Tol Cipali Berpotensi Dongkrak Wisata Jawa Barat

Reporter

Rabu, 6 Januari 2016 23:00 WIB

Antrean panjang mobil pemudik di gerbang tol Cipali Palimanan, Cirebon, Jawa Barat, 11 Juli 2015. ANTARA/Dedhez Anggara

TEMPO.CO, Jakarta - Jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) berandil besar mendorong tingkat kunjungan wisata ke sejumlah destinasi wisata di Jawa Barat bagian timur.

"Dampak beroperasinya Tol Cipali sudah terasa mendorong tingkat kunjungan wisata ke sejumlah destinasi wisata di Jabar," kata Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI) Jabar Herman Muchtar di Bandung, Rabu (6 Januari 2016).

Menurut dia, selain mendongkrak kunjungan wisata ke Cirebon, Kuningan dan Indramayu, jalan tol juga mendongkrak tingkat hunian hotel di kawasan itu.

Selain itu Tol Cipali juga memudahkan akses ke sejumlah destinasi wisata lainnya di Jabar seperti Bogor dan Bandung karena terakses langsung ke Tol Cikampek- Jagorawi dan Purbaleunyi.

"Pada liburan Natal 2015 dan Tahun Baru 2016 lalu tingkat hunian hotel di Jabar mencapai target yakni 80 persen, itu salah satunya karena terdorong Tol Cipali," kata Herman.

Ia menyebutkan, selain wisatawan dari Jabodetabek ke wilayah Cirebon dan Kuningan, juga arus wisatawan dari Jateng ke sejumlah destinasi wisata di Jabar meningkat.

Hal itu, menurut Herman, mendorong pertumbuhan sektor pariwisata dan perhotelan di kawasan itu kian bergairah. Ia mengakui dampaknya di jalur Pantura cukup signifikan juga karena peralihan arus lalu lintas ke jalur tol.

Namun menurut dia, jalur tol itu tidak akan mematikan jalur Pantura karena masih tetap menjadi jalur ramai kendaraan di jalur itu.

"Dampaknya mungkin ada penurunan arus lalu lintas, dan juga terasa bagi restoran dan sektor perdagangan di sana. Tapi saya kira jalur Pantura tetap akan ramai meski telah ada Cipali," kata Herman.

Dampaknya juga mencapai destinasi wisata di Tatar Pansundan seperti Bandung, Pangandaran dan Garut. Meski demikian yang paling signifikan tingkat kunjungannya sebagai dampak Cipali adalah Cirebon dan Kuningan.

Bila Cirebon dan Kuningan sudah mulai bergairah, pihaknya akan mendorong Sumedang dan Majalengka untuk bisa meningkatkan kunjungan wisatanya.

"Evaluasi terakhir kunjungan wisata ke Sumedang kemarin kurang signifikan, dan akan menjadi fokus Jabar. Beberapa obyek wisata mulai dikembangkan, salah satunya wisata olahraga dirgantara," kata Herman Muchtar.

Lebih lanjut ia menyebutkan, ketersediaan kamar hotel di Jawa Barat sudah cukup banyak. Bahkan berakibat perang tarif yang terkadang di luar batas kewajaran dan tidak sehat.

"Di Jabar ada sekitar 8.000 hotel dengan 430.000 kamar. Untuk saat ini masih mencukupi. Tapi terjadi persaingan tarif yang tidak sehat. Hotel di Jabar termasuk murah," kata Ketua PHRI Jabar itu menambahkan.


ANTARA

Berita terkait

Polisi Hentikan Sistem One Way di Kalikangkung dan Cipali, Lalu Lintas Dapat Dilalui Dua Arah

18 hari lalu

Polisi Hentikan Sistem One Way di Kalikangkung dan Cipali, Lalu Lintas Dapat Dilalui Dua Arah

Dengan penghentian sistem one way ini, jalur di KM 414 GT Kalikangkung hingga KM 72 Tol Cipali telah kembali normal.

