Dukung Infrastruktur RI, ADB Kucurkan US$2 Miliar Per Tahun

Reporter

Kamis, 28 Januari 2016 23:02 WIB

Ilustrasi mata uang dolar AS. ANTARA/Andika Wahyu

TEMPO.CO, Jakarta - Bank Pembangunan Asia (ADB) menyiapkan dana pinjaman hingga dua miliar dolar AS per tahun untuk mendukung pembiayaan pembangunan infrastruktur perkotaan di Indonesia.

"Biaya pembangunan seluruhnya selama sepuluh tahun yang akan datang berkisar 500 miliar dolar AS. ADB bisa meminjamkan dua miliar dolar AS per tahun untuk Indonesia," kata Direktur ADB untuk Indonesia Steven Tabor di Jakarta, Kamis (28 Januari 2016).

Menurut Tabor, pinjaman tersebut bisa dimanfaatkan untuk pembiayaan berbagai proyek seperti kelistrikan, sanitasi serta air bersih yang selama ini menjadi faktor utama dalam pengembangan wilayah perkotaan.

"Pertama, untuk listrik karena tanpa listrik lampu mati, maka tidak ada kegiatan. Kedua, untuk sanitasi, ini perlu diprogramkan agak besar. Ketiga, adalah air bersih karena banyak jaringan yang sudah tua dan harus diganti," jelasnya.

Ia menjelaskan pinjaman itu juga bisa dimanfaatkan untuk pembenahan proyek lainnya seperti sarana irigasi, yang pada 2016 telah dianggarkan sebesar 600 juta dolar AS, agar bermanfaat seluruhnya bagi masyarakat di wilayah pedesaan.

Pinjaman dari ADB juga bisa digunakan untuk perbaikan mutu pendidikan, deregulasi investasi dan berbagai proyek teknis lainnya yang dijalankan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

Tabor menambahkan pinjaman yang diberikan masih kecil dibandingkan kebutuhan pembiayaan infrastruktur Indonesia, karena itu peran BUMN dan swasta sangat penting agar pembangunan infrastruktur benar-benar terwujud sepenuhnya.

Wakil Presiden ADB Bambang Susantono menambahkan pembenahan infrastruktur di wilayah perkotaan sangat penting karena sekitar 50 persen masyarakat Indonesia tinggal di kawasan ini, dan hal ini memunculkan tantangan tersendiri dalam pemenuhan kebutuhan dasar.

"Banyak sekali di Indonesia, desa yang sudah tidak bernuansa desa lagi. Saat ini, wilayah perkotaan diyakini telah menyumbang 70 hingga 80 persen PDB suatu negara, sehingga ada tantangan luar bisa dalam pemenuhan kebutuhan dasar," kata mantan Wakil Menteri Perhubungan Indonesia ini.

ADB memperkirakan, pada 2030, sekitar dua per tiga penduduk Indonesia akan tinggal di wilayah perkotaan, sehingga dibutuhkan perhatian khusus dalam pemenuhan infrastruktur dasar seperti listrik, air bersih, sanitasi, transportasi serta telekomunikasi.


ANTARA

Berita terkait

Sri Mulyani dan Presiden ADB Bahas Mekanisme Transisi Energi: Kita Mulai Bicara yang Konkret

3 hari lalu

Sri Mulyani dan Presiden ADB Bahas Mekanisme Transisi Energi: Kita Mulai Bicara yang Konkret

Sri Mulyani Indrawati dan Presiden ADB Masatsugu Asakawa membahas lebih lanjut program Mekanisme Transisi Energi (ETM) ADB untuk Indonesia.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Temui Presiden ADB di AS, Bahas Transisi Energi dan Pensiun Dini PLTU Batu Bara

21 hari lalu

Sri Mulyani Temui Presiden ADB di AS, Bahas Transisi Energi dan Pensiun Dini PLTU Batu Bara

Dalam pertemuan itu, keduanya membahas kelanjutan kerja sama transisi energi dan uji coba pemensiunan dini pembangkit listrik tenaga batu bara.

Baca Selengkapnya

ADB Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Asia Pasifik Mencapai 4,9 Persen Tahun Ini, Apa Saja Pemicunya?

27 hari lalu

ADB Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Asia Pasifik Mencapai 4,9 Persen Tahun Ini, Apa Saja Pemicunya?

ADB memperkirakan pertumbuhan ekonomi di kawasan Asia dan Pasifik bakal mencapai angka rata-rata 4,9 persen pada tahun ini.

Baca Selengkapnya

IKN Ungkap Strategi Penyelarasan Lingkungan dan Pengelolaan Keanekaragaman Hayati di 2024

27 Desember 2023

IKN Ungkap Strategi Penyelarasan Lingkungan dan Pengelolaan Keanekaragaman Hayati di 2024

IKN telah mengumumkan rencananya untuk merilis Rancangan Dokumen Induk Pengelolaan Keanekaragaman Hayati pada awal tahun 2024.

Baca Selengkapnya

Inflasi Terkendali, Pertumbuhan Ekonomi Asia Pasifik Diprediksi 4,9 Persen

14 Desember 2023

Inflasi Terkendali, Pertumbuhan Ekonomi Asia Pasifik Diprediksi 4,9 Persen

ADB menaikkan proyeksi pertumbuhan ekonomi pada Asian Development Outlook (ADO) Desember 2023

Baca Selengkapnya

ADB Luncurkan Strategi Dukung IKN Bebas Emisi Karbon pada 2045

4 Desember 2023

ADB Luncurkan Strategi Dukung IKN Bebas Emisi Karbon pada 2045

ADB meluncurkan Strategi Nol Bersih atau Net Zero Strategy untuk mendukung pengembangan Ibu Kota Nusantara (IKN) agar bebas emisi karbon pada 2045.

Baca Selengkapnya

Pakar Beberkan Tantangan Terbesar Wujudkan Emisi Nol Karbon, Apa Itu?

7 November 2023

Pakar Beberkan Tantangan Terbesar Wujudkan Emisi Nol Karbon, Apa Itu?

Peneliti Ekonomi Lingkungan, Andhyta Firselly Utami, mengatakan ada tantangan terbesar dalam transisi menuju emisi nol karbon.

Baca Selengkapnya

Dampak Jangka Panjang ADB pada Pertumbuhan Anak

13 Oktober 2023

Dampak Jangka Panjang ADB pada Pertumbuhan Anak

Bayi yang mengalami anemia defisiensi zat besi (ADB) dapat mempengaruhi tumbuh kembang dan kecerdasan dalam jangka panjang.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Klaim Pembangunan IKN Pulihkan Ekosistem yang Hilang Akibat Eksploitasi di Kalimantan Timur

10 September 2023

Pemerintah Klaim Pembangunan IKN Pulihkan Ekosistem yang Hilang Akibat Eksploitasi di Kalimantan Timur

Otorita IKN Nusantara mengklaim pembangunan IKN memberi peluang merevitalisasi ekosistem yang hilang akibat ekstraksi sumber daya alam masif di Kalimantan Timur.

Baca Selengkapnya

Bertemu Direksi ADB, Sri Mulyani: Bahas Optimalisasi Peran di Asia Tenggara

23 Agustus 2023

Bertemu Direksi ADB, Sri Mulyani: Bahas Optimalisasi Peran di Asia Tenggara

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menerima kunjungan Dewan Direksi Bank Pembangunan Asia (ADB) di Kantor Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kemenkeu

Baca Selengkapnya