Operasi pasar oleh Bulog untuk mengatasi kelangkaan daging sapi. TEMPO/Darma Wijaya
TEMPO.CO, Jakarta - Perum Bulog menggelar operasi pasar daging sapi di delapan pasar di DKI Jakarta. Daging sapi yang dijual Bulog dihargai Rp 84-94 ribu per kilogram di tingkat konsumen.
Operasi pasar ini dilakukan karena harga daging sapi di pasaran sudah mencapai Rp 130 ribu per kilogram. "Ini inisiatif Bulog sebagai respons terhadap harga pasar," kata Direktur Komersial Perum Bulog Fazri Sentosa, Jumat, 29 Januari 2016.
Hari ini Bulog mengeluarkan 40 ekor sapi untuk operasi pasar. Bobot hidup tiap sapi rata-rata 800 kilogram atau sekitar 300 kilogram setara dengan daging. Karenanya, total ada 12 ton daging sapi yang akan dijual dalam operasi pasar hari ini.
Tadi malam, 40 sapi tersebut telah dipotong di Rumah Potong Hewan (RPH) Semanan milik PD Bina Karya di Kalideres, Jakarta Barat. Setelah itu, dagingnya didistribusikan ke Pasar Cengkareng, Kalideres, Kamal, Ciledug, Palmerah, Kebayoran Lama, Cipulir, dan Grogol pada pagi hari ini.
Saat ini Bulog masih memiliki stok 2.500 ekor sapi siap potong, sisa impor yang dilakukan pada Oktober 2015. Selain itu, ada juga stok 632 ton daging sapi. "Semuanya siap untuk operasi pasar," kata Fazri.
Operasi pasar daging sapi ini akan dilakukan hingga stok Bulog habis di pertengahan Februari. Bulog menargetkan harga daging sapi bisa turun ke Rp 100 ribu per kilogram di tingkat konsumen.
Beras SPHP Naik, Pengamat: Perlu Penyesuaian Agar Disparitas Harga Tak Jauh
10 jam lalu
Beras SPHP Naik, Pengamat: Perlu Penyesuaian Agar Disparitas Harga Tak Jauh
Pemerintah melalui Perum Bulog menaikkan harga eceran tertinggi atau HET untuk beras SPHP, dari Rp10.900 menjadi Rp12.500 per kilogram sejak 1 Mei 2024