Hilirisasi Batu Bara Dapat Respons Positif, Ini Alasannya

Reporter

Jumat, 25 Desember 2015 03:59 WIB

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Sudirman Said menandatangani amandemen kontrak pertambangan bersama pelaku industri. Disaksikan Menteri Perindustrian Saleh Husin di kantor Direktorat Jenderal Mineral dan Batu Bara, Jakarta Selatan, 23 Desember 2015. TEMPO/Rezki Alvionitasari

TEMPO.CO, Jakarta - Energy Watch Indonesia setuju dengan Menteri Perindustrian Saleh Husin yang ingin mengembangkan produk-produk turunan batu bara. "Ya, memang kami sudah bicara dan mengusulkan ini, yakni batu bara harus dihilirisasi," ucap Direktur Eksekutif Energy Watch Indonesia Ferdinand Hutahaean melalui pesan pendek, Kamis, 24 Desember 2015.

Menurut Ferdinand, industri pengolahan batu bara harus didorong menjadi produk turunan. Terutama dalam rangka program konversi energi.

Ferdinand mengatakan batu bara bisa dijadikan briket yang dapat digunakan untuk konversi minyak di beberapa daerah. Khususnya daerah yang masih menggunakan minyak tanah.

"Atau sistem klasterisasi energi. Daerah yang kaya batu bara lebih baik menggunakan bahan bakar turunan batu bara daripada gas, sehingga gas bisa dimanfaatkan daerah lain," ujarnya.

Sebelumnya, Menteri Saleh Husin menuturkan salah satu cara membangkitkan industri pertambangan adalah dengan hilirisasi dan melalui produk-produk turunan lain. "Sehingga akan membuat nilai tambah menjadi lebih tinggi," katanya di Jakarta Selatan, Rabu, 23 Desember 2015.

Saleh mengaku akan berkoordinasi dengan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said. Ia berharap pengusaha batu bara terus bertumbuh dan bertahan dalam kondisi ekonomi saat ini.

Saleh optimistis bisa menciptakan produk turunan dari batu bara. "Pertumbuhan industri tahun depan meningkat sedikit. Itu tentu membutuhkan pasokan batu bara sebagai sumber energi."

REZKI ALVIONITASARI




Berita terkait

Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

1 jam lalu

Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

Cina menjadi salah satu negara yang bisa mengurangi dampak polusi udaranya secara bertahap. Mengikis dampak era industrialisasi.

Baca Selengkapnya

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

1 hari lalu

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

Saham Freeport akhirnya 61 persen dikuasai Indonesia, berikut kronologi dari jatuh ke Bakrie sampai skandal Papa Minta Saham Setya Novanto.

Baca Selengkapnya

Ahli Soroti Transisi Energi di Indonesia dan Australia

1 hari lalu

Ahli Soroti Transisi Energi di Indonesia dan Australia

Indonesia dan Australia menghadapi beberapa tantangan yang sama sebagai negara yang secara historis bergantung terhadap batu bara di sektor energi

Baca Selengkapnya

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

6 hari lalu

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

Brigadir RA ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang.

Baca Selengkapnya

Sudirman Said Ajak Para Tokoh Bersatu Selesaikan Tantangan Pasca Pilpres 2024

13 hari lalu

Sudirman Said Ajak Para Tokoh Bersatu Selesaikan Tantangan Pasca Pilpres 2024

Setelah semua proses pilpres 2024 dan sidang sengketa di MK berakhir, kata dia, penting bagi para tokoh bangsa untuk berkumpul guna merumuskan solusi.

Baca Selengkapnya

Letusan Gunung Ruang Rusak Fasilitas Pemantau Kegempaan, Alat Apa Saja yang Dipasang?

15 hari lalu

Letusan Gunung Ruang Rusak Fasilitas Pemantau Kegempaan, Alat Apa Saja yang Dipasang?

Erupsi Gunung Ruang sempat merusak alat pemantau aktivitas vulkanik. Gunung tak teramati hingga adanya peralatan pengganti.

Baca Selengkapnya

Eks Dirut PT Bukit Asam Tbk Milawarma Divonis Bebas oleh PN Palembang, Ini Jejak Kasusnya

30 hari lalu

Eks Dirut PT Bukit Asam Tbk Milawarma Divonis Bebas oleh PN Palembang, Ini Jejak Kasusnya

Eks Dirut PT Bukit Asam Tbk periode 2011-2016 Milawarman divonis bebas dalam kasus dugaan korupsi akuisisi saham milik PT Satria Bahana Sarana (SBS).

Baca Selengkapnya

Bahlil Akan Bagikan Ribuan Izin Tambang ke Ormas, Pusesda: Hanya Akan Berakhir pada Jual-Beli IUP

45 hari lalu

Bahlil Akan Bagikan Ribuan Izin Tambang ke Ormas, Pusesda: Hanya Akan Berakhir pada Jual-Beli IUP

Pusat Studi Ekonomi dan Sumber Daya Alam (Pusesda) menolak rencana Bahlil membagikan izin usaha pertambangan (IUP) ke organisasi kemasyarakatan.

Baca Selengkapnya

Menteri ESDM Sebut Bahlil Cabut 2.051 Izin Tambang

45 hari lalu

Menteri ESDM Sebut Bahlil Cabut 2.051 Izin Tambang

Menteri ESDM Arifin Tasrif menyebut Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia sudah mencabut 2.051 Izin Usaha Pertambangan (IUP) sejak 2022.

Baca Selengkapnya

Neraca Dagang Indonesia-Vietnam 2023 Surplus, Ditopang Ekspor Batu Bara

54 hari lalu

Neraca Dagang Indonesia-Vietnam 2023 Surplus, Ditopang Ekspor Batu Bara

Neraca dagang antara Indonesia dan Vietnam mencapai USD 12,84 Miliar sepanjang 2024 lalu.

Baca Selengkapnya