Review 2015: Implementasi Sistem Logistik Tidak Tercapai

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Rabu, 30 Desember 2015 22:08 WIB

Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi dengan Direktur Utama Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik, Djarot Kusumayakti (kanan) dan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Rini Soemarno melihat pasokan beras di Pergudangan Bulog, Sunter, Jakarta, 2 Oktober 2015. Joko Widodo membuka operasi pasar dengan meluncurkan 300 ribu ton beras premium ke pasar di seluruh Indonesia. Tempo/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Pelaku logistik terus menantikan implementasi cetak biru Sistem Logistik Nasional (Sislognas) yang tahun ini tidak memenuhi target.

Chairman Supply Chain Indonesia (SCI) Setijadi mengatakan Sislognas masih terkendala terutama pada tingkatan hukumnya yang masih terbatas dalam peraturan presiden.

Menurut dia, hal itu kurang efektif dan tidak ada lembaga permanen yang khusus menangani perbaikan serta pengembangan di sektor logistik. Seperti diketahui, pemerintah telah merancang cetak biru pengembangan Sislognas yang tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 26/2012. “Sislognas belum efektif yang dapat dilihat dari tingkat pencapaian target Sislognas tahap I tahun 2011-2015 yang rendah,” ucapnya, Rabu, 30 Desember 2015.

Selain itu, konsep tol laut yang digemborkan pemerintah belum menjadi acuan sehingga dapat diimplementasikan secara terstruktur. Dia juga menilai pengelolaan beberapa infrastruktur logistik masih menemui permasalahan misalnya, penetapan prosedur operasional dan tarif yang berpotensi meningkatkan inefisiensi logistik.

“Pembangunan infrastruktur belum berdampak terhadap peningkatan keseimbangan penggunaan moda transportasi dalam pengangkutan barang yang masih didominasi oleh transportasi jalan,” ujarnya.

BISNIS


Berita terkait

Bulog Beberkan Alasan Penyerapan Jagung Belum Maksimal

1 hari lalu

Bulog Beberkan Alasan Penyerapan Jagung Belum Maksimal

Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi membeberkan alasan penyerapan jagung dari petani hingga kini masih terkendala.

Baca Selengkapnya

Mengapa Beras Tetap Mahal saat Harga Gabah Terpuruk? Ini Penjelasan Bulog

1 hari lalu

Mengapa Beras Tetap Mahal saat Harga Gabah Terpuruk? Ini Penjelasan Bulog

Diretur Utama Bulog, Bayu Krisnamurthi menjelaskan penyebab masih tingginya harga beras meskipun harga gabah di petani murah.

Baca Selengkapnya

Bulog Salurkan Bantuan Pangan di Jakarta Selatan

1 hari lalu

Bulog Salurkan Bantuan Pangan di Jakarta Selatan

Perum Bulog menyalurkan Bantuan Pangan Tahap II berupa beras kepada keluarga penerima manfaat (KPM) di Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

Harga Gabah Anjlok, Kemendag: Gara-gara Panen Raya

10 hari lalu

Harga Gabah Anjlok, Kemendag: Gara-gara Panen Raya

Harga gabah anjlok menjadi Rp 4.500 per kilogram. Kemendag sebut gara-gara panen raya.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

10 hari lalu

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

Berita terpopuler: Prabowo-Gibran diharap bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi usai dilantik, pendaftaran CPNS 2024 dibuka.

Baca Selengkapnya

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

11 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah, Jika Diminta

11 hari lalu

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah, Jika Diminta

Bulog mengaku siap jika diminta pemerintah menjadi off-taker gabah dari kerjasama pertanian Indonesia dan Cina

Baca Selengkapnya

Luhut Gandeng Cina Kembangkan Teknologi Penanaman Padi di Kalteng: Tinggal Cari Partner Lokal

12 hari lalu

Luhut Gandeng Cina Kembangkan Teknologi Penanaman Padi di Kalteng: Tinggal Cari Partner Lokal

Luhut Pandjaitan menyatakan bahwa Cina bersedia turut memberikan teknologi padinya ke Indonesia

Baca Selengkapnya

Bulog Cirebon Mulai Serap Gabah Petani, Panen Raya sampai Mei

15 hari lalu

Bulog Cirebon Mulai Serap Gabah Petani, Panen Raya sampai Mei

Bulog cabang Cirebon mulai menyerap gabah hasil panenan petani. Panen diperkirakan semakin banyak pada akhir April hingga Mei.

Baca Selengkapnya

Pergantian Kepala Bulog Disinggung di MK, Budi Waseso Bilang Tak Ada Masalah

28 hari lalu

Pergantian Kepala Bulog Disinggung di MK, Budi Waseso Bilang Tak Ada Masalah

Hakim konstitusi Arief Hidayat mempertanyakan alasan Buwas diganti Wakil Menteri Perdagangan 2011-2014 Bayu Krisnamurthi di tengah masa kritis.

Baca Selengkapnya