MEA, Insinyur Indonesia Masih Dominasi Serifikasi ASEAN

Reporter

Sabtu, 9 Januari 2016 05:32 WIB

Ilustrasi M.E.A. (Masyarakat Ekonomi Asean)/ Asean Economic Community. Moc.gov.kh

TEMPO.CO, Jakarta - Berlakunya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) bukan hanya berarti perdagangan bebas untuk barang melainkan juga jasa. Insinyur dan arsitek adalah dua profesi pertama yang mendapat sertifikasi ASEAN. Berapa yang sudah terdaftar?

Menurut data Kementerian Perdagangan, di pekan pertama berlakunya MEA, sudah ada 987 insinyur yang kompetensinya resmi diakui melalui sertifikat yang berlaku di seluruh negara ASEAN. Sementara untuk arsitek, baru 22 orang yang terdaftar. “Dari Indonesia cukup banyak,” kata Direktur Jenderal Kerjasama Perdagangan Internasional Bachrul Chairi, Jumat 8 Januari 2016.

Rinciannya, di antara hampir seribu insinyur tersertifikasi, 290 orang di antaranya berasal dari Indonesia. Selain itu, 218 orang dari Singapura, 203 dari Malaysia, 134 dari Vietnam, 85 dari Myanmar, 55 dari Filipina dan 2 orang dari Brunei Darussalam.
Selain itu, dari 220 arsitek ASEAN, ada 53 dari Indonesia, 67 dari Singapura, 43 dari Filipina, 32 dari Malaysia, 12 dari Myanmar, 7 dari Vietnam, 5 dari Thailand dan seorang dari Brunei Darussalam.

Direktur Perundingan ASEAN, Kementerian Perdagangan Donna Goeltom menyakan, seharusnya ada lebih banyak lagi insinyur dan arsitek Indonesia yang bisa terdaftar dan tersertifikasi di ASEAN. Menurut informasi yang didapatnya dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat –Instansi yang berwenang melakukan sertifikasi di Indonesia– sebenarnya banyak yang kemampuannya melebihi standar kompetensi ASEAN, namun prestasi itu tidak terdokumentasi. “Jadi banyak yang sudah berpengalaman, pegang proyek, ikut seminar ini itu, tapi tidak ada dokumentasinya, padahal itu syarat,” ujarnya. Ia menambahkan, “Ini jadi bahan untuk sosialisasi kami.”

Dalam Mutual Recognition Arrangement (MRA) negara-negara ASEAN sebenarnya bersepakat untuk membuka pergerakan tenaga terdidik dari delapan profesi yakni insinyur, perawat, arsitek, tenaga survey, dokter gigi, akuntan, jasa wisata dan dokter. Setelah insinyur dan arsitek, sertifikasi standar untuk profesi lain akan dibahas bertahap hingga 2018. Nantinya, sertifikasi akan dilakukan melalui kementerian atau instansi terkait profesinya.

PINGIT ARIA

Berita terkait

Barang Pekerja Migran Bebas Masuk tapi Harus Ikuti Peraturan Menteri Keuangan, Apa Saja Syaratnya?

1 hari lalu

Barang Pekerja Migran Bebas Masuk tapi Harus Ikuti Peraturan Menteri Keuangan, Apa Saja Syaratnya?

Kementerian Perdagangan menghapus pembatasan jumlah maupun jenis pengiriman atau barang impor milik pekerja migran (PMI) tapi tetap diawasi Bea Cukai

Baca Selengkapnya

Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif

2 hari lalu

Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif

Harga komoditas produk pertambangan yang dikenakan bea keluar fluktuatif, konsentrat tembaga dan seng masih naik pada periode Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

2 hari lalu

Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

Permendag nomor 3 tahun 2023 diklaim belum sempurna.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

7 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Pameran Dekorasi Rumah Indonesia di Taiwan Raup Transaksi Rp 4,73 Miliar

7 hari lalu

Pameran Dekorasi Rumah Indonesia di Taiwan Raup Transaksi Rp 4,73 Miliar

Kementerian Perdagangan menggelar pameran dekorasi rumah Indonesia di Taiwan, total transaksi yang diperoleh Rp 4,73 miliar.

Baca Selengkapnya

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Lantik 6 Pejabat Eselon I dan II, Berpesan Waspadai Situasi Geopolitik Timur Tengah

7 hari lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Lantik 6 Pejabat Eselon I dan II, Berpesan Waspadai Situasi Geopolitik Timur Tengah

Menteri Perdagangan melantik pejabat eselon I dan II. Dia berpesan agar siap menghadapi keadaan geopolitik Timur Tengah saat ini.

Baca Selengkapnya

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

9 hari lalu

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

Kementerian Perindustrian atau Kemenperin menyatakan impor untuk komoditas bahan baku plastik kini tidak memerlukan pertimbangan teknis lagi.

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Sebut Utang Rafaksi Minyak Goreng Segera Dibayar

10 hari lalu

Kementerian Perdagangan Sebut Utang Rafaksi Minyak Goreng Segera Dibayar

Kementerian Perdagangan mengatakan bahwa utang rafaksi minyak goreng akan segera dibayarkan.

Baca Selengkapnya

Kemendag Gelar Festival Hari Konsumen Nasional

14 hari lalu

Kemendag Gelar Festival Hari Konsumen Nasional

Kementerian Perdagangan atau Kemendag menggelar festival untuk memperingati Hari Konsumen Nasional (Harkonas).

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

16 hari lalu

Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

Kementerian Perdagangan menyebut sektor penjualan online paling banyak dilaporkan keluhan konsumen lantaran banyak penipuan. Selain itu, Kemendag telah menutup setidaknya 223 akun yang diindikasi sebagai penipu.

Baca Selengkapnya