TEMPO.CO, Jakarta - Nilai transaksi kartu kredit PT Bank UOB Indonesia pada 2015 tercatat sekitar Rp6 triliun. Pada tahun ini transaksi ditargetkan naik 15%-20%.
Nilai transaksi itu berasal dari 3 jenis kartu kredit yang dipasarkan, yaitu One Card (cash back), Ladies Card, dan Privat Platinum.
Kontribusi Privat Platinum, kata Irwan Tisnabudi, Senior VP Business Head Unsecured Business PT Bank UOB Indonesia (UOBI), mecapai 50%, sedangkan yang dua kartu kredit lainnya memberikan kontribusi masing-masing 25%.
Dengan diluncurkannya kartu kredit UOB PRVI Miles pada Kamis (14 Januari 2016), diharapkan dapat memperbesar pangsa pasar kartu kredit, karena target pasarnya berbeda. Targetnya yaitu nasabah yang suka bepergian, dan pendapatannya mencapai sekitar Rp25 juta per bulan.
Banjir Promo Tiket Wisata dari Bank CIMB Niaga di Cathay Pacific Travel Fair 2024, Besok Berakhir
2 Maret 2024
Banjir Promo Tiket Wisata dari Bank CIMB Niaga di Cathay Pacific Travel Fair 2024, Besok Berakhir
Bank CIMB Niaga dan maskapai penerbangan Cathay Pacific Airways Limited menggelar Cathay Pacific Travel Fair 2024 untuk menghadirkan beragam promo tiket wisata favorit dunia.
Sederet Bank Terjun ke Bisnis Paylater, Ekonom: Fenomena Wajar, Bukan Lompatan Besar
7 Desember 2023
Sederet Bank Terjun ke Bisnis Paylater, Ekonom: Fenomena Wajar, Bukan Lompatan Besar
Saat ini, sederet perbankan sudah dan akan merambah ke segmen bisnis Buy Now Pay Later (BNPL) alias paylater (bayar nanti). Bagaimana tanggapan ekonom?