Berlaku Tahun Ini, Apa Itu MEA?

Reporter

Kamis, 7 Januari 2016 23:00 WIB

Sambut MEA, Menristek Dikti siapkan kurikulum dwi bahasa. Doc KOMUNIKA ONLINE

TEMPO.CO, Jakarta - Mencakup area seluas 4,4 juta kilometer persegi, Masyarakat Ekonomi ASEAN (UE) adalah zona perdagangan bebas terbesar di dunia. Perbandingannya, luas seluruh kawasan 28 negara anggota Uni Eropa (UE) adalah 4,32 kilometer persegi. Pasar memang lebih luas, tapi apa nilainya lebih tinggi? Tidak juga.


Produk domestik bruto dari sekitar 625 juta penduduk dalam MEA pada 2015 adalah US$ 2,6 triliun. Masih jauh dibanding total produk domestik bruto sekitar 508 penduduk Uni Eropa yang tahun lalu mencapai US$ 18,49 triliun.


Sama-sama zona pasar bebas, MEA punya perbedaan mendasar dengan Uni Eropa. Di Benua Biru, Uni Eropa punya Euro sebagai mata uang tunggal yang tidak dimiliki MEA. Selain itu, bergabung ke Uni Eropa berarti masuk ke sebuah unit ekonomi tanpa bea cukai dan kuota bagi sesama anggota. Uni Eropa juga punya struktur tarif tunggal yang berlaku untuk perdagangan dengan dunia luar. Sementara di MEA, meski bea masuk diminimalisir dan bursa tenaga kerja dibuka untuk sesama anggota, tiap negara masih punya otoritas sendiri dalam perdagangan negara non-anggota.


MEA efektif berlaku tahun ini. Apakah itu berarti produk-produk negara tetangga akan menyerbu kita. Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong dalam beberapa kesempatan menyatakan hal itu tak akan terjadi. “Terus terang MEA sudah mulai dua tahun lalu, barang-barang sudah bebas tarif, bebas hambatan,” katanya dalam Apindo CEO's Gatherhing di Hotel JS Luwansa, Jakarta, akhir Desember 2015 lalu.


Mulai 1 Januari 2010, bea masuk 0 persen sudah diterapkan untuk lebih dari 99 persen pos tarif di kelompok ASEAN 6 (Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura dan Thailand. Ronde berikutnya, pada akhir tahun lalu, penghapusan bea masuk juga dilakukan negara anggota ASEAN 4 (Kamboja, Laos, Myanmar dan Vietnam). Sementara penghapusan hambatan perdagangan yang sifatnya non tarif seperti kuota dan standar pun mulai berlaku namun belum menyeluruh.


Advertising
Advertising

Bagaimanapun, masih banyak tantangan yang dihadapi pengusaha dalam negeri. Di sektor tekstil misalnya, alih-alih berpikir ekspansi, mereka masih dipusingkan oleh tarif listrik dan upah buruh yang makin hari makin tinggi. “Padahal kita berebut pasar dengan Vietnam,” kata Ketua Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) Ade Sudrajat, Kamis 7 Januari 2016.


Toh, ada saja cerita sukses terdengar di telinga. “Alfamart itu sudah punya seratusan gerai di Filipina,” kata Ketua Asosiasi Pedagang Ritel Indonesia (Aprindo) Roy Nicolas Mendey, Rabu, 6 Januari 2016. Beberapa waralaba lain seperti J-Co dan Es Teler 77 juga sudah merambah pasar Malaysia, Singapura dan Filipina.


Di luar itu, MEA juga berarti pasar bebas jasa. Dalam Mutual Recognition Arrangement (MRA) di antara negara anggota ASEAN, MEA akan membuka pergerakan tenaga kerja terdidik. Ada delapan profesi yang sudah disepakati dalam perjanjian tersebut yakni insinyur, arsitek, dokter, dokter gigi, perawat, surveyor, akuntan dan pekerja wisata.


Waktu akan membuktikan, apakah kita akan menyerbu atau diserbu.


PINGIT ARIA

Berita terkait

Barang Pekerja Migran Bebas Masuk tapi Harus Ikuti Peraturan Menteri Keuangan, Apa Saja Syaratnya?

4 hari lalu

Barang Pekerja Migran Bebas Masuk tapi Harus Ikuti Peraturan Menteri Keuangan, Apa Saja Syaratnya?

Kementerian Perdagangan menghapus pembatasan jumlah maupun jenis pengiriman atau barang impor milik pekerja migran (PMI) tapi tetap diawasi Bea Cukai

Baca Selengkapnya

Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif

5 hari lalu

Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif

Harga komoditas produk pertambangan yang dikenakan bea keluar fluktuatif, konsentrat tembaga dan seng masih naik pada periode Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

5 hari lalu

Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

Permendag nomor 3 tahun 2023 diklaim belum sempurna.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

10 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Pameran Dekorasi Rumah Indonesia di Taiwan Raup Transaksi Rp 4,73 Miliar

10 hari lalu

Pameran Dekorasi Rumah Indonesia di Taiwan Raup Transaksi Rp 4,73 Miliar

Kementerian Perdagangan menggelar pameran dekorasi rumah Indonesia di Taiwan, total transaksi yang diperoleh Rp 4,73 miliar.

Baca Selengkapnya

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Lantik 6 Pejabat Eselon I dan II, Berpesan Waspadai Situasi Geopolitik Timur Tengah

10 hari lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Lantik 6 Pejabat Eselon I dan II, Berpesan Waspadai Situasi Geopolitik Timur Tengah

Menteri Perdagangan melantik pejabat eselon I dan II. Dia berpesan agar siap menghadapi keadaan geopolitik Timur Tengah saat ini.

Baca Selengkapnya

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

12 hari lalu

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

Kementerian Perindustrian atau Kemenperin menyatakan impor untuk komoditas bahan baku plastik kini tidak memerlukan pertimbangan teknis lagi.

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Sebut Utang Rafaksi Minyak Goreng Segera Dibayar

13 hari lalu

Kementerian Perdagangan Sebut Utang Rafaksi Minyak Goreng Segera Dibayar

Kementerian Perdagangan mengatakan bahwa utang rafaksi minyak goreng akan segera dibayarkan.

Baca Selengkapnya

Kemendag Gelar Festival Hari Konsumen Nasional

16 hari lalu

Kemendag Gelar Festival Hari Konsumen Nasional

Kementerian Perdagangan atau Kemendag menggelar festival untuk memperingati Hari Konsumen Nasional (Harkonas).

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

19 hari lalu

Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

Kementerian Perdagangan menyebut sektor penjualan online paling banyak dilaporkan keluhan konsumen lantaran banyak penipuan. Selain itu, Kemendag telah menutup setidaknya 223 akun yang diindikasi sebagai penipu.

Baca Selengkapnya