Program Subsidi Minyak Nabati dan Solar Diprediksi Bangkrut

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Kamis, 21 Januari 2016 20:52 WIB

Sejumlah pengendara sepeda motor mengisi bahan bakar jenis Premium dengan cara self service di salah satu SPBU di Jakarta, 23 Desember 2015. Pemerintah menurunkan harga bahan bakar jenis premium sebesar Rp150 per liter, yaitu dari Rp7.300 per liter menjadi Rp7.150 per liter, sedangkan solar menjadi Rp5.950 per liter berlaku mulai 5 Januari 2016. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A.

TEMPO.CO, Jakarta - Program subsidi B20 yang mencampur 20 persen minyak nabati dengan solar diperkirakan akan mengalami kekurangan dana dikarenakan terus merosotnya harga minyak mentah dunia sementara dana talangan yang tersedia jumlahnya terbatas.

"Program biodiesel sawit saat ini memang tergantung pada ketersediaan dan kecukupan dana sawit untuk menopang perbedaan harga antara CPO dan kenyataan harga minyak fosil yang sangat rendah," kata Direktur Utama Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP) Kelapa Sawit, Bayu Krisnamurthi, dalam jumpa pers, di Jakarta, Kamis, 21 Januari 2015.

Bayu menjelaskan, pada tahun 2016, proyeksi penghimpunan mencapai Rp9,5 triliun, dengan rencana pendanaan untuk peremajaan dan kegiatan lain mencapai Rp800--Rp1 triliun. Dia mengatakan bahwa kemungkinan diperkirakan akan terjadi kekurangan dana, namun dia akan berusaha untuk mencari solusi atas masalah tersebut.

"Dengan perhitungan tersebut, ketersediaan dana sawit cukup aman untuk menopang program B20 hingga 8--10 bulan kedepan dengan tetap menjaga program-program lain dapat berlangsung dengan baik," kata Bayu.

Bayu mengatakan, dengan semakin besar perbedaan harga CPO dan harga minyak fosil maka akan semakin besar dana yang dibutuhkan agar program biodiesel tetap berjalan. Pada tahun 2016, untuk mendukung program B20, setiap penurunan minyak bumi sebesar satu dolar AS per barrel dibutuhkan tambahan dana sekitar Rp350 miliar.

"Sementara untuk setiap kenaikan harga CPO sebesar satu dolar AS per ton dibutuhkan tambahan dana sebesar Rp38 miliar," kata Bayu.

Bayu menjelaskan, jika harga crude oil mencapai 40 dolar AS per barrel dan harga CPO 500 dolar AS per ton, maka dibutuhkan dana sekitar Rp9,5 triliun. Dan jika harga crude oil sebesar 20 dolar AS per barrel dan harga CPO tetap di 500 dolar AS per barrel maka dibutuhkan dana sekitar Rp16,5 triliun.

Pada tahun 2015, dana sawit yang telah dihimpun mencapai Rp6,9 triliun. Pembayaran dana biodiesel dan pembiayaan program-program lain pada tahun 2015 mencapai Rp534 miliar.

Realisasi penyerapan biodiesel sawit tahun 2014 mencapai 1,78 juta kiloliter atau rata-rata 148.000 kiloliter per bulan, dimana program tersebut pada tahun 2014 masih ditopang oleh subsidi APBN.

Pada tahun 2015 realisasi penyerapan biodiesel mencapai 863.000 kiloliter atau dengan rata-rata 72.000 kiloliter per bulan. Namun, pada tahun 2015 mulai 18 Agustus, subsidi dari APBN sudah tidak ada lagi untuk biodiesel.

Dalam tiga bulan terakhir pada tahun 2015 tersebut, rata-rata serapan biodiesel mencapai 117.000 kiloliter per bulan.

Sementara pada awal tahun 2016, dalam waktu dua minggu, penyerapan biodiesel telah mencapai 107.000 kiloliter atau diperkirakan akan mencapai rata-rata 200.000 kiloliter per bulan.

ANTARA

Berita terkait

Kapal Ikan Asal Juwana Ditangkap di Laut Arafura Karena Transhipment Ilegal dan Selundupkan Solar

10 hari lalu

Kapal Ikan Asal Juwana Ditangkap di Laut Arafura Karena Transhipment Ilegal dan Selundupkan Solar

Kapal pengangkut ikan asal Indonesia ditangkap kerena melakukan alih muatan (transhipment) dengan dua Kapal Ikan Asing (KIA) di Laut Arafura, Maluku.

