INACA: ASEAN Open Sky Menguntungkan Maskapai Nasional

Reporter

Jumat, 8 Januari 2016 17:39 WIB

Pesawat Boeing B777-300ER saat berada di Hanggar 2 Garuda, Bandara Soekarno Hatta, Tangerang ,Banten (31/7). Pesawat dengani fasilitas First Class ini rencananya akan melayani rute Jakarta-Jeddah untuk ibadah Haji dan Umroh.TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat.

TEMPO.CO, Jakarta - - Asosiasi perusahaan penerbangan nasional Indonesia atau Indonesia National Air Carrier Association (INACA) optimistis maskapai nasional akan mampu bertumbuh dengan adanya pemberlakuan liberisasi sektor penerbangan ASEAN (ASEAN Open Sky).

"Kami, semua anggota INACA, dan pelaku usaha penerbangan sejak awal melihat ke depan: Open Sky bisa memberikan kemakmuran buat maskapai nasional," kata Ketua Umum INACA, M. Arief Wibowo di kantor Garuda Indonesia, Jakarta Pusat, pada Jumat, 8 Januari 2016.

Arief yang juga Direktur Utama Garuda Indonesia itu mengatakan tahun ini menjadi momentum bagi maskapai di Indonesia untuk memiliki akses yang besar ke pasar ASEAN. Semua maskapai nasional kini sudah semakin menguatkan jaringan penerbangan, tak hanya utama tapi juga perintis.

"Pelaku usaha maskapai nasional sudah masuk bandara kecil. Ini menjadi bagian penting untuk faktor keberhasilan mengambil manfaat Open Sky," katanya.

ASEAN Open Sky memperbolehkan negara-negara di kawasan Asia Tenggara melakukan penerbangan langsung ke sejumlah kota di negara anggota dalam lingkup Masyarakat Ekonomi ASEAN. Oleh sebab itu, Arief mengungkapkan titik masuk dan keluar dari Open Sky akan didistribusikan ke seluruh wilayah Indonesia.

"Sekarang bagaimana ekspansi lebih kuat tidak hanya penumpang tapi juga dari penerbangan cargo."

FRISKI RIANA

Berita terkait

Viral Perumahan Mewah di Atas Mal Thamrin City, Aturannya?

29 Juni 2019

Viral Perumahan Mewah di Atas Mal Thamrin City, Aturannya?

Thamrin City di Jakarta Pusat, rupanya bukan hanya tempat pusat belanja atau mal tapi di atas atapnya terdapat kompleks perumahan mewah dua lantai.

Baca Selengkapnya

Crane Ambruk di Kali Sentiong, Lurah Kebun Kosong: Ada Ganti Rugi

6 Desember 2018

Crane Ambruk di Kali Sentiong, Lurah Kebun Kosong: Ada Ganti Rugi

Lurah Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, Samsul Ma'arif, mengatakan korban crane ambruk bakal memperoleh ganti rugi dari kontraktor.

Baca Selengkapnya

Kebakaran di Matraman Tadi Pagi, 28 Rumah Ludes

13 Agustus 2018

Kebakaran di Matraman Tadi Pagi, 28 Rumah Ludes

Petugas hingga saat ini pun belum bisa memperkirakan berapa jumlah kerugian akibat kebakaran tersebut.

Baca Selengkapnya

Kebakaran di Matraman, 21 Mobil Pemadam Dikerahkan

13 Agustus 2018

Kebakaran di Matraman, 21 Mobil Pemadam Dikerahkan

Hingga berita ini diturunkan petugas masih mengatasi kebakaran itu dan belum ada laporan tentang korban jiwa.

Baca Selengkapnya

Menjelang Asian Games, Sandiaga Uno Stop Produksi Tempe Kali Item

26 Juli 2018

Menjelang Asian Games, Sandiaga Uno Stop Produksi Tempe Kali Item

Sandiaga Uno mengatakan menjelang perhelatan Asian Games 2018 pihaknya segera menghentikan proses produksi tempe di sekitar Kali Item.

Baca Selengkapnya

Indonesia Segera Kedatangan Dua Giant Panda dari Cina  

22 September 2017

Indonesia Segera Kedatangan Dua Giant Panda dari Cina  

Indonesia segera kedatangan dua ekor giant panda (Ailuropoda melanoleuca) langsung dari Cina.

Baca Selengkapnya

Ini Tuntutan Massa Pengepung Kantor LBH

18 September 2017

Ini Tuntutan Massa Pengepung Kantor LBH

Massa menuntut masuk ke dalam gedung LBH. Tawaran dari polisi tak dihiraukan.

Baca Selengkapnya

Seminar Sejarah 1965 Dibubarkan, Kantor YLBHI Dikepung Malam Ini

17 September 2017

Seminar Sejarah 1965 Dibubarkan, Kantor YLBHI Dikepung Malam Ini

Kantor YLBHI dikepung massa yang mengancam akan membubarkan acara Asik-Asik yang digagas pasca pembubaran Seminar Sejarah 1965.

Baca Selengkapnya

WALHI: Pembubaran Seminar Sejarah 1965 Mengancam Demokrasi

17 September 2017

WALHI: Pembubaran Seminar Sejarah 1965 Mengancam Demokrasi

WALHI turut bersuara atas tindakan Kepolisian membubarkan seminar Sejarah 1965 yang diselenggarakan oleh Lembaga Bantuan Hukum Jakarta.

Baca Selengkapnya

Pembubaran Seminar Sejarah 1965, Polisi Disebut Pakai Gaya Orba

17 September 2017

Pembubaran Seminar Sejarah 1965, Polisi Disebut Pakai Gaya Orba

olemik pembubaran seminar Sejarah 1965 masih terus berlangsung.

Baca Selengkapnya