DNI, Darmin: Batasan Investasi Tak Boleh Bertambah

Reporter

Selasa, 12 Januari 2016 16:31 WIB

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution memberikan sambutan dalam ulang tahun ke-30 Bisnis Indonesia di Jakarta, 14 Desember 2015. TEMPO/Bambang Harymurti

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Koordinator Perekonomian mengadakan rapat koordinasi mengenai daftar investasi negatif (DNI). Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution masih enggan menjelaskan hasil dari pertemuan yang melibatkan berbagai kementerian dan lembaga tersebut.

“Belum ada yang bisa dijelaskan karena ini mengundang semua kementerian dan lembaga karena pembahasan sejauh ini sudah dilakukan BKPM (Badan Koordinasi Penanaman Modal) dan perlu dipertegas,” kata Darmin usai rapat koordinasi di kantor Kementerian Koordinator Perekonomian, Jakarta, Selasa 12 Januari 2015.

Menurut Darmin, masih ada kementerian yang belum pernah bertemu dengan BKPM. “Jadi saya tidak berpikir selesaikan dalam satu rapat, akan ada ratas bersama presiden untuk menyampaikan beberapa usulan tetapi belum bisa dijelaskan secara konkret.”

Ia mengatakan ada beberapa sektor yang masuk dalam daftar negatif. Pertama, menurut Darmin, yang tertutup untuk semua investasi. “Misalnya bahan peledak dan senjata api. Itu bukan area investasi,” ujarnya.

Selain itu, terdapat sektor yang terbuka tetapi ada restriksinya. “Ada batasannya dan batasan itu macam-macam. Yang paling banyak harus ada kemitraan dengan UKM dan perusahaan nasional,” Darmin berujar.

Ia mengatakan pada prinsipnya yang menjadi pembahasan adalah pembatasan investasi. ”Prinsipnya batasan tidak boleh bertambah kecuali ada penelitian membuktikan perlu menjadi lebih ketat. Itu yang dibahas satu per satu,” katanya.

Darmin mencontohkan ada yang tertutup untuk asing yang berdasarkan undang-undang tidak boleh disentuh. “Misalnya UU Hortikultura. Kalau di UU Penjaminan, ini tidak dilarang tetapi dibatasi. Jadi ada yang tertutup untuk asing,” ujarnya.

Rapat koordinasi dihadiri sejumlah menterti antara lain Menteri Perhubungan Ignasius Jonan, Menteri Kesehatan Nila F Moeloek, Menteri Perindustrian Saleh Husein, Kepala BKPM Franky Sibarani, dan Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf.

ARKHELAUS W

Berita terkait

Eks Menteri Keamanan Panama Menang Pilpres dengan Dukungan Mantan Presiden

6 jam lalu

Eks Menteri Keamanan Panama Menang Pilpres dengan Dukungan Mantan Presiden

Eks menteri keamanan Panama memenangkan pilpres setelah menggantikan mantan presiden Ricardo Martinelli dalam surat suara.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Kemenperin akan Panggil Manajemen Sepatu Bata, Zulhas Sebut Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan

8 jam lalu

Terpopuler: Kemenperin akan Panggil Manajemen Sepatu Bata, Zulhas Sebut Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) akan memanggil manajemen PT Sepatu Bata Tbk., imbas penutupan pabrik alas kaki itu di Purwakarta, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Luhut Punya Kabar Baru Soal Rencana Investasi Tesla di Indonesia

17 jam lalu

Luhut Punya Kabar Baru Soal Rencana Investasi Tesla di Indonesia

Selain Indonesia, ada negara-negara lain yang membujuk Tesla untuk berinvestasi.

Baca Selengkapnya

Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor

18 jam lalu

Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara angka pertumbuhan ekonomi kuartal pertama 2024 bisa menjadi basis.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

2 hari lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Kejati Bali Buka Peluang Kembangkan Kasus Pemerasan Bendesa Adat ke Investor Lain

2 hari lalu

Kejati Bali Buka Peluang Kembangkan Kasus Pemerasan Bendesa Adat ke Investor Lain

Kejaksaan Tinggi membuka peluang mengembangkan kasus dugaan pemerasan Bendesa Adat di Bali.

Baca Selengkapnya

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

2 hari lalu

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

Perayaan bulan suci Ramadan dan hari raya Idul Fitri juga dapat memacu pertumbuhan ekonomi domestik lebih lanjut.

Baca Selengkapnya

Bendesa Adat Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Seperti Apa Perannya dalam Izin Investasi di Bali?

3 hari lalu

Bendesa Adat Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Seperti Apa Perannya dalam Izin Investasi di Bali?

Kejaksaan Tinggi Bali menangkap seorang Bendesa Adat karena diduga telah memeras seorang pengusaha untuk rekomendasi izin investasi.

Baca Selengkapnya

Basuki Hadimuljono Pastikan Groundbreaking Keenam di IKN Setelah World Water Forum 2024 Digelar

3 hari lalu

Basuki Hadimuljono Pastikan Groundbreaking Keenam di IKN Setelah World Water Forum 2024 Digelar

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan groundbreaking keenam di IKN dilakukan akhir Mei atau awal Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

4 hari lalu

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

Delegasi Uni Eropa mengunjungi Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk penjajakan peluang investasi.

Baca Selengkapnya