Kepala BKPM Franky Sibarani (kiri) berbincang dengan Deputi bid Pengendalian dan Pelaksanaan Penanaman Modal Azhar Lubis (kanan) sebelum memberikan keterangan kepada wartawan tentang target pertumbuhan investasi 2016 di Jakarta, 8 Januari 2016. ANTARA FOTO
TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Franky Sibarani menargetkan realisasi investasi di Jawa sebesar Rp 302,6 triliun dengan target lebih tinggi 7,1 persen dibanding target tahun lalu. Pada periode Januari hingga September 2015, realisasi investasi di Jawa mencapai Rp 219,3 triliun. Angkat tersebut naik 13,4 persen dibanding tahun 2014.
Sedangkan untuk investasi di luar Jawa, target realisasi BKPM sebesar Rp 292,2 triliun atau lebih tinggi 7,1 persen dibanding target 2015. Untuk realisasinya pada Januari hingga September 2015, BKPM berhasil mencapai angka Rp 180,7 triliun atau melebihi target sebesar 20,9 persen dari target 2014.
"Kami diminta untuk memfokuskan kepada beberapa provinsi Indonesia bagian timur, sesuai dengan arahan presiden," kata Franky di Gedung Ismail Saleh BKPM, Jumat, 8 Januari 2016.
Selain itu, pada 2016, BKPM berencana untuk mengadakan investor relation officer (IRO) untuk mendampingi investor di daerah.
Rekam Jejak Menteri Bahlil Lahadalia yang Diduga Jual-Beli Izin Tambang
5 Maret 2024
Rekam Jejak Menteri Bahlil Lahadalia yang Diduga Jual-Beli Izin Tambang
Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia, melaporkan Tempo ke Dewan Pers pada Senin lalu. Berikut ini rekam jejak Bahlil Lahadalia hingga menjadi Menteri Investasi.