Baca Selengkapnya

One Way di Tol Kalikangkung-Cipali, Pengemudi Perhatikan Hal Berikut Untuk Hindari Kecelakaan

21 hari lalu

One Way di Tol Kalikangkung-Cipali, Pengemudi Perhatikan Hal Berikut Untuk Hindari Kecelakaan

Para pengemudi yang saat ini menggunakan sistem one way di Tol Kalikangkung-Cipali agar tetap waspada untuk menghindari kecelakaan.

Baca Selengkapnya

One Way Diberlakukan di KM 414 Tol Kalikangkung Hingga KM7 72 Tol Cipali

21 hari lalu

One Way Diberlakukan di KM 414 Tol Kalikangkung Hingga KM7 72 Tol Cipali

Korlantas Polri memberlakukan one way di KM 414 Tol Kalikangkung hingga KM 72 Tol Cipali pada sabtu sore ini.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Arus Mudik yang Pernah Terjadi, Terbaru di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek dan Bus Rosalia Indah

22 hari lalu

Kecelakaan Arus Mudik yang Pernah Terjadi, Terbaru di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek dan Bus Rosalia Indah

Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek menewaskan 12 orang, dan Bus Rosalia Indah 7 orang meninggal. Berikut kecelakaan lain saat arus mudik.

Baca Selengkapnya

Perbedaan Skema One Way Arus Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 dan Tahun Lalu

23 hari lalu

Perbedaan Skema One Way Arus Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 dan Tahun Lalu

Upaya pemerintah mengatur arus mudik dan arus balik selama libur lebaran terus mengalami evaluasi. Ini perbedaan skema one way yang diterapkan.

Baca Selengkapnya

Korlantas Polri Hentikan One Way dari KM 72 Tol Cipali - KM 414 Tol Kalikangkung Siang Ini

25 hari lalu

Korlantas Polri Hentikan One Way dari KM 72 Tol Cipali - KM 414 Tol Kalikangkung Siang Ini

Sistem one way dihentikan karena traffic counting di titik kepadatan seperti KM 71, KM 66, dan KM 73 mengalami penurunan angka yang relevan.

Baca Selengkapnya

One Way Tol Cipali-Semarang Masih Berlanjut hingga Selasa Siang

25 hari lalu

One Way Tol Cipali-Semarang Masih Berlanjut hingga Selasa Siang

One way dari KM 72 Tol Cipali sampai KM 414 Gerbang Tol Kalikangkung dilanjutkan hingga Selasa, 9 April 2024 pukul 12.00

Baca Selengkapnya

Korlantas Perpanjang Penerapan One Way dari Tol Cipali-Kalikangkung hingga Selasa Siang

25 hari lalu

Korlantas Perpanjang Penerapan One Way dari Tol Cipali-Kalikangkung hingga Selasa Siang

Korlantas memperpanjang pemberlakuan one way di KM 72 Tol Cipali hingga KM 414 Gerbang Tol Kalikangkung sampai Selasa siang

Baca Selengkapnya

Sistem Contraflow Sudah Diberlakukan, PLN Siapkan SPKLU untuk Pemudik dengan Kendaraan Listrik

26 hari lalu

Sistem Contraflow Sudah Diberlakukan, PLN Siapkan SPKLU untuk Pemudik dengan Kendaraan Listrik

Arus mudik mulai padat, sistem contraflow di tol trans Jawa mulai diberlakukan. Sementara, PLN siapkan SPKLU untuk pemudik dengan kendaraan listrik.

Baca Selengkapnya

Arus Mudik Masih Tinggi, Polri Lanjutkan One Way Tol Cipali-Tol Kalikangkung

26 hari lalu

Arus Mudik Masih Tinggi, Polri Lanjutkan One Way Tol Cipali-Tol Kalikangkung

Korlantas Polri melanjutkan sistem rekayasa lalu lintas one way dari KM 72 Tol Cipali hingga KM 414 Tol Kalikangkung.

Baca Selengkapnya