Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Tarik Investasi Asing  

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Kamis, 21 Januari 2016 20:07 WIB

Presiden Jokowi meninjau miniatur kereta cepat saat Groundbreaking Proyek Kereta Cepat di Cikalong Wetan, Bandung Barat, 21 Januari 2016. Acara ini dihadiri Gubernur Jawa Barat, Gubernur DKI Jakarta, Menteri BUMN, Menteri PUpera, Menteri LHK, dan pihak-pihak lainnya. TEMPO/Aditya Herlambang Putra

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) optimistis realisasi investasi kereta cepat Jakarta-Bandung dapat menggerakkan masuknya aliran investasi dari sektor-sektor pendukung, baik yang terkait langsung maupun tidak langsung.

Investasi yang diharapkan dapat terdorong langsung adalah perusahaan pembuatan sarana perkeretaapian, perakitan, serta besi dan baja untuk bahan baku gerbong. Presiden Joko Widodo yang memimpin upacara peresmian pembangunan kereta api cepat hasil investasi Tiongkok alias China, di Jawa Barat, hari ini.

"Beberapa daerah sudah mulai aktif untuk menyiapkan investasi di sektor-sektor yang dapat mendukung moda transportasi massal tersebut," kata Kepala BKPM, Franky Sibarani, dalam keterangan tertulis, di Jakarta, Kamis, 21 Januari 2016.

Sebagai contoh, lanjutnya, Purwakarta sudah melakukan penjajakan untuk pendirian perusahaan sarana perkeretaapian. Sementara perakitan juga telah dijajaki di Surabaya. Pada sisi lain, ada BUMN khusus di bidang ini, yaitu PT INKA di Madiun, Jawa Timur.

Selain itu, juga dijajaki produksi slab aluminium untuk bahan baku gerbong kereta yang selama ini impor," katanya.

Menurut Sibarani, dengan masuknya investasi di sektor pendukung kereta cepat tersebut, akan semakin mempermudah bagi pembangunan kereta api cepat selanjutnya.

Dia katakan, dampak positif pembangunan kereta cepat ini akan mulai terasa sejak masa konstruksi yang diperkirakan akan menyerap 20.000 tenaga kerja dan memberikan kontribusi penerimaan pajak ke negara hingga 451 juta dolar AS (setara Rp6,08 triliun dengan kurs Rp13.500).

Rencana investasi kereta cepat Jakarta-Bandung yang sudah diajukan ke BKPM sebesar 6,4 miliar dolar AS (Rp 86,4 triliun). Jika pemerintah mengacu pada aspek ekonomi semata, maka pencanangan kereta api cepat itu dikritisi secara serius beberapa media massa arus utama Indonesia.

Harian KOMPAS, dalam berita utamanya hari ini, menyatakan, dokumen AMDAL kereta api cepat Jakarta-Bandung sejauh 142 kilometer itu mengherankan dan terlalu terburu-buru diterima.

Naskah AMDAL itu diterima dan disetujui hanya sehari sebelum proyek ini diresmikan Jokowi, walau Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup, Siti Nurbaya, membuka peluang 30 hari penyempurnaan.

Seharusnya, menurut tim penilai AMDAL proyek itu, proses penyusunan AMDAL dilakukan minimal selama dua musim, yaitu musim hujan dan musim kering, untuk mengetahui pengaruh karaktek tanah dan lingkungan. Juga tinjauan atas aspek kegempaan kawasan, fungsi ekologis-hidrologis, dan lain sebagainya.

Karakter tanah di kawasan Purwakarta yang akan dilalui, dikatakan dalam berita itu, labil dan rentan pergerakan laiknya tanah di kawasan Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Stadion olahraga di Hambalang yang dibangun belum lama ini, roboh begitu saja.

Padahal kereta api cepat memerlukan pendekatan pembangunan lebih rumit dan menyeluruh, sebagaimana terjadi pada Jepang yang sangat rawan gempa Bumi dan tsunami dengan kereta api cepatnya, Shinkansen. Sejak awal, Shinkansen yang juga bertarung dalam proyek ini dan kalah, belum pernah diberitakan terlibat kecelakaan mematikan dan massal.

