Dana Ketahanan Energi, Bappenas: Masih Disusun Regulasinya  

Reporter

Senin, 28 Desember 2015 14:47 WIB

Menteri ESDM, Sudirman Said (kiri) berbincang dengan Menteri PPN/Kepala Bappenas Sofyan Djalil dalam Sidang DEN ke-16 di Banda Aceh, Aceh, 12 Desember 2015. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Sofyan Djalil mengatakan pemerintah sedang menyusun regulasi dan mekanisme dana ketahanan energi. "Pemerintah menyusun regulasinya, sedang work out," kata Sofyan di Kantor Bappenas, Jakarta, Senin, 28 Desember 2015.

Saat ini, kata Sofyan, apabila harga minyak dunia turun, pemerintah menurunkan harga. "Kalau harga turun, masyarakat senang. Kalau naik, jadi masalah. Jadi (dana ketahanan energi) akan kita jadikan dana cadangan. Kalau naik, tidak naik serta-merta, dan kalau turun, tidak serta-merta," katanya.

Sofyan Djalil mengatakan yang penting adalah adanya akuntabilitas bahwa itu dana negara. Apakah nantinya akan dibentuk badan layanan khusus untuk mengelola dana itu atau tidak, kata Sofyan, tetap harus ada akuntabilitasnya. Itu sangat mudah diketahui dengan berapa banyak bensin terjual kali berapa rupiah. “Akan ada laporan periodik yang diaudit BPK. Bagaimana penggunaannya," katanya.

Ia mengatakan, dengan kondisi harga minyak turun terus, banyak negara Eropa membuat carbon tax. "Di Inggris dan negara Eropa lain yang maju, harga minyak tidak turun meski minyak dunia turun. Dan itu digunakan sebagai pendapatan negara melalui carbon tax, dan di Indonesia itu belum ada. Yang ada PPN. Kalau harga turun, PPN turun," katanya.

Saat ini, kata Sofyan, Pertamina sudah menerapkan sistem buffer. "Carbon tax sangat diperlukan apalagi untuk komitmen penurunan emisi. Yang paling bagus ada undang-undang agar bisa menggunakan carbon tax," katanya.

Sebelumnya, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said mengatakan penerapan dana ketahanan energi yang dipungut dari pembeli bahan bakar minyak (BBM) masih menunggu ketentuan hukum.

Sudirman menjelaskan dana ketahanan energi yang akan dipungut dari pembeli premium Rp 200 per liter dan solar Rp 300 per liter, merupakan program lama, yang sudah acap kali dibahas pemerintah.

ARKHELAUS W

Berita terkait

Pertamina Patra Niaga Pastikan Pasokan Energi Jelang WWF di Bali

3 hari lalu

Pertamina Patra Niaga Pastikan Pasokan Energi Jelang WWF di Bali

Pertamina siapkan ketersediaan pasokan energi jelang World Water Forum (WWF) ke-10, di Bali, 18 - 25 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Strategi Pertamina Menjaga Ketahanan Energi dan Kelestarian Lingkungan

3 hari lalu

Strategi Pertamina Menjaga Ketahanan Energi dan Kelestarian Lingkungan

Direktur Utama Pertamina Persero, Nicke Widyawati, paparkan strategi ketahanan energi dan kelestarian lingkungan, saat menjadi panelis dalam sharing session CEO Forum Acara The 48th Indonesian Petroleum Association (IPA) Convention & Exhibition

Baca Selengkapnya

IPA Convex ke-48 Dihelat Pekan Depan, Ingin Menarik Kembali Investasi Migas ke Indonesia

11 hari lalu

IPA Convex ke-48 Dihelat Pekan Depan, Ingin Menarik Kembali Investasi Migas ke Indonesia

IPA Convex ke-48 bertema Gaining Momentum to Advice Sustainable Energy Security in Indonesia and The Region.

Baca Selengkapnya

Sambut Hari Bumi, PGE Laporkan Pengurangan Emisi CO2

25 hari lalu

Sambut Hari Bumi, PGE Laporkan Pengurangan Emisi CO2

PGE berkomitmen dalam penghematan konsumsi energi dan pengendalian jumlah limbah.

Baca Selengkapnya

Tony Blair Temui Jokowi, Bahas Rencana Investasi Energi di IKN

29 hari lalu

Tony Blair Temui Jokowi, Bahas Rencana Investasi Energi di IKN

Jokowi dan Tony Blair mengadakan pertemuan di Istana Kepresidenan hari ini.

Baca Selengkapnya

Pertamina Terjunkan 326 Kapal, Kawal Distribusi Energi selama Ramadan dan Idul Fitri

52 hari lalu

Pertamina Terjunkan 326 Kapal, Kawal Distribusi Energi selama Ramadan dan Idul Fitri

Pertamina membentuk satgas pengawalan energi.

Baca Selengkapnya

8 Hal yang Perlu Diperhatikan sebelum Membeli Kulkas

53 hari lalu

8 Hal yang Perlu Diperhatikan sebelum Membeli Kulkas

Berikut deretan hal yang perlu diperhatikan sebelum memutuskan untuk membeli kulkas.

Baca Selengkapnya

Pertamina Paparkan Strategi Pertumbuhan Ganda di Forum CERAWeek

54 hari lalu

Pertamina Paparkan Strategi Pertumbuhan Ganda di Forum CERAWeek

PT Pertamina (Persero) melangkah maju dengan strategi pertumbuhan ganda untuk mempertahankan kebutuhan energi nasional.

Baca Selengkapnya

FT: AS Desak Ukraina Hentikan Serangan ke Fasilitas Migas Rusia

56 hari lalu

FT: AS Desak Ukraina Hentikan Serangan ke Fasilitas Migas Rusia

Amerika Serikat mendesak Ukraina untuk menghentikan serangan terhadap infrastruktur energi Rusia.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Ditutup Menguat di Level 7.426, Sempat Sentuh All Time High di 7.454

14 Maret 2024

IHSG Sesi I Ditutup Menguat di Level 7.426, Sempat Sentuh All Time High di 7.454

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup sesi pertama perdagangan hari ini, Kamis, 14 Maret 2024, di level 7.426,6.

Baca Selengkapnya