Asosiasi Petani Tebu Rakyat Tolak Rencana Impor Gula Kristal

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Jumat, 15 Januari 2016 23:01 WIB

Petani tebu yang tergabung dalam Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI) melamun saat unjuk rasa di depan kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta (14/12). Mereka menolak rencana pemerintah mengimpor gula 500.000 Ton. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia menolak rencana pemerintah mengimpor gula Kristal putih sebanyak 200.000 ton pada tahun ini.

Ketua Umum APTRI Soemitro Soemadikoen mengatakan mengatakan bahwa stok gula nasional saat ini masih mencukupi. Stok gula sebanyak 1 juta ton pada awal 2016 diyakini masih cukup untuk memenuhi kebutuhan nasional selama lima bulan ke depan.

“Tidak cukup alasan pemerintah untuk melakukan impor saat ini. Kondisi harga gula masih stabil dan tidak terjadi kelangkaan gula di pasar,” kata Soemitro dalam siaran pers yang diterima Bisnis.com, Jumat (15 Januari 2016).

Menurutnya, kebijakan impor gula tersebut akan makin memperparah tata niaga gula nasional karena kondisi saat ini masih terjadi rembesan gula rafinasi di pasar konsumsi dan masuknya gula ilegal dari daerah perbatasan.

Mestinya pemerintah lebih memprioritaskan masalah pengawasan di pasar konsumsi sehingga tata niaga gula nasional lebih sehat. APTRI menilai kebijakan importasi tersebut dipastikan akan menurunkan gairah petani tebu untuk meningkatkan produktifitasnya.

Selain itu, APTRI juga menolak rencana pemerintah untuk mendorong penggunaan gula rafinasi untuk industri kecil dan menengah (IKM)melalui distributor. Kebijakan tersebut dikhawatirkan akan menjadi sumber kebocoran gula rafinasi ke pasar konsumsi dalam jumlah yang lebih besar lagi. Akibatnya kebijakan tersebut merugikan petani.

Kebocoran gula rafinasi ke pasar konsumsi pernah terjadi pada saat diberlakukannya Surat Menteri Perdagangan No.111 Tahun 2009 tentang Distribusi Gula Rafinasi untuk IKM melalui distributor yang sudah dicabut dengan diterbitkannya surat menteri perdagangan no.1300/M-DAG/SD/12/2014 tertanggal 18 Desember tahun 2014, perihal instruksi pendisribusian gula kristal rafinasi.

BISNIS

Berita terkait

Terkini: Prabowo Dianggap Tiba-tiba Peduli Banjir Pantura, Solusi Ganjar untuk Persoalan Petani Tebu

12 Januari 2024

Terkini: Prabowo Dianggap Tiba-tiba Peduli Banjir Pantura, Solusi Ganjar untuk Persoalan Petani Tebu

Berita terkini: Prabowo dianggap tiba-tiba peduli banjir Pantura, solusi yang ditawarkan Ganjar untuk persoalan petani tebu.

Baca Selengkapnya

ID FOOD Tingkatkan Pendapatan Petani Tebu Lewat Program Makmur

30 September 2023

ID FOOD Tingkatkan Pendapatan Petani Tebu Lewat Program Makmur

Direktur Utama ID FOOD, Frans Marganda Tambunan, mengatakan program Makmur telah memberikan manfaat positif bagi produktivias dan pendapatan mitra petani tebu.

Baca Selengkapnya

Harga Acuan Gula Konsumsi Naik, Ini Harapan Asosiasi Petani Tebu

9 Agustus 2023

Harga Acuan Gula Konsumsi Naik, Ini Harapan Asosiasi Petani Tebu

Bapanas menaikkan HAP gula konsumsi di tingkat konsumen dan produsen sebesar Rp 1.000 per kilogram melalui Perbadan Nomor 17 Tahun 2023.

Baca Selengkapnya

Dianggap Peduli Petani, Ganjar Pranowo Didukung Petani Tebu Sumatera Utara

24 Mei 2023

Dianggap Peduli Petani, Ganjar Pranowo Didukung Petani Tebu Sumatera Utara

Para petani tebu menilai Ganjar Pranowo sebagai sosok yang peduli dengan nasib petani.

Baca Selengkapnya

Surplus Besar, Petani Pertanyakan Rencana Pemerintah Impor Gula Konsumsi 500 Ribu Ton

28 Oktober 2022

Surplus Besar, Petani Pertanyakan Rencana Pemerintah Impor Gula Konsumsi 500 Ribu Ton

Ketua Umum Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI), Soemitro Samadikun, mempertanyakan rekomendasi impor gula konsumsi sebanyak 500.000 ton.

Baca Selengkapnya

Badan Pangan Nasional Buat Regulasi Atur Tata Kelola Gula

4 Agustus 2022

Badan Pangan Nasional Buat Regulasi Atur Tata Kelola Gula

Badan Pangan Nasional akan membuat regulasi tata-kelola gula untuk memperkuat industri gula nasional.

Baca Selengkapnya

Lebih dari 50 Persen Pasokan Gula RI Masih Tergantung Impor

4 Agustus 2022

Lebih dari 50 Persen Pasokan Gula RI Masih Tergantung Impor

Badan Pangan Nasional mencatat kebutuhan total gula secara nasional mencapai 7,3 juta ton per tahun.

Baca Selengkapnya

Ambisi ID Food Produksi 400 Ribu Ton Gula untuk Mencapai Swasembada

30 Juli 2022

Ambisi ID Food Produksi 400 Ribu Ton Gula untuk Mencapai Swasembada

ID Food mencatat kebutuhan konsumsi gula konsumsi nasional mencapai 3,2 juta ton setiap tahun.

Baca Selengkapnya

Harga Minimal Gula Tebu Rp 11.500, Badan Pangan: Supaya Petani Sejahtera

28 Mei 2022

Harga Minimal Gula Tebu Rp 11.500, Badan Pangan: Supaya Petani Sejahtera

Badan Pangan Nasional berupaya menjaga ketersediaan dan stabilitas harga gula dengan melibatkan penguatan harga di tingkat petani.

Baca Selengkapnya

Kejaksaan Negeri Jombang Ungkap Modus 2 Mafia Pupuk Bersubsidi

16 Mei 2022

Kejaksaan Negeri Jombang Ungkap Modus 2 Mafia Pupuk Bersubsidi

Kejaksaan Negeri Jombang mengungkapkan modus dua terdakwa tindak pidana korupsi penyaluran pupuk bersubsidi di Kabupaten Jombang Tahun Anggaran 2019.

Baca Selengkapnya