna Line yang memesan Gojek lewat aplikasi Line dibandingkan dengan sejak pertama kali dirilis.
"Saya percaya akan makin banyak yang digunakan," ujar Jinny yang juga mengatakan saat ini ada 215.000.000 pengguna Line yang aktif.
Gojek akan memberikan "free ride" bagi yang memesan melalui Line pertama kali dan akan memberikan masker istimewa bergambar karakter Line.
Namun, pengguna hanya bisa melakukan pembayaran secara kontan (cash) dan baru tersedia untuk layanan Go-Ride.
Fitur Free Call yang terdapat di Line juga belum bisa digunakan mengingat belum tentu pengemudi Gojek juga memiliki aplikasi Line.
"Untuk pemesanan lewat Line belum bisa menggunakan Gojek kredit karena kami masih melakukan update untuk Gojek kredit, jadi biar nanti sekalian kalau sudah jadi. kalau layanan lain selain Go-Ride belum bisa lewat Line karena kami mau tes dulu yang paling laku," jelas CEO Gojek Nadiem Makarim.
Dengan 200 ribu pengemudi Gojek di Indonesia, kerjasama Gojek dan Line tersedia di kota-kota layanan Gojek antara lain Jakarta, Bandung, Bali, Surabaya, Makassar, Yogyakarta, Palembang, Semarang, Medan, dan Balikpapan.
ANTARA
Berita terkait
Sopir Bajaj Pengeroyok Juru Parkir di Kemayoran Diancam Penjara 5 Tahun dan 6 Bulan
20 Februari 2024
Sopir bajaj pelaku pengeroyokan terhadap juru parkir di Kemayoran diancam penjara 5 tahun dan 6 bulan.
Baca SelengkapnyaKisah Konser Coldplay: Penonton Jengkel Tarif Ojek Melambung Tinggi
17 November 2023
Kehadiran ojek dadakan di GBK tak luput membuat penonton konser Coldplay yang menggunakan jasa mereka menjadi jengkel.
Baca SelengkapnyaJokowi Minta Pendukung Transportasi Publik Dioptimalkan, Pembayaran Terintegrasi hingga LRT Diperpanjang
27 September 2023
Presiden Jokowi menginstruksikan agar jajarannya berkolaborasi untuk mengoptimalkan layanan pendukung infrastruktur publik.
Baca SelengkapnyaPria Membalsam Mata Tukang Ojek di Kalideres, Polisi: Beli di Stasiun untuk Badannya yang Sakit
22 Maret 2023
Seorang pria membalsam mata tukang ojek lalu mau merampas sepeda motor milik korban. Beli balsam di stasiun.
Baca SelengkapnyaAwal Maret 2023, PT PGN Uji Coba Konversi Kendaraan dari Bensin ke Gas
31 Januari 2023
PT Perusahaan Gas Negara (PGN) Tbk merencanakan melakukan konversi terhadap kendaraan bermotor berbahan bakar bensin menjadi bahan bakar gas.
Baca SelengkapnyaPolisi Tembak Kaki Begal yang Bunuh Tukang Ojek Pangkalan di Tangerang Karena Mencoba Kabur
24 Januari 2023
Polisi menembak kaki begal yang membunuh tukang ojek pangkalan di Tangerang. Mencoba kabur saat mau ditangkap.
Baca SelengkapnyaPelaku Begal Sadis Habisi Ojek Pangkalan Pasar Parung Panjang dengan Golok yang Dibeli Secara Online
24 Januari 2023
Begal sadis itu telah merencanakan perampasan sepeda motor korban secara matang.
Baca SelengkapnyaBegal Opang di Tangerang Diringkus Bersama Teman Wanitanya di Jakarta Selatan
24 Januari 2023
Jajaran Polres Tangsel berhasil mengamankan PP seorang pria berusia 26 tahun yang tega menghabisi nyawa S seorang pengemudi ojek pangkalan di Tangerang. Begal sadis ini dibekuk di Jakarta Selatan dengan seorang teman wanitanya.
Baca SelengkapnyaSebelum Jadi Korban Begal, Opang di Pagedangan Pesan keluarganya Hati-hati Pembegalan
23 Januari 2023
Keluarga tukang ojek pangkalan itu tak mengira ayahnya juga menjadi korban begal.
Baca SelengkapnyaLansia Tukang Ojek yang Tewas di Tangerang Diduga Dibegal Penumpangnya Sendiri
23 Januari 2023
Sardani, pengemudi ojek pangkalan (opang), yang tewas menjadi korban begal sempat melakukan perlawanan
Baca Selengkapnya