Baca Selengkapnya

Pemerintah akan Batasi Pembelian BBM Jenis Pertalite dalam Waktu Dekat, Apa Alasannya?

39 hari lalu

Pemerintah akan Batasi Pembelian BBM Jenis Pertalite dalam Waktu Dekat, Apa Alasannya?

Setelah BBM jenis premium ditarik dari peredaran, maka Pertalite menjadi pilihan masyarakat. Namun, kini pemerintah akan batasi pada 2024.

Baca Selengkapnya

Istri Polisi Dilaporkan Kasus Penipuan Investasi Bisnis BBM Solar, Kerugian Para Korban Capai Rp 35 Miliar

40 hari lalu

Istri Polisi Dilaporkan Kasus Penipuan Investasi Bisnis BBM Solar, Kerugian Para Korban Capai Rp 35 Miliar

Polda Kalsel telah menaikkan penanganan kasus penipuan investasi BBM solar ini ke tahap penydikan. Namun belum ada penetapan tersangka.

Baca Selengkapnya

Terkini: Profil BBN Airlines Indonesia, Insiden Pilot Tertidur selain Batik Air

46 hari lalu

Terkini: Profil BBN Airlines Indonesia, Insiden Pilot Tertidur selain Batik Air

Berita terkini: Profil maskapai baru BBN Airlines Indonesia, insiden pilot tertidur di pesawat selain Batik Air.

Baca Selengkapnya

Penjualan Pertalite dan Solar Dibatasi, Berapa Anggaran dan Kuotanya Tahun Ini?

46 hari lalu

Penjualan Pertalite dan Solar Dibatasi, Berapa Anggaran dan Kuotanya Tahun Ini?

Konsumsi Pertalite tahun lalu di bawah kuota, dan tahun ini jatah BBM bersubsidi ini turun jadi 31, juta kiloliter. Kuota solar naik jadi 19 juta KL.

Baca Selengkapnya

Siap-siap, Pembelian Pertalite segera Dibatasi Tahun Ini

46 hari lalu

Siap-siap, Pembelian Pertalite segera Dibatasi Tahun Ini

Pemerintah telah menyiapkan aturan pembatasan pembelian BBM subsidi, termasuk pertalite dan solar, yang akan berlaku tahun ini.

Baca Selengkapnya

Mengintip Harga BBM di Negara Tetangga, Tidak Menjual Lagi Bensin Sekelas Pertalite

47 hari lalu

Mengintip Harga BBM di Negara Tetangga, Tidak Menjual Lagi Bensin Sekelas Pertalite

Menteri Energi Arifin Tasrif menyatakan pembatasan akan berlaku bagi pembelian BBM bersubsidi jenis Pertalite dan Solar.

Baca Selengkapnya

Pembelian Pertalite Akan Dibatasi, YLKI: Daya Beli Konsumen Terpukul

47 hari lalu

Pembelian Pertalite Akan Dibatasi, YLKI: Daya Beli Konsumen Terpukul

Pengurus Harian YLKI Agus Suyatno menilai kebijakan pembatasan pembelian BBM subsidi seperti Pertalite ini akan memukul daya beli konsumen.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Insiden Pilot Batik Air yang Tertidur Rugikan Konsumen, Pembelian Pertalite dan Solar Bakal Dibatasi

47 hari lalu

Terpopuler: Insiden Pilot Batik Air yang Tertidur Rugikan Konsumen, Pembelian Pertalite dan Solar Bakal Dibatasi

Insiden pilot dan kopilot Batik Air ID-6723 yang tertidur saat penerbangan rute Kendari-Jakarta pada 25 Januari 2024 lalu merugikan konsumen.

Baca Selengkapnya

Pertamina Patra Niaga Siap untuk Pembatasan Pembelian Pertalite, Tunggu Revisi Perpres 191 Rampung

47 hari lalu

Pertamina Patra Niaga Siap untuk Pembatasan Pembelian Pertalite, Tunggu Revisi Perpres 191 Rampung

Sekretaris Perusahaan Pertamina Patra Niaga Irto Ginting mengatakan revisi Perpres 191 masih dalam proses finalisasi oleh pemerintah.

Baca Selengkapnya