Ini Alasan Sebaiknya Pembangunan LNG Blok Masela di Darat  

Reporter

Sabtu, 2 Januari 2016 13:56 WIB

Ilustrasi Kilang Terapung LNG. moskisvet.com

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Kelompok Ahli Badan Nasional Pengelolaan Perbatasan, Sugita, mengatakan pengembangan kilang gas cair (LNG) Blok Masela harus dilakukan di darat. Hal ini agar bermanfaat bagi hilirisasi industri dan pembangunan wilayah yang dapat dinikmati masyarakat.

"Kami minta para pemangku kepentingan agar pengembangan Masela diikuti dengan industri hilir dan itu dilakukan di darat. Di mana pun tempatnya semua baik untuk kepentingan pembangunan wilayah Maluku," kata Sugita dalam diskusi Gaduh Blok Masela, di Jakarta Pusat, pada Sabtu, 2 Januari 2016.

Menurut Sugita, selain gas alam, di Blok Masela yang terletak di Laut Arafuru, Maluku, juga terkandung kondensat sebesar 24 ribu barel per hari. Kondensat inilah yang dapat dikembangkan untuk pembangunan industri hilir.

"Peluang produksi pupuk urea, bisa bangun tiga pabrik. Kondensat juga bisa untuk membangun pabrik petrokimia atau senyawa aromatik," katanya.

Sugita yang merupakan pendiri Berdikari Center mengungkapkan, untuk membangun pabrik hanya mungkin dilakukan di daratan. Selain kecilnya peluang pengembangan, ia juga menilai bahwa pembangunan prasarana di laut memiliki banyak kerawanan. "Pengamanan terhadap prasarana off shore (FLNG) jauh lebih sulit, dibandingkan jika berada di darat."

FRISKI RIANA

Berita terkait

PGN Optimalkan Produk Gas Alam Cair

10 hari lalu

PGN Optimalkan Produk Gas Alam Cair

PGN mulai optimalkan produk gas alam cair di tengah menurunnya produksi gas bumi.

Baca Selengkapnya

Kelompok Lingkungan di Arena COP28 Desak Stop Perdagangan Gas Alam Cair

9 Desember 2023

Kelompok Lingkungan di Arena COP28 Desak Stop Perdagangan Gas Alam Cair

Kelompok lingkungan hidup di arena COP28 mendesak diakhirinya ekspansi LNG untuk menghentikan 'kekacauan iklim'.

Baca Selengkapnya

Pertamina Kembangkan Bisnis Carbon Capture dan Gas Alam Cair

7 September 2023

Pertamina Kembangkan Bisnis Carbon Capture dan Gas Alam Cair

PT Pertamina (Persero) mengembangkan bisnis carbon capture storage (CCS) dan gas alam cair (LNG) secara terintegrasi untuk mengurangi emisi karbon.

Baca Selengkapnya

Dukung Terminal LNG di Bali, Luhut Yakin RI Akan Kelebihan Produksi Gas Alam Cair pada 2032

26 Juli 2023

Dukung Terminal LNG di Bali, Luhut Yakin RI Akan Kelebihan Produksi Gas Alam Cair pada 2032

Menteri Luhut meminta pembangunan Terminal Liquified Natural Gas (LNG) di Bali terus digenjot. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Jokowi Buka Keran Ekspor Pasir Laut, Luhut Larang Ekspor LNG, Apa Alasannya?

1 Juni 2023

Jokowi Buka Keran Ekspor Pasir Laut, Luhut Larang Ekspor LNG, Apa Alasannya?

Setelah 20 tahun dilarang, Jokowi membuka keran ekspor pasir laut yang disusul dengan perintah Menko Marves, Luhut melarang ekspor LNG. Ada apa?

Baca Selengkapnya

Truk Berbahan Bakar Gas Alam Cair Pertama di Indonesia Sedang Diuji Coba

25 Januari 2023

Truk Berbahan Bakar Gas Alam Cair Pertama di Indonesia Sedang Diuji Coba

Subholding Gas Pertamina, PT PGN bersama anak usaha PT Gagas Energi Indonesia sedang melakukan uji coba truk berbahan bakar gas alam cair (LNG).

Baca Selengkapnya

Eropa Melirik Afrika untuk Mencari Alternatif Gas Rusia

12 Oktober 2022

Eropa Melirik Afrika untuk Mencari Alternatif Gas Rusia

Afrika memiliki cadangan gas alam cair yang melimpah. Negara-negara Eropa meliriknya untuk mengurangi ketergantungan pada gas Rusia.

Baca Selengkapnya

Nigeria Mau Suplai Gas Alam Cair Lebih Banyak ke Eropa

8 September 2022

Nigeria Mau Suplai Gas Alam Cair Lebih Banyak ke Eropa

Nigeria siap membangun proyek pipa gas agar bisa mengirimkan gas alam cair lebih banyak ke Eropa. Sebab saat ini kendala utamanya adalah keamanan.

Baca Selengkapnya

SKK Migas Siapkan 58 Kargo LNG untuk Produksi Listrik PLN di 2022

6 Januari 2022

SKK Migas Siapkan 58 Kargo LNG untuk Produksi Listrik PLN di 2022

Industri hulu minyak dan gas bumi memastikan komitmennya untuk terus memasok gas alam cair atau LNG untuk memenuhi kebutuhan sektor kelistrikan.

Baca Selengkapnya

Tahun Ini, Pertamina Alihkan Semua Bisnis Gas Alam Cair ke PGN

11 Februari 2020

Tahun Ini, Pertamina Alihkan Semua Bisnis Gas Alam Cair ke PGN

Setelah mendapat limpahan bisnis LNG dari Pertamina, PGN segera mencari pasar di dalam maupun di luar negeri.

Baca Selengkapnya