Wall Street Yakin Saham Apple Bakal Bangkit

Reporter

Sabtu, 9 Januari 2016 18:13 WIB

Logo Apple. REUTERS/Lee Jae-Won

TEMPO.CO, New York - Apple Inc atau AAPL mengalami penurunan omset senilai US$ 50 miliar dalam empat hari pertama tahun ini. Namun, pialang Wall Street yakin saham Apple akan bangkit kembali.

Reuters melansir pada Jumat, 8 Januari 2016, di saat beberapa broker mengurangi target harga mereka sebagai tanggapan atas laporan lambatnya pengiriman iPhone 6S dan 6S Plus, mereka didukung sebagian besar rekomendasi optimis.

Dari enam broker yang paling gencar menurunkan target mereka pada Jumat itu adalah Cowen and Co, yang memotong target harga menjadi US$ 125. Tetap saja itu hampir mendekati lebih dari 30 persen saham yang diperdagangkan pada Jumat.

Saham Apple naik 2,2 persen di siang hari di angka US$ 98,58, kenaikkan itu berlangsung selama 3 hari beruntun. Target harga rata-rata US$ 145 panggilan untuk peningkatan 50 persen dalam harga saham.

"Kami terus melihat kelembutan jangka pendek dalam unit iPhone sebagai hasil perbandingan daripada perubahan tingkat pertumbuhan sekuler," kata analis BMO Capital Markets dalam catatannya. Broker memangkas target harga di saham dari US$142 ke US$ 133

Namun demikian, Cina tetap menjadi perhatian karena Apple menganggap Cina sebagai salah satu pasar terbesar dan negara yang memiliki pertumbuhan ekonomi terbesar kedua di dunia.

"Saya pikir mereka telah melihat beberapa perlambatan berkelanjutan di Cina," kata Cowen, analis Timothy Arcuri.

Cowen adalah satu dari tiga broker yang menurunkan estimasi pengiriman iPhone.
Analis kini berharap Apple meningkatkan pendapatan tahun ini rata-rata 4 persen. Ini jauh dari pencapaian tahun fiskal 2015 yang ditutup pada September, dengan pendapatan total meningkat 28 persen.

Namun, lebih dari 80 persen analis merekomendasikan untuk membeli saham.
Mengiring sikap optimis karena diluncurkannya iPhone 7 yang diharapkan pada semester kedua tahun ini.

"Kami terus melihat resiko atau imbalan atas AAPL seperti kita mengantisipasi pertumbuhan siklus iPhone 7, yang harus mendorong apresiasi saham sampai 2016," tulis analis Pacific Crest Securities dalam catatannya.

Pialang mengatakan bahwa pengguna iPhone lama yang upgrade ke iPhone 7 bisa meningkatkan penjualan sebesar 40 juta unit pada 2017.

REUTERS | FRISKI RIANA

Berita terkait

Apple Kebut Pengembangan AI Model Bahasa Besar untuk Iphone

1 hari lalu

Apple Kebut Pengembangan AI Model Bahasa Besar untuk Iphone

Apple dikabarkan sedang mengembangkan sistem AI dengan model bahasa besar (LLM) untuk mengaktifkan fitur Device Generative AI di perangkatnya.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

2 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

3 hari lalu

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

Presdir Unilever Indonesia, Benjie Yap mengatakan salah satu hal yang penting bagi investor adalah fundamental bisnis.

Baca Selengkapnya

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

3 hari lalu

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

PT Unilever Indonesia Tbk. meraup laba bersih Rp 1,4 triliun pada kuartal pertama tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

4 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Luhut: Kereta Cepat Jakarta-Surabaya hingga Insentif untuk Apple

5 hari lalu

Luhut: Kereta Cepat Jakarta-Surabaya hingga Insentif untuk Apple

Luhut mengatakan Indonesia dan Cina telah sepakat untuk membentuk tim penggarapan proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya

Baca Selengkapnya

Mirip Versi Pro Saat Ini, iPad Air 12,9 Inci Dikabarkan Bakal Memiliki Layar Mini-LED

6 hari lalu

Mirip Versi Pro Saat Ini, iPad Air 12,9 Inci Dikabarkan Bakal Memiliki Layar Mini-LED

iPad Air teranyar itu lebih unggul dibanding generasi sebelumnya yang masih memakai layar berpanel LCD.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

6 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Jokowi Tawarkan Investasi IKN ke Apple dan Tony Blair, Erick Thohir Minta BUMN Batasi Pembelian Dolar

7 hari lalu

Terpopuler: Jokowi Tawarkan Investasi IKN ke Apple dan Tony Blair, Erick Thohir Minta BUMN Batasi Pembelian Dolar

Terpopuler: Presiden Jokowi tawarkan investasi IKN ke Apple dan Tony Blair, Erick Thohir minta BUMN batasi pembelian dolar.

Baca Selengkapnya

Bos Apple Tim Cook Kunjungi Apple Developer Academy Binus di Tangerang

8 hari lalu

Bos Apple Tim Cook Kunjungi Apple Developer Academy Binus di Tangerang

CEO Apple Tim Cook kunjungi Apple Developer Academy Binus di BSD City, Tangerang. Sudah memiliki 1.500 lulusan.

Baca Selengkapnya