Dana Ketahanan Energi Diusulkan Pakai APBN

Reporter

Rabu, 30 Desember 2015 19:37 WIB

Reaktifasi kilang minyak. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Dewan Energi Nasional mengusulkan agar dana ketahanan energi diambil saja dari salah satu pos di Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. Opsi ini bisa jadi alternatif terakhir jika pemerintah gagal membuat aturan dan dasar hukum teknis pengumpulan dana tepat waktu. "Di APBN ada pos itu, untuk itu pemerintah harus berkonsultasi dengan DPR," ujar anggota DEN, Syamsir Abduh, Rabu, 30 Desember 2015.

Kata Syamsir, ada pos penerimaan dalam APBN, yakni Laba Bersih Minyak (LBM). Duit ini, masuk ketika ada surplus harga keekonomian bahan bakar minyak dengan harga yang ditetapkan pemerintah. Duit ini disimpan Kementerian Keuangan.

Syamsir memprediksi ada pasokan duit ke pos LBM sejak beberapa bulan belakangan. Sebab, diketahui ada delta negatif harga jual BBM jenis solar lantaran harga minyak dunia yang anjlok sejak akhir tahun lalu.

LBM bisa digunakan sebagai DKE dengan pos belanja Dana Cadangan Resiko Energi. Pos ini pernah masuk dalam APBN 2013. Jika ingin diterapkan tahun depan, pemerintah harus mengusulkan anggaran tersebut lewat skema APBNP 2016. "Dana ini dapat digunakan untuk pengembangan energi baru terbarukan serta eksplorasi penemuan cadangan baru," tutur Syamsir.

Meski begitu, Syamsir menduga duit dari LBM tidak akan memenuhi target minimal DKE Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral sebesar Rp 15 triliun per tahun. Makanya, pemerintah diimbau mempercepat pengesahan aturan teknis pungutan BBM dari masyarakat.

Diketahui, pemerintah menargetkan aturan DKE disahkan pada 5 Januari 2016. Karena waktu yang mepet, ada kemungkinan penerapan DKE bakal molor.

ROBBY IRFANY

Berita terkait

IPA Convex ke-48 Dihelat Pekan Depan, Ingin Menarik Kembali Investasi Migas ke Indonesia

4 jam lalu

IPA Convex ke-48 Dihelat Pekan Depan, Ingin Menarik Kembali Investasi Migas ke Indonesia

IPA Convex ke-48 bertema Gaining Momentum to Advice Sustainable Energy Security in Indonesia and The Region.

Baca Selengkapnya

Sambut Hari Bumi, PGE Laporkan Pengurangan Emisi CO2

14 hari lalu

Sambut Hari Bumi, PGE Laporkan Pengurangan Emisi CO2

PGE berkomitmen dalam penghematan konsumsi energi dan pengendalian jumlah limbah.

Baca Selengkapnya

Tony Blair Temui Jokowi, Bahas Rencana Investasi Energi di IKN

19 hari lalu

Tony Blair Temui Jokowi, Bahas Rencana Investasi Energi di IKN

Jokowi dan Tony Blair mengadakan pertemuan di Istana Kepresidenan hari ini.

Baca Selengkapnya

Letusan Gunung Ruang Rusak Fasilitas Pemantau Kegempaan, Alat Apa Saja yang Dipasang?

19 hari lalu

Letusan Gunung Ruang Rusak Fasilitas Pemantau Kegempaan, Alat Apa Saja yang Dipasang?

Erupsi Gunung Ruang sempat merusak alat pemantau aktivitas vulkanik. Gunung tak teramati hingga adanya peralatan pengganti.

Baca Selengkapnya

Pertamina Terjunkan 326 Kapal, Kawal Distribusi Energi selama Ramadan dan Idul Fitri

41 hari lalu

Pertamina Terjunkan 326 Kapal, Kawal Distribusi Energi selama Ramadan dan Idul Fitri

Pertamina membentuk satgas pengawalan energi.

Baca Selengkapnya

8 Hal yang Perlu Diperhatikan sebelum Membeli Kulkas

42 hari lalu

8 Hal yang Perlu Diperhatikan sebelum Membeli Kulkas

Berikut deretan hal yang perlu diperhatikan sebelum memutuskan untuk membeli kulkas.

Baca Selengkapnya

Pertamina Paparkan Strategi Pertumbuhan Ganda di Forum CERAWeek

43 hari lalu

Pertamina Paparkan Strategi Pertumbuhan Ganda di Forum CERAWeek

PT Pertamina (Persero) melangkah maju dengan strategi pertumbuhan ganda untuk mempertahankan kebutuhan energi nasional.

Baca Selengkapnya

FT: AS Desak Ukraina Hentikan Serangan ke Fasilitas Migas Rusia

45 hari lalu

FT: AS Desak Ukraina Hentikan Serangan ke Fasilitas Migas Rusia

Amerika Serikat mendesak Ukraina untuk menghentikan serangan terhadap infrastruktur energi Rusia.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Ditutup Menguat di Level 7.426, Sempat Sentuh All Time High di 7.454

54 hari lalu

IHSG Sesi I Ditutup Menguat di Level 7.426, Sempat Sentuh All Time High di 7.454

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup sesi pertama perdagangan hari ini, Kamis, 14 Maret 2024, di level 7.426,6.

Baca Selengkapnya

Kemenko Perekonomian Ungkap Sumber Dana Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran

7 Maret 2024

Kemenko Perekonomian Ungkap Sumber Dana Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran

Kemenko Perekonomian mengungkap sumber pendanaan makan siang gratis.

Baca Selengkapnya