Bank Jateng Siap Jadi Mitra Pengelolaan Dana Desa

Reporter

Senin, 11 Januari 2016 23:00 WIB

iwapi-pusat.org

TEMPO.CO, Jakarta - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah atau Bank Jateng siap menjadi mitra atau konsultan keuangan dalam Pengelolaan Dana Desa yang melibatkan pemerintah provinsi hingga pemerintah desa di wilayah setempat.


Direktur Umum Bank Jateng Radjim mengatakan sebagai lembaga perbankan yang dimiliki Pemerintah Daerah se-Jateng, Bank Jateng selain berperan sebagai pemegang kas daerah dan salah satu sumber pendapatan asli daerah (PAD) juga berperan penting sebagai penggerak perekonomian dan penunjang pembangunan daerah.


Dalam kaitan Pengelolaan Dana Desa, ujarnya, perseroan akan terus meningkatkan peran sebagai mitra untuk konsultan keuangan bagi Pemda, baik Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten serta Pemerintah Desa.


“Kami telah bertemu dengan pihak terkait. Ke depan, keberadaan Bank Jateng bisa bermanfaat bagi semua lapisan,” terangnya kepada Bisnis, Senin (11 Januari 2016).


Sementara itu, perkembangan kinerja Bank Jateng hingga akhir November 2015 tercatat total aset Bank Jateng telah mencapai Rp48,1 triliun atau tumbuh 14,5% dari posisi November 2014 sebesar Rp42 triliun.


Advertising
Advertising

Peningkatan itu didukung dengan Penghimpunan Dana Pihak Ketia (DPK) yang mencapai Rp41,67 triliun dan tumbuh 11,03%. Sementara kredit yang disalurkan mencapai Rp30,93 triliun atau 17,06%.


“Peningkatan Kredit Bank Jateng tersebut lebih banyak disalurkan kepada usaha produktif yang tumbuh 37,85%, sehingga diharapkan akan memiliki kontribusi terhadap perekonomian daerah,” ujar Direktur Umum Bank Jateng Radjim.


Adapun, laba usaha sampai dengan November 2015 telah mencapai Rp1.105 miliar atau telah melebihi target akhir 2015 sebesar Rp1,1 triliun.


Bank Jateng telah memperoleh dana hasil penerbitan obligasi subordinasi senilai Rp500 miliar pada tanggal 18 Desember 2015 lalu.


“Karena dengan adanya penerbitan obligasi ini, maka Bank Jateng dapat memperoleh Animo dan Minat pasar yang sangat besar hingga 1,6 kali”


Dalam kesempatan terpisah, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengingatkan para perangkat pemerintah desa untuk lebih transparan dalam mengelola dana desa tahun ini.


"Kami ingatkan para kepala desa dalam pengelolaan dana dari pemerintah lebih transparan sehingga semua bisa tahu," katanya.


Menurutnya, pengelolaan dana pemerintah desa dilakukan lebih transparan dengan dipasang di papan pengumuman mulai dari perencanaan, pelaksanaan hingga penyelesain akhir.


Selain itu, kata dia, soal akuntanbilitas diharapkan tidak hanya bagaimana mengelola perangkat desa, tetapi juga dilakukan secara musyawarah bersama rakyat mulai dari perencanaan, pelaksanaa, hingga selesai pembangunan.


Bahkan, Presiden Joko Widodo pada tahun kedua atau 2016 akan memberikan tambahan dana sekitar 100% lebih untuk setiap desa. Namun, kata Gubernur, dana pemerintah desa tersebut jika dikorupsi urusannya dengan penegak hukum.


Menurut Gubernur, jika dana desa tersebut dilaksanakan dengan baik, pihaknya memperkirakan tiga tahun hitungannya desa akan berubah dan semuanya semakin maju.


“Desa itu potensinya luar biasa jika digarap maksimal. Maka, adanya dana desa bisa menjadi pelecut pertumbuhan ekonomi tingkat desa,” ujarnya.


