Jokowi Minta Megaproyek 35 Ribu MW Dikebut: Kerja Siang Malam!  

Reporter

Selasa, 22 Desember 2015 18:02 WIB

Presiden Joko Widodo memberikan keterangan pres terkait proses sidang Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI di Istana Negara, Jakarta, 15 Desember 2015. Jokowi menyampaikan jika dirinya terus mengikuti sidang etik Ketua DPR Setya Novanto di MKD. TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo hari ini menerima puluhan investor yang terlibat pembangunan megaproyek pembangkit listrik 35 ribu Megawatt. Dalam pertemuan itu, Jokowi meminta para kontraktor menjelaskan target pembangunan mereka.

Bahkan, kepada beberapa target yang dianggap terlalu lama, Jokowi meminta untuk dipercepat. Salah satunya pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi di Patuha, Jawa Barat. Saat ditanya Jokowi, salah satu kontraktor menjelaskan perusahaannya akan merampungkan pembangunannya pada 2019.

Mendengar penjelasan itu, Jokowi pun meminta untuk mempercepat pembangunan. "Lama banget, coba paling lama akhir 2018," kata Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Selasa, 22 Desember 2015. Kontraktor tersebut pun menyanggupi permintaan Jokowi.

Proyek yang juga diminta untuk dipercepat penyelesaiannya oleh Jokowi adalah pembangkit listrik di Batang. Pengembang proyek menjelaskan pembangkit itu diperkirakan baru rampung pada Maret 2020. "Harus maju, selesai 2019 ya, kalau kerja siang malam," ujar Jokowi.

Menurut Jokowi, masalah utama pembangunan proyek listrik di Batang sejak dulu adalah pembebasan lahan. Bahkan proyek itu sempat mangkrak 4 tahun. "Kemudian tokoh-tokoh di sana saya ajak makan siang untuk menyelesaikannya."

Jokowi mengaku terus memantau perkembangan megaproyek setrum ini. Dia meminta kepada para pengembang benar-benar menepati janjinya. "Ini saya catat semua, nanti kalau waktunya akan saya cek lagi," ujarnya. Jika ada hambatan, dia meminta para pengembang mengadu kepada menteri. "Kalau masih tak selesai, bisa langsung menghadap saya. Jangan kayak dulu-dulu, saya tak mau. Kita ini dikejar oleh rakyat."




FAIZ NASHRILLAH

Berita terkait

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

12 menit lalu

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

Novel Baswedan, mengomentari proses pemilihan panitia seleksi atau Pansel KPK.

Baca Selengkapnya

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

32 menit lalu

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

Partai Golkar Sumut optimistis PDIP akan mengusung Musa Rajekshah dalam Pilgub Sumut 2024.

Baca Selengkapnya

Respons KSP Ihwal Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden

1 jam lalu

Respons KSP Ihwal Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden

Tenaga Ahli Utama KSP Ali Mochtar Ngabalin belum mengetahui di bidang apa Grace Natalie dan Juri Ardiantoro akan ditugaskan.

Baca Selengkapnya

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

2 jam lalu

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

Satgas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN menyebut rumah dinas menteri di IKN bisa ditambah jika presiden terpilih Prabowo Subianto membentuk kementerian baru. Pengamat menilai hal ini sebagai bentuk pemborosan anggaran.

Baca Selengkapnya

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

3 jam lalu

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

Noel mengutip puisi karya Presiden Pertama RI Soekarno, untuk mengkritik PDIP yang tidak mengundang Jokowi di Rakernas

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Revisi Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

7 jam lalu

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Revisi Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

Presiden Jokowi sampai memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag 36/2023.

Baca Selengkapnya

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

8 jam lalu

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

Pemilihan Pansel KPK patut menjadi perhatian karena mereka bertugas mencari figur-figur komisioner dan Dewan Pengawas KPK mendatang.

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

9 jam lalu

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

Pembentukan Pansel Capim KPK menuai perhatian dari sejumlah kalangan. Pihak Istana dan DPR beri respons ini.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sampai Pimpin Rapat Revisi Ketiga Permendag 36/2023, Ada Apa?

9 jam lalu

Jokowi Sampai Pimpin Rapat Revisi Ketiga Permendag 36/2023, Ada Apa?

Presiden Jokowi memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Permendag 36/2023tentang larangan pembatasan barang impor.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDIP, Pengamat Sebut Hukuman Politik

14 jam lalu

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDIP, Pengamat Sebut Hukuman Politik

Djarot mengatakan Jokowi dan Ma'ruf tidak diundang ke Rakernas PDIP lantaran keduanya sedang sibuk dan menyibukkan diri.

Baca Selengkapnya