IHSG Diperkirakan Masih Bertahan di Zona Hijau  

Reporter

Rabu, 6 Januari 2016 09:48 WIB

Wakil Presiden Jusuf Kala besama (kiri-kanan) Direktur Utama Bursa Efek Indonesia Tito Sulistio, Ketua OJK Muliaman Hadad, Gubernur BI Agus Marto dan Kepala Eksekutif Pengawas Industri keuangan non Bank Fidaus Djeailani saat hari terakhir perdagangan Bursa Efek Indonesia di Jakarta, 30 Desember 2015. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di posisi 4.593,01 poin. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Riset PT NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada memprediksi indeks harga saham gabungan pada perdagangan hari ini berada pada rentang support 4.525-4.547 dan resisten 4.580-4.593.

Reza menjelaskan, dengan adanya aksi beli yang cukup besar, IHSG dapat terdorong kembali naik dan mencoba bertahan dari tren penurunannya. "Jika pola ini masih dapat bertahan, laju IHSG pun dapat kembali menguat. Untuk itu, tetap cermati sentimen yang ada pada laju IHSG," ucap Reza dalam siaran tertulisnya pada Rabu, 6 Januari 2016.

Setelah tertekan oleh sentimen bursa global, kemarin pada pembukaan perdagangan, IHSG langsung berada di zona hijau ke level 4.527,43. Hingga akhirnya IHSG berhasil menguat sebesar 31,903 poin atau 0,70 persen di angka 4.557,822 pada penutupan.

Menurut pengamatan Reza, penguatan tersebut terjadi karena pelaku pasar kembali masuk dengan katalis positif yang bermunculan dari dalam negeri, seperti penurunan harga bahan bakar minyak yang lebih rendah daripada kebijakan pemerintah sebelumnya dan inflasi 2015 sebesar 3,35 persen atau terendah sejak pertengahan 2010 secara year-on-year.

Tidak hanya itu, penurunan BBM juga kembali membuat pelaku pasar optimistis atau mendapatkan ruang lebih lebar untuk penurunan BI Rate pada pertengahan Januari ini. Namun IHSG yang melemah menjelang akhir sesi membuat tekanan jual lebih tinggi, terutama di saham big cap, sehingga penutupan yang terjadi membuat beberapa saham big cap menurun tapi diikuti volume yang menguat di beberapa sektor yang baru bergerak dari sideways, seperti konstruksi, pertanian, dan aneka industri.

Selain itu, di akhir penutupan IHSG kemarin, transaksi asing masih melakukan aksi beli, tapi belum didukung oleh terapresiasinya rupiah. Asing kembali masuk dari net buy Rp 84,20 miliar menjadi Rp 72,91 miliar.

DESTRIANITA K.




Berita terkait

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

2 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

5 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

9 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

10 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

12 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

12 hari lalu

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

IHSG ditutup melemah seiring pelaku pasar masih bersikap 'wait and see' terhadap hasil sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

12 hari lalu

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

Putusan MK terkait sengketa Pilpres diprediksi akan mempengaruhi IHSG. Perdagangan hari ini ditutup 7.073,82 atau melemah 13,50 basis poin.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

13 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

16 hari lalu

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.

Baca Selengkapnya

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

18 hari lalu

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

Ketegangan situasi geopolitik Timur Tengah dapat berdampak kepada Indonesia di berbagai indikator ekonomi.

Baca Selengkapnya