BISNIS.COM

Berita terkait

Dugaan Korupsi APBDes di Tiga Desa di Tulungagung, Kejaksaan: Ada Kejutan Setelah Idul Fitri

30 hari lalu

Dugaan Korupsi APBDes di Tiga Desa di Tulungagung, Kejaksaan: Ada Kejutan Setelah Idul Fitri

Kejaksaan Negeri Kabupaten Tulungagung sedang menyelidiki kasus dugaan korupsi anggaran desa (APBDes) di sejumlah desa

Baca Selengkapnya

BPD Diminta Perkuat Layanan Perbankan di Daerah

4 Maret 2024

BPD Diminta Perkuat Layanan Perbankan di Daerah

Akses terhadap perbankan merupakan faktor krusial bagi masyarakat.

Baca Selengkapnya

Kades di NTT Diduga Korupsi Dana Desa Selama Tiga Tahun, Kini Ditahan Jaksa

28 Februari 2024

Kades di NTT Diduga Korupsi Dana Desa Selama Tiga Tahun, Kini Ditahan Jaksa

Kejaksaan Negeri Lembata, NTT, menahan Kepala Desa Tanjung Batu, inisial NN, atas dugaan korupsi pengelolaan dana desa.

Baca Selengkapnya

Jalan Panjang UU Desa, Berikut Poin-poin Penting yang Diubah

8 Februari 2024

Jalan Panjang UU Desa, Berikut Poin-poin Penting yang Diubah

Setelah berbagai tuntutan dari para kepala desa, DPR akhirnya mengadakan pembahasan mengenai perubahan kedua UU Desa setelah Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Timnas AMIN Ingatkan Kades Tidak Salahgunakan Dana Desa untuk Pemilu: Tak Jaminan Capres yang Didukung Menang

30 Januari 2024

Timnas AMIN Ingatkan Kades Tidak Salahgunakan Dana Desa untuk Pemilu: Tak Jaminan Capres yang Didukung Menang

Timnas AMIN mengingatkan kepala desa tidak menyalahgunakan dana desa untuk pemenangan pemilu.

Baca Selengkapnya

Anies-Muhaimin Ingin Tambah Dana Desa Menjadi Rp 5 Miliar, Walhi: Hati-hati Dikorupsi

23 Januari 2024

Anies-Muhaimin Ingin Tambah Dana Desa Menjadi Rp 5 Miliar, Walhi: Hati-hati Dikorupsi

Wahana Lingkungan Hidup Indonesia atau Walhi kritik janji kampanye Anies-Muhaimin yang akan tambah dana desa menjadi Rp 5 miliar. Rentan dikorupsi.

Baca Selengkapnya

Peneliti Indef Kritik Janji Cak Imin Beri Dana Desa Rp 5 Miliar: Persoalan Desa Tidak Sekedar Uang

23 Januari 2024

Peneliti Indef Kritik Janji Cak Imin Beri Dana Desa Rp 5 Miliar: Persoalan Desa Tidak Sekedar Uang

Peneliti Indef mengkritik rencana Cak Imin memberikan dana desa Rp 5 miliar. Sebab persoalan di desa bukan sekedar dana.

Baca Selengkapnya

Rencana Cak Imin Tekan Urbanisasi dengan Dana Desa Dinilai Kurang Tepat

23 Januari 2024

Rencana Cak Imin Tekan Urbanisasi dengan Dana Desa Dinilai Kurang Tepat

Rencana Cak Imin menambah dana desa untuk menekan urbanisasi dianggap kurang tepat dan memboroskan duit negara.

Baca Selengkapnya

Cak Imin Janjikan Dana Desa Rp 5 M, Bagaimana Skemanya?

22 Januari 2024

Cak Imin Janjikan Dana Desa Rp 5 M, Bagaimana Skemanya?

Sekretaris Dewan Pakar AMIN Wijayanto Samirin memaparkan perihal peningkatan dana desa yang dijanjikan Cawapres 01 Muhaimin Iskandar alias Cak Imin. Dana desa akan disalurkan berdasarkan skala prioritas.

Baca Selengkapnya

Muhaimin Janji Beri Rp5 Miliar untuk Majukan Desa

22 Januari 2024

Muhaimin Janji Beri Rp5 Miliar untuk Majukan Desa

"Menghormati masyarakat adat bukan memakai pakaian adat setahun sekali pas 17 Agustus, bukan!" ujar MUhaimin.

Baca Selengkapnya