ANTARA

Berita terkait

Indonesia Bisa Membuat Kereta Cepat, Pengamat Sebutkan Peluang dan Kebijakan Strategis

19 Oktober 2023

Indonesia Bisa Membuat Kereta Cepat, Pengamat Sebutkan Peluang dan Kebijakan Strategis

Ketua Bidang Perkeretaapian MTI Aditya Dwi Laksana mengatakan pengembangan kereta cepat secara lokal itu sama seperti kondisi di pertambangan yang memerlukan smelter. Artinya, Indonesia masih memerlukan penguatan di dalam negeri.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Ungkap Cetak Biru Rencana Kereta Cepat Jakarta Surabaya

8 Oktober 2023

Menhub Budi Karya Ungkap Cetak Biru Rencana Kereta Cepat Jakarta Surabaya

Budi Karya Sumadi menyatakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya sudah masuk cetak biru perencanaan Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

Baca Selengkapnya

Diresmikan Jokowi Besok, Ini Fasilitas Kereta Cepat Jakarta - Bandung

1 Oktober 2023

Diresmikan Jokowi Besok, Ini Fasilitas Kereta Cepat Jakarta - Bandung

Apa saja fasilitas yang ada di Kereta Cepat Jakarta - Bandung yang akan diresmikan

Baca Selengkapnya

Izin Operasi Kereta Cepat Jakarta-Bandung Terbit, Kemenhub: Siap Layani Penumpang

1 Oktober 2023

Izin Operasi Kereta Cepat Jakarta-Bandung Terbit, Kemenhub: Siap Layani Penumpang

Izin operasi Kereta Cepat Jakarta-Bandung dikeluarkan melalui Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 114 Tahun 2023 tentang Izin Operasi Sarana Perkeretaapian Umum PT Kereta Cepat Indonesia China (PT KCIC).

Baca Selengkapnya

Hari Ini Uji Coba Gratis Kereta Cepat Jakarta-Bandung Dimulai, Khusus Warga Pinggiran Jalur

15 September 2023

Hari Ini Uji Coba Gratis Kereta Cepat Jakarta-Bandung Dimulai, Khusus Warga Pinggiran Jalur

PT Kereta Cepat Indonesia China (PT KCIC) mulai menjalankan uji coba Kereta Cepat Jakarta-Bandung gratis untuk penumpang mulai 15-30 September 2023.

Baca Selengkapnya

Bos KCIC Bicara Akses Stasiun Kereta Cepat: Nggak Semua Maksimal Tahun Ini

14 September 2023

Bos KCIC Bicara Akses Stasiun Kereta Cepat: Nggak Semua Maksimal Tahun Ini

Direktur Utama KCIC Dwiana Slamet Riyadi alias Edo memastikan pasti akan ada transportasi massal yang terintegrasi di semua stasiun Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB).

Baca Selengkapnya

Jokowi Jajal Kereta Cepat Rute Halim-Padalarang, Dirut KCIC: Coba Kereta Feeder Juga

13 September 2023

Jokowi Jajal Kereta Cepat Rute Halim-Padalarang, Dirut KCIC: Coba Kereta Feeder Juga

Direktur Utama KCIC Dwiana Slamet Riyadi membeberakan rute uji coba Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang dinaiki Presiden Joko Widodo alias Jokowi.

Baca Selengkapnya

Percepat Kesiapan Aksesibilitas Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Berikut Rencana Kemenhub

9 September 2023

Percepat Kesiapan Aksesibilitas Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Berikut Rencana Kemenhub

Kemenhub berkolaborasi dengan para pemangku kepentingan dalam rangka percepatan kesiapan aksesibilitas Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB).

Baca Selengkapnya

Operasi Kereta Cepat Jakarta-Bandung 1 Oktober, Pakar: Jangan Dipaksakan Jika Belum Siap

9 September 2023

Operasi Kereta Cepat Jakarta-Bandung 1 Oktober, Pakar: Jangan Dipaksakan Jika Belum Siap

Pengamat Transportasi Perkotaan dari Universitas Lampung Aleksander Purba menyarankan jika Kereta Cepat Jakarta-Bandung tidak siap beroperasi pada 1 Oktober 2023, jangan dipaksakan.

Baca Selengkapnya

Kereta Cepat Terintegrasi dengan Kereta Feeder, KCIC: Jakarta-Bandung Hanya 50 Menit

5 September 2023

Kereta Cepat Terintegrasi dengan Kereta Feeder, KCIC: Jakarta-Bandung Hanya 50 Menit

Integrasi Kereta Cepat Jakarta-Bandung dan Kereta Api Feeder akan mengkoneksikan Stasiun Halim dan Stasiun Padalarang hanya dalam 50 menit saja.

Baca Selengkapnya