Waria Jadi Bintang Iklan di Line  

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Rabu, 6 Januari 2016 23:03 WIB

(Ki-ka) Waria Chica Prasillia Nasution, Wayan Lucky Diah Pitaloka dan Reza menunjukkan karikartur line sticker saat konfrensi pers peluncuran sticker line `Say Cyin` di Jakarta, 6 Januari 2016. Sticker chat `Say Cyin` berisikan 40 ekspresi dan bahasa yang digunakan oleh komunitas Waria. TEMPO/Nurdiansah

TEMPO.CO, Jakarta - Agensi iklan Dentsu Indonesia bekerja sama dengan Forum Komunikasi Waria Indonesia (FKWI) meluncurkan 40 stiker dengan bahasa slang kaum waria lewat aplikasi Line. Stiker bertema Say Cyin ini menampilkan empat anggota forum komunikasi waria lengkap dengan bahasa slang mereka.

"Di media dan masyarakat sudah sering sekali menggunakan bahasa kami kayak cucok, rempong, dan lain-lain. Itu adalah bahasa kami (kaum waria) yang dikemas bersama," ujar Yulianus Rettoblaut atau yang akrab disapa Mami Yuli, Ketua FKWI, di Jakarta Selatan, Rabu, 6 Januari 2016.

Alasan Dentsu menggandeng FKWI adalah sebagai bentuk apresiasi terhadap kaum waria. "Kami melihat banyak kata-kata dan bahasa waria yang dipakai di kalangan masyarakat tapi yang menciptakan bahasa tidak dihormati. Maka dari itu kita kasih apresiasi buat yang ciptain bahasa itu," kata Joza Bayu, Senior Creative Dentsu Indonesia.

Sebelumnya, Keat Soh, Executive Creative Director di Dentsu Indonesia, mengatakan, "Komunitas waria banyak memberi kontribusi bagi budaya pop Indonesia. Dengan meluncurkan Say Cyin, kami harap kontribusi komunitas waria bisa lebih dikenal dan diapresiasi selayaknya."

Joza menambahkan, pihaknya sama sekali tidak mengambil keuntungan atas penjualan stiker ini karena ini merupakan bentuk program sosial. "Pendapatan seutuhnya untuk FKWI yaitu untuk pengembangan kreativitas," katanya.

Stiker Say Cyin dijual seharga Rp 12 ribu dan sudah bisa dibeli mulai 6 Januari 2016. Beberapa istilah slang waria seperti met tidore, selomita pagoda, machicaa, lagi opose, dan sebagainya hadir dengan ekspresi wakil waria yang jenaka.

DINI TEJA

Berita terkait

Soal Internet di Cina, Kampanye Larangan Tautan Ilegal hingga Mengenai Pendapatan Periklanan

2 hari lalu

Soal Internet di Cina, Kampanye Larangan Tautan Ilegal hingga Mengenai Pendapatan Periklanan

Komisi Urusan Intenet Pusat Cina telah memulai kampanye nasional selama dua bulan untuk melarang tautan ilegal dari sumber eksternal di berbagai media

Baca Selengkapnya

Mengenal Brosur, Fungsi, dan Cara Membuatnya

13 September 2023

Mengenal Brosur, Fungsi, dan Cara Membuatnya

Brosur adalah media yang digunakan untuk mempromosikan produk atau jasa. Simak fungsi dan cara membuatnya.

Baca Selengkapnya

Terbukti Gunakan Foto Negara Lain untuk Promosi Wisata, Agensi Filipina Minta Maaf

4 Juli 2023

Terbukti Gunakan Foto Negara Lain untuk Promosi Wisata, Agensi Filipina Minta Maaf

Agensi periklanan Filipina pembuat video "Love The Philippines" minta maaf karena telah gunakan foto-foto dari wisata negara lain, termasuk Indonesia.

Baca Selengkapnya

Investasi ke Perusahaan Layanan Digital, Indika Energy: Strategi Diversifikasi

6 Maret 2022

Investasi ke Perusahaan Layanan Digital, Indika Energy: Strategi Diversifikasi

Anak usaha Indika Energy, Indika Ventures Pte. Ltd., melaksanakan penyertaan modal dalam perseroan terbatas di bidang layanan digital.

Baca Selengkapnya

Penuhi Kebijakan Apple, Facebook Akan Minta Izin Privasi Pengguna iPhone

2 Februari 2021

Penuhi Kebijakan Apple, Facebook Akan Minta Izin Privasi Pengguna iPhone

Perubahan kebijakan tersebut, menurut Facebook, akan merugikan bisnis periklanan miliknya.

Baca Selengkapnya

IDA Gelar Pemilihan Teknologi Standar Pengukuran Online Audience

19 Januari 2021

IDA Gelar Pemilihan Teknologi Standar Pengukuran Online Audience

Pemilihan ini merupakan upaya Indonesian Digital Association (IDA) dalam menciptakan standarisasi pengukuran online audience di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kantor Pusat Perusahaan Iklan Terbesar Jepang Terima Ancaman Bom

5 Juni 2020

Kantor Pusat Perusahaan Iklan Terbesar Jepang Terima Ancaman Bom

Kantor piusat perusahaan iklan terbesar Jepang, Dentsu Group Corp menerima ancaman bom.

Baca Selengkapnya

Vokasi UI Tambah 2 Program Studi Baru

29 Juni 2019

Vokasi UI Tambah 2 Program Studi Baru

Program Pendidikan Vokasi Universitas Indonesia (Vokasi UI) membuka dua program studi (prodi) baru.

Baca Selengkapnya

Iklan Digital Capai Rp 1000 T, Google dan Facebook Merajai  

27 April 2017

Iklan Digital Capai Rp 1000 T, Google dan Facebook Merajai  

Facebook dan Google menyumbangkan 99 persen pertumbuhan industri iklan digital.

Baca Selengkapnya

Rainbow Layer Jelly yang Cantik untuk Hari Valentine Anda  

10 Februari 2017

Rainbow Layer Jelly yang Cantik untuk Hari Valentine Anda  

Rainbow kali ini tidak di angkasa. Namun menemani malam
istimewa hari Valentine.

Baca Selengkapnya