Harga Minyak Kembali Turun, Waspada IHSG di Zona Merah  

Reporter

Editor

Suseno TNR

Selasa, 26 Januari 2016 08:02 WIB

Seorang karyawan mengamati pergerakan angka Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, 2 November 2015. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Jakarta - Analis ekonomi dari First Asia Capital, David Sutyanto, mengatakan harga minyak yang kembali turun di angka US$ 29,77 per barel akan menjadi sentimen negatif laju indeks harga saham gabungan hari ini. "IHSG diperkirakan bergerak bervariasi cenderung tertekan pada posisi 4.470-4.525," ucap David Sutyanto dalam siaran tertulisnya pada Selasa, 26 Januari 2016.

Pasar saham global tadi malam kembali tertekan akibat harga minyak mentah yang kembali drop hingga 7,5 persen di US$ 29,77 per barel. Indeks saham seperti Eurostoxx di kawasan Euro koreksi 0,71 persen di 3.001,78. Indeks DJIA dan S&P di Wall Street masing-masing koreksi 1,29 persen dan 1,56 persen di 15.885,22 dan 1.877,08.

Saham-saham sektor energi menjadi penekan pasar saham global tadi malam. Selain faktor harga minyak mentah, pasar global saat ini tengah menanti kebijakan tingkat bunga FFR menyusul pertemuan The Fed pertengahan pekan ini.

Padahal kemarin IHSG pada perdagangan awal pekan melanjutkan penguatan dari penutupan akhir pekan lalu seiring dengan rendahnya risiko pasar global dan kawasan. IHSG ditutup menguat hingga 49 poin atau 1,1 persen di 4.505,788. Menurut David, Ini merupakan posisi penutupan IHSG tertinggi sepekan terakhir.

Saat bersamaan, indeks The MSCI Asia-Pacific kemarin menguat 1,1 persen. Selain itu, pelaku pasar merespons positif rencana sejumlah bank sentral utama dunia yang akan melanjutkan kebijakan pelonggaran moneter. Bank sentral Eropa (ECB) pekan lalu menjanjikan program stimulus lanjutan pada pertemuan Maret mendatang. Sedangkan bank sentral Cina (PBoC) diperkirakan kembali memotong tingkat bunganya.

Dari domestik, risiko capital outflow terlihat rendah kemarin setelah asing mencatatkan nilai pembelian bersih hingga Rp 370 miliar setelah selama tiga pekan pertama Januari ini arus dana asing keluar dari pasar mencapai Rp 3,9 triliun.

Pasar juga merespons positif keinginan Bank Indonesia melanjutkan program pelonggaran likuiditas. Penguatan IHSG kemarin terutama ditopang saham sektoral yang sensitif interest rate, seperti saham sektor otomotif Astra International Tbk (ASII) dan sejumlah saham emiten perbankan.

DESTRIANITA KUSUMASTUTI




Berita terkait

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Melemah ke Level 7.128,7, Berikut Saham yang Aktif Diperdagangkan

18 jam lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Melemah ke Level 7.128,7, Berikut Saham yang Aktif Diperdagangkan

IHSG ditutup di level 7.128,7 atau turun 0,09 persen dibanding kemarin.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Berhasil Tembus ke Zona Hijau, Saham Lippo Karawaci Melejit

1 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Berhasil Tembus ke Zona Hijau, Saham Lippo Karawaci Melejit

IHSG menutup sesi pertama hari Ini di level 7,150,9 atau +0.22 persen.

Baca Selengkapnya

IHSG Diperkirakan Menguat, Terpengaruh Sentimen Domestik dan Global

1 hari lalu

IHSG Diperkirakan Menguat, Terpengaruh Sentimen Domestik dan Global

IHSG hari ini, Senin, 6 Mei 2024 dibuka menguat 36,86 poin atau 0,52 persen ke posisi 7.171,58

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

5 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

8 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

12 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

13 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

15 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

15 hari lalu

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

IHSG ditutup melemah seiring pelaku pasar masih bersikap 'wait and see' terhadap hasil sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

15 hari lalu

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

Putusan MK terkait sengketa Pilpres diprediksi akan mempengaruhi IHSG. Perdagangan hari ini ditutup 7.073,82 atau melemah 13,50 basis poin.

Baca Selengkapnya