Harga Beras Naik 10 Persen, Kemendag Siapkan Operasi Pasar

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Kamis, 21 Januari 2016 19:06 WIB

Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi dengan Direktur Utama Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik, Djarot Kusumayakti (kanan) dan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Rini Soemarno melihat pasokan beras di Pergudangan Bulog, Sunter, Jakarta, 2 Oktober 2015. Joko Widodo membuka operasi pasar dengan meluncurkan 300 ribu ton beras premium ke pasar di seluruh Indonesia. Tempo/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perdagangan siap mengadakan operasi pasar beras setelah harga komoditas tersebut terus menunjukkan tren peningkatan 10 persen. Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Srie Agustina mengatakan operasi pasar akan dilakukan sesuai dengan ketentuan jika kecenderungan peningkatan harga beras mencapai 10 persen. Operasi pasar juga dilakukan berdasarkan situasi yang terjadi pada saat itu.

“Kalau kita antisipasinya, ini kecenderungannya lebih dari 2 persen kita sudah was-was. Karena kalau lebih dari 2 persen itu untuk beras termasuk tinggi,” kata Srie di Jakarta, Kamis (21 Januari 2016).

Patokan peningkatan harga tersebut diihat berdasarkan perbandingan harga pada periode sebelumnya. Jika dalam dua minggu berturut-turut kecenderungan harga sudah sampai di ambang batas lebih dari 2 persen, maka kenaikan harga tersebut menurut Srie perlu dikhawatirkan. Dirinya menyebutkan bahwa harga beras dalam enam bulan terakhir sudah naik hingga 4,8 persen.

Menurutnya, beras agak berbeda dengan komoditas lain. Beras harus mencukupi, tersedia, dan terdistribusi ke seluruh Indonesia. Sehingga kenaikan harga yang ditolerir pun berbeda dengan komoditas lainnya.

“Beras itu jika lebih dari 2 persen itu tinggi, biarpun kita punya aturan di Permendag lama itu sampai 10 persen. Tapi kalo lebih dari 2 persen sudah harus siap-siap dan siaga."

Laporan Perkembangan Harga Barang Kebutuhan Pokok Kementerian Perdagangan menyebutkan bahwa pasokan rata-rata beras ke Pasar Induk Beras Cipinang pada Januari (s/d Senin, 18 Januari 2016) sebesar 3.186 ton. Jumlah tersebut naik 17,61% bila dibandingkan dengan periode yang pada tahun lalu.

Demikian pula penyaluran rata-rata beras ke pasar-pasar wilayah pada Januari (s/d Senin 18 Januari 2016) awbwae 2.720 ton, penyaluran tersebut naik 4,86 persen bila dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu.

Stok beras di PIBC pada Senin (18 Januari 2016) mencapai 48.278 ton. Jumlah tersebut cukup untuk memenuhi kebutuhan DKI Jakarta selama kurang lebih 16 hari ke depan. Bila dibandingkan dengan stok normal sebesar 30.000 ton, jumlah tersebut naik sebesar 60,93 persen.

Realisasi perdagangan antar pulau beras di PIBC hingga 18 Januari mencapai 11.483 ton, naik 13,01 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya sebesar 10.143 ton.

Kendati pasokan beras mengalami peningkatan, harga beras justru mengalami kenaikan. Harga beras Muncul (I dan II) mengalami kenaikan harga berkisar antara 1,82% - 2,00 persen, sedangkan beras Muncul III dan IR 64 (I dan II) stabil dibandingkan dengan harga minggu lalu.

Harga beras jenis IR 64 III menjadi satu-satunya beras yang mengalami penurunan harga sebesar 3,37% jika dibandingkan dengan harga pada minggu lalu.

Posisi harga beras medium rata-rata nasional pada minggu ketiga Januari 2016 sebesar Rp10.823/kg merupakan harga tertinggi dalam satu tahun terakhir. Harga tersebut naik 12,34 persen dari posisi harga beras medium rata-rata nasional pada Januari 2015.


BISNIS.COM

Berita terkait

Barang Pekerja Migran Bebas Masuk tapi Harus Ikuti Peraturan Menteri Keuangan, Apa Saja Syaratnya?

1 hari lalu

Barang Pekerja Migran Bebas Masuk tapi Harus Ikuti Peraturan Menteri Keuangan, Apa Saja Syaratnya?

Kementerian Perdagangan menghapus pembatasan jumlah maupun jenis pengiriman atau barang impor milik pekerja migran (PMI) tapi tetap diawasi Bea Cukai

Baca Selengkapnya

Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif

2 hari lalu

Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif

Harga komoditas produk pertambangan yang dikenakan bea keluar fluktuatif, konsentrat tembaga dan seng masih naik pada periode Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

2 hari lalu

Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

Permendag nomor 3 tahun 2023 diklaim belum sempurna.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

7 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Pameran Dekorasi Rumah Indonesia di Taiwan Raup Transaksi Rp 4,73 Miliar

7 hari lalu

Pameran Dekorasi Rumah Indonesia di Taiwan Raup Transaksi Rp 4,73 Miliar

Kementerian Perdagangan menggelar pameran dekorasi rumah Indonesia di Taiwan, total transaksi yang diperoleh Rp 4,73 miliar.

Baca Selengkapnya

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Lantik 6 Pejabat Eselon I dan II, Berpesan Waspadai Situasi Geopolitik Timur Tengah

7 hari lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Lantik 6 Pejabat Eselon I dan II, Berpesan Waspadai Situasi Geopolitik Timur Tengah

Menteri Perdagangan melantik pejabat eselon I dan II. Dia berpesan agar siap menghadapi keadaan geopolitik Timur Tengah saat ini.

Baca Selengkapnya

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

9 hari lalu

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

Kementerian Perindustrian atau Kemenperin menyatakan impor untuk komoditas bahan baku plastik kini tidak memerlukan pertimbangan teknis lagi.

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Sebut Utang Rafaksi Minyak Goreng Segera Dibayar

10 hari lalu

Kementerian Perdagangan Sebut Utang Rafaksi Minyak Goreng Segera Dibayar

Kementerian Perdagangan mengatakan bahwa utang rafaksi minyak goreng akan segera dibayarkan.

Baca Selengkapnya

Kemendag Gelar Festival Hari Konsumen Nasional

14 hari lalu

Kemendag Gelar Festival Hari Konsumen Nasional

Kementerian Perdagangan atau Kemendag menggelar festival untuk memperingati Hari Konsumen Nasional (Harkonas).

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

16 hari lalu

Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

Kementerian Perdagangan menyebut sektor penjualan online paling banyak dilaporkan keluhan konsumen lantaran banyak penipuan. Selain itu, Kemendag telah menutup setidaknya 223 akun yang diindikasi sebagai penipu.

Baca Selengkapnya