Gerhana Matahari Total, PT Garuda Siap Tambah Penerbangan

Reporter

Rabu, 13 Januari 2016 23:10 WIB

Awan menutupi gerhana matahari yang tampak dari kawasan Jakarta Selatan pada pukul 16.55. Posisi gerhana di Jakarta tidak sepenuhnya berbentuk cincin. TEMPO/Gunawan Wicaksono

TEMPO.CO, Jakarta - Maskapai penerbangan Garuda Indonesia siap mengangkut para wisatawan yang akan menyaksikan gerhana matahari total di Palu, Sulawesi Tengah. "Kami siap, bahkan memberikan priorits bagi para wistawan, termasuk mancanegara," kata Aryo Darmawan, sales Manager PT Garuda Indonesia Cabang Palu, Rabu, 13 Januari 2016.

Diperkirakan gerhana matahari total itu terjadi pada 7-8 Maret mendatang. Gerhana bisa dilihat secara langsung di Kabupaten Sigi, Poso, dan Banggai. Fenomena alam ini akan menjadi perhatian dunia. Banyak turis asing datang untuk menyaksikan peristiwa langka itu.


Bukan hanya Garuda Indonesia, tetapi semua maskapai yang membuka rute penerbangan dari dan ke Palu dipastikan siap untuk memberikan layanan terbaik bagi para wisatawan yang akan ke daerah ini sehubungan gerhana matahari total.

Menurut Darmawan, jika minat wisatawan tinggi untuk menyaksikan langsung gerhana matahari total, Garuda Indonesia dapat menambah penerbangan. "Hal itu bisa saja dilakukan kalau memang diperlukan," kata dia.

Namun sejauh ini, kata dia, penerbangan masih normal mengacu pada jadwal penerbangan yang sudah ditetapkan yaikni dua kali sehari (pagi dan malam). Dia mengatakan arus penumpang hingga kini masih normal. Bahkan kapasitas tempat diduduk yang terisi hanya sekitar 50 persen.

Darmawan menambahkan menjelang gerhana matahari, sudah banyak yang memesan tiket, termasuk para turis asing dari berbagai negara. "Ya mungkin jumlahnya bisa sampai masing-masing 100 orang wisman yang akan berangkat dari Jakarta menuju Palu pada 7-8 Maret 2016," katanya.

Sementara Kepala Bandar Udara Mutiara Sis Al Jufri Palu, Benyamin Noach Apituley, juga siap menyambut para wisatawan, termasuk mancanegara yang akan hadir dalam kegiatan GMT.


ANTARA

Berita terkait

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

4 hari lalu

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

Pnumpang maskapai penerbangan ini merasa diperlakukan sebagai penumpang kelas ekonomi meski sudah bayar kelas bisnis.

Baca Selengkapnya

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

9 hari lalu

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

Ketika traveling dengan pesawat, dia otomatis masuk dalam kategori anak bawah umur yang harus didampingi supervisor.

Baca Selengkapnya

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

10 hari lalu

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

Tony Fernandes ditunjuk sebagai penasihat dan pengurus Grup Chief Executive Officer (Advisor and Steward Group Chief Executive Officer) AirAsia.

Baca Selengkapnya

Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

14 hari lalu

Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

Awalnya, pesawat tidak dicat, hanya menampilkan bodi aluminium yang dipoles. Namun, tren berubah sejak 1970-an.

Baca Selengkapnya

Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

15 hari lalu

Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

Usai dugaan serangan Israel ke Iran, sejumlah maskapai penerbangan mengubah rute.

Baca Selengkapnya

Alasan Kursi Pesawat yang Bisa Direbahkan Mulai Ditinggalkan

15 hari lalu

Alasan Kursi Pesawat yang Bisa Direbahkan Mulai Ditinggalkan

Selama ini perbedatan tentang merebahkan kursi pesawat memang sedikit meresahkan. Maskapai penerbangan mulai mengganti kursi yang lebih ringan

Baca Selengkapnya

Maskapai Penerbangan ini Buat Penerbangan Misterius yang Tidak Diketahui Tujuannya

18 hari lalu

Maskapai Penerbangan ini Buat Penerbangan Misterius yang Tidak Diketahui Tujuannya

Salah satu penumpang merasa antusias mengikuti penerbangan yang memberikan pengalaman unik

Baca Selengkapnya

Setelah Lufthansa, Giliran Qantas Airways Hindari Kawasan Timur Tengah

21 hari lalu

Setelah Lufthansa, Giliran Qantas Airways Hindari Kawasan Timur Tengah

Penerbangan Australia, Qantas Airways, menyusul Lufthansa, menangguhkan penerbangan hingga mengalihkan rute akibat ancaman balasan Iran ke Israel.

Baca Selengkapnya

Aturan Baru Bandara Ini Tradisi Puluhan Tahun Terancam Dihentikan

26 hari lalu

Aturan Baru Bandara Ini Tradisi Puluhan Tahun Terancam Dihentikan

Bandara Dublin menerapkan aturan keamanan baru di sisi airside

Baca Selengkapnya

Amankah Terbang saat Gerhana Matahari Total?

27 hari lalu

Amankah Terbang saat Gerhana Matahari Total?

Beberapa maskapai penerbangan bahkan menawarkan pengalaman khusus untuk perjalanan gerhana matahari total.

Baca Selengkapnya