BKPM: Rencana Investasi Sapi Perah Capai Rp 4,7 Triliun  

Reporter

Senin, 1 Februari 2016 16:38 WIB

Peternak sapi perah. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta - Minat investasi di sektor peternakan sapi perah dianggap cukup tinggi. Badan Koordinasi Penanaman Modal akan mengawal rencana investasi yang sudah ada di sektor tersebut. "Minat investasi yang masuk cukup signifikan, selain itu pesannya cukup jelas, ini untuk memberdayakan serta meningkatkan kesejahteraan peternak sapi perah lokal," kata Kepala BKPM Franky Sibarani dalam keterangan tertulis, Senin, 1 Februari 2016.

Franky menyebutkan rencana investasi sektor peternakan sapi perah mencapai US$ 350 juta (sekitar Rp 4,7 triliun dengan kurs dolar Amerika Serikat Rp 13.500). Salah satu yang menjadi perhatian investor dalam rencana adalah regulasi impor dairy product, seperti susu, keju, dan lainnya yang terlalu terbuka.

Karena itu, kata Franky, perlu pengaturan impor bahan baku susu dan keju. Selanjutnya diimbangi dengan ketentuan untuk menyerap susu lokal sehingga lebih berpihak pada peternakan sapi perah yang mengelola produksi susu sapi lokal. "BKPM akan berkoordinasi dengan kementerian teknis terkait mengenai hal ini."

Franky berujar dua hal utama yang menjadi perhatian terkait dengan masih banyaknya susu bubuk impor dan keju adalah bea masuk yang rendah, serta tidak ada dampak pada kesejahteraan peternak sapi perah lokal. Sehingga dari sisi kemanfaatan, investasi sektor ini dapat lebih ditingkatkan lagi bila para penyedia susu dan keju impor tersebut juga menyerap susu dan keju yang diproduksi peternak sapi perah lokal.

Baca: Disomasi Yusril Ihza, Menteri Susi Dibentengi Anggota DPR

Dia menyampaikan bahwa investor yang ingin menanamkan modalnya ke Indonesia tersebut telah memiliki beberapa peternakan di Cina dan beberapa negara di Asia Tenggara. “Di Indonesia, rencananya akan dibangun tiga peternakan dalam tiga tahun dan lima peternakan dalam tujuh tahun,” kata Franky.

Dalam pertemuannya dengan Franky, investor tersebut juga menyampaikan kemanfaatan dengan adanya peningkatan 1,4 miliar liter dalam periode sepuluh tahun dan melibatkan kurang lebih 71 ribu peternak sapi perah lokal.

Data BKPM mencatat, untuk sektor peternakan, realisasi investasi pada 2015 mencapai Rp 1,3 triliun meningkat 28,7 persen dari 2014 yang mencapai Rp 1 triliun. Namun demikian sektor ini relatif masih kecil kontribusinya ke sektor pertanian yang menjadi prioritas karena hanya 3,3 persen dari total investasi sektor pertanian sebesar Rp 39,2 Triliun.

Sedangkan dari sisi komitmen investasi, BKPM pada 2015 telah mencatat masuknya komitmen sektor peternakan melalui izin prinsip sebesar Rp 5 triliun yang terdiri atas 74 proyek dengan penyerapan tenaga kerja mencapai 4.033 tenaga kerja. Jumlah tersebut setara dengan 7 persen dari total komitmen pada sektor pertanian yang mencapai Rp 70 triliun.

AMIRULLAH

Berita terkait

Luhut Punya Kabar Baru Soal Rencana Investasi Tesla di Indonesia

6 jam lalu

Luhut Punya Kabar Baru Soal Rencana Investasi Tesla di Indonesia

Selain Indonesia, ada negara-negara lain yang membujuk Tesla untuk berinvestasi.

Baca Selengkapnya

Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor

7 jam lalu

Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara angka pertumbuhan ekonomi kuartal pertama 2024 bisa menjadi basis.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

1 hari lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Kejati Bali Buka Peluang Kembangkan Kasus Pemerasan Bendesa Adat ke Investor Lain

1 hari lalu

Kejati Bali Buka Peluang Kembangkan Kasus Pemerasan Bendesa Adat ke Investor Lain

Kejaksaan Tinggi membuka peluang mengembangkan kasus dugaan pemerasan Bendesa Adat di Bali.

Baca Selengkapnya

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

2 hari lalu

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

Perayaan bulan suci Ramadan dan hari raya Idul Fitri juga dapat memacu pertumbuhan ekonomi domestik lebih lanjut.

Baca Selengkapnya

Bendesa Adat Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Seperti Apa Perannya dalam Izin Investasi di Bali?

2 hari lalu

Bendesa Adat Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Seperti Apa Perannya dalam Izin Investasi di Bali?

Kejaksaan Tinggi Bali menangkap seorang Bendesa Adat karena diduga telah memeras seorang pengusaha untuk rekomendasi izin investasi.

Baca Selengkapnya

Basuki Hadimuljono Pastikan Groundbreaking Keenam di IKN Setelah World Water Forum 2024 Digelar

3 hari lalu

Basuki Hadimuljono Pastikan Groundbreaking Keenam di IKN Setelah World Water Forum 2024 Digelar

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan groundbreaking keenam di IKN dilakukan akhir Mei atau awal Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

3 hari lalu

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

Delegasi Uni Eropa mengunjungi Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk penjajakan peluang investasi.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

4 hari lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya

Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi

4 hari lalu

Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi

Kejati Bali melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap oknum Bendesa Adat di Bali. Bendesa itu diduga melakukan pemerasan investasi.

Baca Selengkapnya